LIPUTAN HAJI 2025
2 Cara Resmi Bayar Dam bagi Jemaah Haji RI, Kemenag Ingatkan Hindari Jalur Ilegal

KITASULSEL—MAKKAH— Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengimbau seluruh jemaah haji asal Indonesia untuk hanya menggunakan jalur resmi dalam pembayaran dam atau hadyu. Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Hanafi, menegaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah mengatur ketat mekanisme pembayaran, penyembelihan, hingga distribusi hewan dam di Tanah Suci.
“Pemerintah Arab Saudi menegaskan bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan dam dan kurban di Tanah Suci hanya dapat dilakukan melalui proyek atau program Adahi,” ujar Muchlis dalam keterangannya di Makkah, Rabu (28/5/2025).

Dengan penetapan ini, proyek Adahi menjadi satu-satunya lembaga resmi yang diberi wewenang penuh untuk mengelola proses dam. Segala bentuk transaksi di luar Adahi, termasuk melalui calo atau rumah potong hewan tidak resmi, akan dianggap sebagai pelanggaran hukum dan dikenai sanksi.
PPIH telah menyiapkan dua jalur resmi bagi jemaah haji Indonesia untuk membayar dam:

1. Pembayaran Dam di Arab Saudi melalui Adahi
Mayoritas jemaah haji RI menjalani haji tamattu yang mewajibkan pembayaran dam berupa seekor kambing. Berikut cara membayar dam secara resmi melalui Adahi:
- Melalui situs Adahi: Pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu kredit (Visa/MasterCard) atau kartu mada (ATM).
- Via Bank Al-Rajhi: Gunakan layanan Al Mubasher atau kunjungi langsung cabang Bank Al-Rajhi selama musim haji.
- Bank Albilad: Melalui situs web atau aplikasi resmi bank.
- Kantor Pos Saudi (Saudi Post): Pembayaran tunai langsung ke teller, jemaah akan menerima kupon sebagai bukti.
- Asosiasi Amal Haji dan Mu’tamer: Pembayaran tunai di gerai resmi yang tersebar di Makkah dan Madinah, jemaah juga akan menerima kupon dam.
Harga resmi dam yang ditetapkan Adahi adalah SAR 720 atau sekitar Rp 3,1 juta.
Untuk jemaah yang mengikuti pendapat ulama yang membolehkan penyembelihan dam di Tanah Air, proses dapat dilakukan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Pembayaran dilakukan melalui rekening resmi yang telah ditetapkan oleh BAZNAS.
Muchlis menyampaikan bahwa jemaah haji reguler yang ingin membayar dam melalui Adahi akan difasilitasi oleh Ketua Kloter dan Ketua Sektor. Sementara itu, jemaah haji khusus akan dikordinasikan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan dilaporkan ke Kabid Pengawasan PIHK di Daerah Kerja Makkah.
“Batas akhir pengumpulan data adalah hari Jumat, 31 Mei 2025 pukul 15.00 waktu Arab Saudi,” tambahnya.
Muchlis menekankan pentingnya menaati aturan Pemerintah Arab Saudi demi keamanan dan kelancaran ibadah jemaah.
“Tidak bertransaksi di luar proyek Adahi, termasuk dengan pedagang musiman atau individu tidak dikenal. Mematuhi seluruh kebijakan demi kemabruran ibadah, keamanan pribadi, dan ketertiban bersama,” ujarnya.
LIPUTAN HAJI 2025
Sambut Kedatangan Petugas Haji, Dirjen PHU: Terima Kasih Atas Pengabdian dan Keikhlasan

Kitasulsel–JAKARTA Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyambut kedatangan 327 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M. Mereka telah menyelesaikan tugas di Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara.
Terbang dengan maskapai Garuda Indonesia (GIA983); mereka mendarat di Terminal 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (13/7/2025) pukul 15.14 WIB.

Turut hadir Tenaga Ahli Menteri Agama Bunyamin Yafid, Sekretaris Ditjen PHU M. Arfi Hatim, Direktur Pengelolaan Biaya Operasional Haji Ramadhan Harisman, serta perwakilan Balai Besar Karantina Kesehatan Bandara Soekarno-Hatta Arni Sulistia.
“Alhamdulillah sore hari ini, pada hari Minggu, tanggal 13 Juli 2025, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI menyambut kedatangan petugas haji Indonesia untuk gelombang terakhir.

Hari ini hadir 327 petugas haji Indonesia yang sudah menuntaskan mandat mereka menjadi petugas haji di Madinah,” terang Hilman dalam keterangannya.
Kepada para petugas, Dirjen PHU mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan dalam melayani jemaah haji selama lebih kurang 75 hari.
“Saya atas nama Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap petugas haji Indonesia yang telah mengabdikan dirinya, melayani jemaah dengan keikhlasan dan tentu saja perjuangan yang tidak mudah,” pungkas Hilman.
“Mudah-mudahan menjadi amal jariah bagi seluruh petugas haji Indonesia dan insya Allah telah mengantarkan jamaah haji menjadi haji yang mabrur dan maqbul. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin,” harapnya.
Hilman menambahkan, pada hari Senin 14 Juli 2025 besok masih ada kedatangan 21 petugas yang merupakan bagian dari tim advance Kementerian Agama.
“Insya Allah besok tiba di Tanah Air. Mereka adalah petugas yang melakukan penyisiran di akhir sampai ke pengurusan administrasi,” tandas Hilman.
Pemulangan jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi telah berakhir pada 10 Juli 2025. Sementara penutupan Operasional Haji 1446 H/2025 M akan digelar Senin, 14 Juli 2025, bersama Menteri Agama RI.(*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login