Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Hari Libur Tak Jadi Halangan! Gubernur Sulbar Tuntaskan Sederet Pekerjaan Strategis di Kantornya

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Meski hari libur kerja, Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) tetap memilih berkantor untuk menyelesaikan sederet pekerjaan penting yang menumpuk, dan memastikan pelayanan ke masyarakat tetap jalan. Kamis (29/5/2025).

Saat ditemui, Ia mengatakan, hari libur tapi kita kerja, karena banyak tumpukan pekerjaan yang harus diselesaikan, ujarnya.

Di tengah suasana kantor yang relatif sepi, SDK sengaja tancap gas mengurus bermacam administrasi yang belum terselesaikan dan sejumlah agenda dipersiapkan dengan baik. “Pertama administrasi selesaikan, mejaku sudah kosong,” katanya.

Tak berhenti di sana, SDK juga mengurusi, soal produk pupuk baru yang akan akan beredar di pasaran. Ia mengatakan, sebelum dilepas ke masyarakat, pupuk tersebut harus lebih dulu melalui uji coba atau demplot.

BACA JUGA  Peringatan HAN 2025, Gubernur Suhardi Duka: Generasi Muda Harus Tangguh dan Cakap Teknologi

“Ada produk baru pupuk masuk dan saya minta sebelum beredar di jual umum di masyarakat, saya minta demplot dulu,” ucapnya.

Demplot ini, lanjut SDK, akan dilakukan di berbagai sektor pertanian mulai dari hortikultura, padi, jagung, kakao, hingga durian.

Di sela kesibukannya, SDK juga sempat memberikan arahan kepada para calon peserta program pertukaran pemuda Indonesia-Australia.

Para peserta merupakan perwakilan dari berbagai kabupaten di Sulbar. “Itu kita arahkan, anak-anak hebat semua, utusan dari Polman, Mamasa, Mamuju dan Pasangkayu,” kata Suhardi Duka.

Tak hanya itu, SDK juga menerima kunjungan dari Basarnas yang membahas soal kesiapsiagaan. Ia diminta ikut turun langsung meninjau aktivitas mereka.

BACA JUGA  Evaluasi 100 Hari Pj Bahtiar, Rahim: Tak Nampak Tetapi Visioner

“Ya kesiapsiagaan Basarnas. Kemudian dia minta supaya saya meninjau salah satu kegiatannya di laut, kemungkinan besar saya akan cari jadwal untuk saya bersama-sama dengan Basarnas di laut,” ucapnya.

Di hari yang sama, administrasi soal hasil job fit pejabat juga dituntaskan. “Administrasi hasil job fit kita finalkan,” jelasnya.

SDK turut menyiapkan sejumlah agenda strategis yang bakal dibawa ke kementerian di Jakarta. “Kesiapan kita untuk membawa beberapa program ke Menteri, baik Menteri Pertanian, Menteri Investasi dan beberapa lagi yang akan kita bawa ke Jakarta,” katanya.

Ia pun menutup aktivitasnya dengan rasa lega karena semua pekerjaan penting berhasil dirampungkan. “Dengan demikian hal-hal yang mendesak selesai semua. Jadi hari ini kita berkantor dan semua selesai pekerjaan,” tutupnya.(*)

BACA JUGA  Pemprov Sulbar Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Melalui Monev Penataan Perangkat Daerah
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Era Digital: Suraidah Ajak Masyarakat Sulbar Manfaatkan Teknologi untuk Kemajuan

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Blank spot atau wilayah yang belum terjangkau jaringan internet masih menjadi tantangan besar di Sulawesi Barat. Untuk itu Pemerintah dan DPRD Sulbar berkomitmen mengintervensi titik blank spot agar masyarakat semakin mudah mengakses teknologi informasi.

Hanya saja, akan menjadi tantangan kedepan ketika akses informasi ini sudah terpenuhi. Diperdaya ataukah mampu memberdayakan tekonlogi.

Begitu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi saat memberi materi pada Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM), yang dilaksanakan Diskominfo Sulbar di Mamuju Tengah, Kamis 31 Juli 2025.

Karenanya, Legistor Partai Demokrat ini menginisiasi program Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) dengan berkolaborasi Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar melakukan gerakan literasi digital di enam kabupaten dengan menyasar setiap lapisan masyarakat.

BACA JUGA  Program Pemprov Sulbar 2026: 60 Desa Jadi Target Penanganan Kemiskinan dan Stunting

“Pilihan ada di tangan kita: apakah kita akan diperdaya oleh teknologi, atau justru memberdayakan teknologi untuk kemajuan bersama,”ucap Suraidah.

Ia menceritakan pengalamannya menyelesaikan studi sektoral di UIN melalui pemanfaatan teknologi dan kuliah daring, yang menjadi bukti nyata bagaimana teknologi bisa memberdayakan proses pendidikan. Contoh lainnya, transaksi jual beli melalui media sosial dan konsultasi kesehatan melalui aplikasi.

Namun, perkembangan teknologi yang sangat cepat juga menuntut persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Oleh karena itu, melalui program Senter KIM (Kelompok Informasi Masyarakat), Suraidah berinisiatif mempersiapkan SDM yang cakap digital di seluruh kabupaten di Sulbar.

“Program ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tapi membangun SDM yang memiliki skill digital memadai,” jelasnya.

BACA JUGA  Pemprov Sulbar Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Melalui Monev Penataan Perangkat Daerah

Dalam empat tahun terakhir, program literasi digital melalui Senter KIM menjadi komitmen nyata Suraidah untuk membangun SDM di enam kabupaten di Sulawesi Barat. Upaya ini sejalan dengan visi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wagub Sulbar Salim S Mengga, Maju dan Sejahtera melalui pembangunan SDM.

Untuk itu, Suraidah mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari orang tua, guru, institusi pendidikan, hingga komunitas, untuk menjadi cakap digital.

Tak lupa, Suraidah menyampaikan, sebagai bagian penguatan budaya literasi, Gubernur Sulbar dan seluruh pemangku kepentingan terus menggiatkan gerakan Sulbar Mandarras yang mewajibkan siswa membaca minimal 20 buku sebagai syarat kelulusan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel