Connect with us

Pemkot Makassar

Walikota Makassar Tinjau IPAL Losari dan Dukung Revisi Perda Zakat

Published

on

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menunjukkan komitmennya dalam pembangunan kota yang berkelanjutan dan berkeadilan. Hal ini ditunjukkan lewat dua agenda penting yang dilakukannya pada pekan ini, yakni peninjauan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari bersama Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, serta dukungan terhadap revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Zakat.

Pada Selasa (13/5/2025), Munafri mendampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana, meninjau IPAL Losari sebagai bagian dari upaya perluasan layanan sanitasi ke seluruh kecamatan di Makassar.

“Saat ini baru 5 dari 15 kecamatan yang terlayani. Kami berkomitmen memperluas jaringan IPAL agar seluruh masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” kata Munafri.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar Pastikan Perbaikan Jalan di Tamalanrea Menuju Masjid Umar Al Faruq

Munafri juga menekankan pentingnya kepastian hukum dalam pengelolaan IPAL, terutama terkait biaya operasional dan status kerja sama antara PDAM dan Pemkot Makassar.

Sementara itu, Dewi Chomistriana menyampaikan apresiasi atas dedikasi PDAM dan Pemkot Makassar dalam mengelola IPAL Losari. Ia menegaskan pentingnya percepatan sambungan rumah yang saat ini baru mencapai 489 dari target 14.000 sambungan.

“IPAL ini bukan sekadar infrastruktur, tapi langkah nyata menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat,” ujar Dewi.

IPAL Losari yang mulai dibangun pada 2019 dan diresmikan tahun 2024, memiliki kapasitas 16.000 meter kubik per hari dan jaringan pipa sepanjang 96 km, mampu melayani hingga 41.000 kepala keluarga.

BACA JUGA  Lewat MPR RI, Munafri Salurkan Arpirasi Masyarakat Pulau ke Pemerintah Pusat

Di sisi lain, Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, berharap adanya regulasi yang memperkuat dasar hukum pengelolaan IPAL. Ia mengungkapkan bahwa dana operasional yang telah dikeluarkan PDAM mencapai Rp9 miliar dalam tiga tahun terakhir, namun masih sering menjadi temuan audit karena belum adanya payung hukum yang jelas.

Pada Rabu (14/5/2025), Munafri kembali menunjukkan perhatian pada aspek keagamaan dan sosial dengan menerima kunjungan Ketua Baznas Kota Makassar, H.M. Ashar Tamanggong, di Balai Kota.

Dalam pertemuan tersebut, Munafri mendukung penuh revisi Perda Nomor 5 Tahun 2006 tentang Zakat agar sejalan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

“Perda ini perlu diperbaharui karena sudah tidak relevan. Kita ingin zakat dikumpulkan dari yang mampu dan tepat sasaran kepada yang membutuhkan,” ujarnya.

BACA JUGA  Wali Kota Munafri Tegaskan Politisi Duduk di Perusda Mundur dari Parpol

Ashar Tamanggong menyampaikan bahwa revisi Perda sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Ia berharap ke depan penyaluran dana zakat akan lebih optimal dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

“Insya Allah setelah ada instruksi dari Pak Wali Kota, akan dilakukan rapat koordinasi zakat dengan seluruh stakeholder SKPD,” tandas Ashar.

Kedua agenda ini memperlihatkan komitmen Wali Kota Makassar dalam membangun kota yang sehat, berkeadilan sosial, dan mengedepankan kesejahteraan seluruh warganya.

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Resmikan Masjid Al-Rahmat Amaryllis Tanjung Bunga

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meresmikan Masjid Al Rahmat Amaryllis yang berada di kawasan Amaryllis Residence, Metro Tanjung Bunga, Jumat (10/10/2025).

Peresmian Masjid Al Rahmat Amaryllis Tanjung Bunga ini menambah daftar rumah ibadah yang dihadirkan di Kota Makassar, sekaligus menjadi simbol bahwa pembangunan kota tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada penguatan nilai spiritual dan sosial masyarakat.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti sekaligus sambutan resmi dari Wali Kota. Sebelum meresmikan masjid, Munafri terlebih dahulu melaksanakan salat Jumat bersama ratusan jamaah dari perumahan setempat.

Kehadiran orang nomor satu di Makassar itu disambut hangat oleh masyarakat yang sejak lama menantikan momen peresmian masjid di kawasan mereka.

BACA JUGA  Melinda Aksa Tinjau Gedung TP PKK Makassar, Optimalkan Dukungan Kerja di Masyarakat

Dihadapan jammaat pasca sholat jumat, Munafri menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas berdirinya Masjid Al Rahmat yang kini telah dapat digunakan secara penuh oleh masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa meresmikan Masjid Al Rahmat. Kebahagiaan ini bukan hanya milik saya secara pribadi, tetapi juga seluruh jamaah dan masyarakat Amaryllis,” katanya.

Menurutnya, meskipun masjid ini sudah lebih dulu difungsikan sehari-hari, peresmian secara resmi memiliki makna khusus bagi jamaah dan pemerintah kota.

Ia menekankan, agar keberadaan masjid pertama di kawasan perumahan bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga ruang interaksi sosial dan pendidikan.

“Masjid ini hadir di tengah kurang lebih 500 rumah, menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial dan spiritual warga,” ujar Munafri.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Siap Unjuk Gigi di Munas APEKSI 2025

Ia berharap Masjid Al Rahmat dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, tempat belajar membaca Al-Qur’an bagi anak-anak, serta sarana masyarakat untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial dengan penuh hikmah.

“Di tengah masyarakat yang heterogen ini, masjid harus menjadi penyejuk, pemersatu, dan wadah untuk mempererat hubungan antarwarga. Saya berharap jamaah dapat memakmurkan masjid, menjadikannya ruang yang hidup, bermanfaat, dan memberi faedah luas bagi seluruh lapisan,” tambahnya.

Munafri juga mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid tersebut. Ia menilai hadirnya masjid di kawasan perumahan modern seperti Amaryllis Residence menunjukkan kepedulian kolektif masyarakat dalam menjaga nilai-nilai keagamaan di tengah kehidupan perkotaan.

“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, saya mengucapkan selamat atas diresmikannya Masjid Al Rahmat ini. InsyaAllah di hari Jumat yang penuh berkah ini, masjid akan menjadi sumber keberkahan dan rahmat, serta ruang interaksi yang membawa kebaikan bagi masyarakat sekitar,” tutup Munafri.(*)

BACA JUGA  Wali Kota Munafri Tekankan Efisiensi dan Fokus Program Prioritas
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel