Connect with us

Pemkot Makassar

Delegasi Makassar Tampil Memukau di Karnaval Budaya APEKSI 2025 Surabaya

Published

on

KITASULSEL.COM, SURABAYA – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, bersama Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, ambil bagian dalam perhelatan Karnaval Budaya yang merupakan rangkaian dari Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025, yang digelar di Kota Surabaya pada Jumat malam (9/5/2025).

Kehadiran kedua pimpinan daerah ini sukses menarik perhatian ribuan warga yang memadati sepanjang Jalan Tunjungan hingga Balai Pemuda. Dengan anggunnya balutan busana adat Bugis-Makassar, Aliyah dan Melinda tampil menawan, memperlihatkan semangat dalam memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada khalayak nasional.

“Karnaval budaya ini menampilkan kekayaan budaya dari setiap kota. Kami dari Kota Makassar mempersembahkan pakaian adat, kreasi seni, hingga tarian tradisional sebagai bagian dari promosi budaya lokal,” ungkap Aliyah Mustika Ilham.

BACA JUGA  Wawali Makassar Pimpin Rakor Persiapan Buka Puasa Bersama dan Peringatan Nuzulul Qur’an

Delegasi Kota Makassar hadir dengan formasi budaya yang kuat, menonjolkan identitas “Kota Anging Mammiri” melalui pertunjukan seni, kostum tradisional, serta atraksi kreatif yang memikat penonton.

Karnaval Budaya APEKSI 2025 tidak sekadar menjadi ajang hiburan, namun juga menjadi wadah ekspresi budaya sekaligus sarana promosi pariwisata dari seluruh penjuru Nusantara. Parade kian semarak dengan iringan musik daerah serta sambutan hangat dan antusias masyarakat sepanjang jalannya acara.

Pemkot Makassar

Revisi Perwali Sudah Final, Pemkot Makassar Segera Terapkan Program Iuran Gratis Sampah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Indonesia 2025, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar serangkaian kegiatan di area Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (29/6/2025), mulai pukul 06.00 Wita.

Momen ini menjadi spesial karena Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham akan meluncurkan program unggulan pembebasan iuran sampah bagi warga berpenghasilan rendah.

Khususnya yang menggunakan listrik berdaya 450 hingga 900 VA. Program ini akan mulai diberlakukan tahun ini dan ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) sudah direvisi.

Kepala DLH Kota Makassar, Helmi Budiman, menjelaskan bahwa mekanisme penerima manfaat didasarkan pada kategori rumah tangga tidak mampu yang diidentifikasi melalui penggunaan listrik berdaya rendah.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar Ajak Saudagar Muslim Bangun Ekonomi Kota Lewat Kolaborasi

“Perwali menjadi dasar hukum dari program ini. Namun ini baru langkah awal,” ujarnya, Jumat (27/6/2025).

“Ke depan kita akan susun roadmap pengelolaan sampah yang lebih komprehensif, mulai dari edukasi, regulasi, insentif bagi pelaku usaha hingga sistem penghargaan bagi pihak yang terlibat aktif,” tambah Helmi.

Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, Pemkot juga menghadirkan berbagai agenda, termasuk pameran produk inovatif di bidang pengelolaan sampah, diskusi publik, hingga kampanye edukatif tentang pentingnya kolaborasi menjaga lingkungan.

Tak hanya pejabat pemerintah, kegiatan ini juga melibatkan komunitas penggiat lingkungan dan masyarakat umum sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor.

“Kita ingin menggerakkan aksi bersama. Ke depan, Makassar harus menjadi kota yang bersih karena warganya sadar dan terlibat aktif, bukan hanya karena aturan,” tutur Helmi.

BACA JUGA  Appi Ingin Kembalikan Karebosi jadi Ruang Publik

Dengan semangat gotong royong dan pendekatan partisipatif, Pemerintah Kota Makassar terus mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada rakyat, serta mendorong budaya bersih dan peduli lingkungan sebagai gaya hidup kota. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel