Connect with us

Kabupaten Sidrap

Pokja Bunda PAUD Sidrap Resmi Dikukuhkan, Siap Sukseskan Pendidikan Unggul

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se-Kabupaten Sidrap masa bakti 2025–2030 resmi dikukuhkan di Baruga Rujab Bupati Sidrap, Selasa (13/5/2025).

Pengukuhan dipimpin langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Sidrap, Hj. Haslinda Syaharuddin, disaksikan Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif.

Turut hadir Penjabat Sekda Sidrap, Andi Rahmat Saleh, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Faizal Sehuddin, Kadis Dukcapil Andi Patahanggi, Kadis PMDPPA Abbas Aras, Kadis Kesehatan Mahmuddin, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif menyampaikan, terbentuknya Pokja Bunda PAUD menjadi pemicu terwujudnya pendidikan anak usia dini yang berkualitas.

Ia menekankan pentingnya membentuk karakter anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia sebagai langkah menuju generasi emas.

BACA JUGA  Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif Tegur Honorer Tinggalkan Barisan Saat Apel

“Setelah pengukuhan ini, kita semua punya tanggung jawab bersama untuk menjalankan peran masing-masing,” kata Bupati.

Bupati mengutarakan, Pokja Bunda PAUD memegang tanggung jawab besar terhadap pendidikan anak usia dini.

Di Sidrap, ungkapnya, terdapat 78 kelompok bermain dengan sekitar 3.104 siswa dan 144 taman kanak-kanak dengan sekitar 7.300 siswa.

“Total anak usia dini kita kurang lebih 10 ribu. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh,” pesannya.

Syaharuddin mengingatkan, anak usia dini berada di masa transisi penting dari pengasuhan orang tua menuju lingkungan pendidikan formal.

“Selama 3–4 tahun, mereka menjadi tanggung jawab kita. Bila salah penanganan di tahap ini, maka pondasi masa depan mereka akan goyah,” jelasnya.

BACA JUGA  Musyawarah Kepala SMP se-Sidrap, Bupati Tekankan Evaluasi Berkelanjutan Demi Pendidikan Unggul

Sementara Haslinda Syaharuddin, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga pengukuhan Pokja Bunda PAUD masa bakti 2025–2030 dapat terlaksana dengan baik.

“Pokja ini sebagai wadah yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Sidrap,” ujarnya.

Ditambahkannya, Pokja Bunda PAUD memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini.

“Melalui kolaborasi bersama, pokja ini diharapkan mampu mencapai tujuan bersama dalam peningkatan mutu pendidikan,” sambung Haslindah.

Ia pun menyatakan, program-program Pokja PAUD mendukung 14 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidenreng Rappang, khususnya di bidang pendidikan unggul.

“Marilah kita jadikan forum ini sebagai ruang diskusi, perumusan strategi, serta pelaksanaan program-program inovatif yang berorientasi pada tumbuh kembang anak secara optimal,” pungkasnya. (*)

BACA JUGA  Bupati Sidrap Serahkan Bantuan Benih Padi untuk 585 Hektare Lahan Pertanian
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Buka Musda IPIM, Imbau Imam Masjid Aktif Sukseskan Sidrap Berkah

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) I Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kabupaten Sidrap di Baruga Rujab Bupati, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan ini dihadiri Ketua Pengurus Wilayah IPIM Sulsel, Dr. KH. Masykur Yusuf, Ketua Pengurus Daerah IPIM Sidrap, H. Bachtiar, perwakilan Kemenag, MUI, pengurus IPIM kecamatan se-Kabupaten Sidrap, serta undangan lainnya.

Dalam laporannya, Bachtiar menyebut pengurus IPIM Sidrap berjumlah 2.200 orang yang tersebar di 568 masjid. Sejumlah program telah dijalankan, seperti peningkatan kualitas imam dan petugas syara, khususnya dalam kemampuan bacaan dan khutbah.

Bachtiar juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkab Sidrap terhadap kesejahteraan imam dan petugas syara.

“Alhamdulillah, sejak Bapak Bupati dilantik, insentif imam dan petugas syara dinaikkan. Kenaikan ini memberikan semangat dalam menjalankan tugas di masjid dengan harapan menjadikan Sidrap yang betul-betul berkah,” ujarnya.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Serahkan Bantuan Benih Padi untuk 585 Hektare Lahan Pertanian

Ketua PW IPIM Sulsel, KH. Masykur Yusuf, mengapresiasi kerja keras IPIM Sidrap serta perhatian Pemkab Sidrap terhadap kesejahteraan imam dan pegawai syara.

“Tentu kepemimpinan Bapak Bupati tidak diragukan lagi, terbukti dengan hadirnya BPJS dan peningkatan insentif bagi imam dan pegawai syara,” ujarnya.

Ia berharap kepemimpinan IPIM Sidrap yang baru dapat amanah dan mendukung program Sidrap Berkah.

“Setelah musda ini, kita berharap lahir nakhoda yang terus bersinergi dengan stakeholder lain dalam menjalankan program kerja IPIM,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menjelaskan, salah satu program unggulan di bawah kepemimpinannya adalah Sidrap Aman dan Religius, yang diimplementasikan melalui Sidrap Berkah.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Temui Direksi Bulog Pusat, Sampaikan Aspirasi Pengusaha Penggilingan Padi

“Program ini mewajibkan kepala sekolah, guru, kepala desa, hingga tingkat dusun mengajak masyarakat ke masjid untuk salat berjemaah, pengajian, zikir, dan doa setiap malam Jumat,” jelasnya.

Syaharuddin berharap IPIM dapat konsisten mendukung Sidrap Berkah untuk membawa keberkahan bagi daerah.

“Sidrap Berkah ini sudah berjalan, dan Alhamdulillah kita melihat berkah bagi daerah dengan banyaknya bantuan, meningkatnya hasil pertanian, serta harga gabah yang lebih baik,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun mental, akhlak, dan infrastruktur moral masyarakat Sidrap.

“Ada tiga komponen yang harus bekerja, yaitu umara, ulama, dan orang dermawan, dengan tujuan membawa masyarakat Sidrap menjadi religius, maju, dan sejahtera berdasarkan Al-Qur’an,” ujarnya.

BACA JUGA  English Bootcamp di Sidrap, 200 Siswa Belajar Bareng Mahasiswa Internasional

Bupati juga mengajak para imam masjid untuk mengadakan kegiatan yang menarik masyarakat ke masjid dan memberi ruang kepada anak-anak aktif dalam kegiatan keagamaan.

“Anak-anak harus dilibatkan dan diberi ruang untuk tampil, baik berdakwah, membaca Al-Qur’an, maupun mengikuti kegiatan remaja masjid. Ini penting untuk regenerasi kita,” tegas Syaharuddin.

Terkait pemilihan ketua IPIM, Syaharuddin memastikan tidak ada intervensi dan menyerahkan sepenuhnya kepada forum.

“Musda ini saya pastikan tanpa intervensi, dan saya serahkan sepenuhnya kepada forum. Siapa pun yang terpilih, saya siap mendukung IPIM agar menjadi berkah untuk masyarakat Sidrap,” tutup Syaharuddin. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel