Pemkot Makassar
Aliyah Mustika Ilham Sebut Asupan Spiritual Penting Untuk Lansia Kota Makassar

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, secara resmi membuka kegiatan Ceramah Agama bagi Lansia yang diselenggarakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Makassar, bertempat di Masjid Al-Abrar, Jl. Sultan Alauddin No.82, Makassar, Senin (26/5/2025).
Acara yang dihadiri 100 peserta lanjut usia ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an sebagai pembuka kegiatan.

Dalam berbagai hal tersebut, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan pentingnya kesiapan spiritual di usia lanjut.
“Kematian adalah sebuah kepastian yang akan dialami oleh setiap manusia. Oleh karena itu, mari kita mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Aliyah Mustika Ilham di hadapan para peserta.

Aliyah Mustika Ilham juga memberikan apresiasi kepada Bagian Kesra atas inisiasi kegiatan ini, terutama karena merupakan program perdana yang dikhususkan khusus bagi kelompok lansia.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan meningkatkan kualitasnya.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya terbatas pada ceramah agama, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi pelatihan-pelatihan keterampilan yang bermanfaat bagi para lansia.
Peserta yang aktif juga perlu diberikan apresiasi sebagai bentuk motivasi agar semakin semangat mengikuti kegiatan positif seperti ini,” tambahnya.
Lebih jauh lagi, Aliyah Mustika Ilham menekankan pentingnya kesehatan dan kebersamaan bagi para lansia, serta mengajak mereka untuk rutin mengikuti kegiatan keagamaan guna menjaga keseimbangan mental dan spiritual.
“Lansia harus sering-sering mendapatkan siraman rohani. Selain itu, jaga kesehatan, perkuat silaturahmi, dan terus tingkatkan kualitas ibadah kita,” pesannya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bagian Kesra Kota Makassar, Muhammad Syarief, Camat Tamalate, Emil Yudiyanto Tajuddin, serta para lurah dari Kecamatan Tamalate, yakni Lurah Mannuruki Sitti Hafsah, Lurah Parangtambung Anugerah Tenri Esa, dan Lurah Bongaya Edha Andi Wawo.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat terus memberikan ruang bagi lansia untuk tumbuh secara spiritual dan sosial dalam suasana yang positif dan produktif. (*)
Pemkot Makassar
Pemkot Naikkan Tunjangan Nakes dan Guru di Wilayah Kepulauan Makassar Hingga Rp2,5 Juta

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, dibawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah). Berkomitmen terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terutama para tenaga kesehatan (nakes) dan guru yang mengabdikan diri tanpa lelah di wilayah kepulauan Makassar.

Rencananya, Pemkot Makassar akan menaikkan tunjangan kerja (tukin) menjadi Rp2,5 juta per bulan bagi nakes dan guru yang bertugas di Pulau Langkai, Pulau Lanjukkang, Pulau Lumu-Lumu, dan Pulau Bone Tambu serta pulau-pulau yang tergolong terluar dari wilayah Kota Makassar.
“Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan dan mencerdaskan generasi,” ujar Appi, Kamis, 29 Mei 2025.

Sementara, untuk nakes dan guru yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat, seperti Pulau Kodingareng, Pulau Barrang Caddi, dan Pulau Barrang Lompo, akan diberikan tunjangan kerja sebesar Rp1,5 juta per bulan.
Appi menegaskan, sudah saatnya pegawai yang bertugas di pulau mendapatkan perhatian yang layak, penghargaan yang setimpal, dan dukungan yang nyata untuk terus berkarya demi masa depan yang lebih baik.
Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini dilatarbelakangi oleh tantangan geografis yang harus dihadapi oleh para tenaga pengajar dan medis setiap hari.
“Kita melihat paling pertama adalah, lokasinya harus menyeberang laut dan sebagainya. Karena itu, kita juga akan menyediakan transportasi khusus untuk mereka, agar dalam proses bolak-balik tidak mengeluarkan biaya sendiri,” jelasnya.
Dengan kebijakan ini, Pemkot berharap para nakes dan guru di wilayah kepulauan bisa menjalankan tugas dengan lebih nyaman, aman, dan termotivasi, sekaligus memastikan akses layanan dasar tetap terjaga bagi warga pulau.
“Kami berharap para nakes dan guru yang bertugas di wilayah kepulauan bisa menjalankan tugas dengan lebih nyaman, aman, dan termotivasi,” tukas Appi. (*)
-
Politics8 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
11 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login