Connect with us

Kabupaten Sidrap

Wujudkan Masyarakat Religius, Pemkab Sidrap Resmikan Pesantren Sehati dan Kukuhkan MUI Baranti

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dalam hal Bupati Sidrap, H Syaharuddin meresmikan Ponpes Pesantren Sehati, yang dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat Kecamatan Baranti, Rabu (30/4/2025).

Acara yang digelar di area Pesantren Sehati tersebut berlangsung meriah dan dihadiri berbagai elemen masyarakat. Tampak hadir Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif, Ketua DPRD Sidrap H. Takyuddin Masse, unsur Forkopimda, para tokoh agama dan masyarakat, serta kepala desa dan lurah se-Kecamatan Baranti.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MUI Kabupaten Sidrap, K.H. Abdul Malik Tibe, secara resmi mengukuhkan para pengurus MUI tingkat desa dan kelurahan.

Bupati Sidrap, Syaharuddin mengatakan Pesantren Sehati merupakan program pembinaan keagamaan yang berfokus pada penguatan nilai-nilai Islam, ukhuwah islamiyah, dan karakter masyarakat melalui pendekatan spiritual dan edukatif.

BACA JUGA  Syaharuddin Alrif Berbaur dengan Warga di CFD Sidrap

“Program ini diharapkan menjadi wadah peningkatan pemahaman agama serta sarana konsolidasi umat dalam pembangunan daerah yang berlandaskan nilai religius,” jelasnya.

Sementara Ketua MUI Sidrap, K.H. Abdul Malik Tibe menyampaikan harapannya agar Pesantren Sehati menjadi pusat aktivitas keagamaan yang mampu menjawab kebutuhan spiritual masyarakat.

“Kami berharap Pesantren Sehati ini menjadi pusat kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan spiritual masyarakat,” tuturnya.

Terkait Peresmian pengurus MUI Kecamatan Baranti dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat peran MUI hingga ke tingkat akar rumput.

Para pengurus yang baru dikukuhkan diharapkan dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyebarkan paham keagamaan yang moderat, menangkal radikalisme, serta mendampingi masyarakat dalam kehidupan keagamaan yang harmonis.

BACA JUGA  Wabup Sidrap dan TPID Rapat Virtual dengan Mendagri Jelang Idulfitri

Dengan peresmian Pesantren Sehati dan pengukuhan pengurus MUI, Kecamatan Baranti menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat yang religius, rukun, dan berdaya saing.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Fokus Kesejahteraan Masyarakat, Pesan Bupati Sidrap Saat Pimpin Rakor APBDes

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, memimpin rapat koordinasi terkait perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Jumat (1/8/2025) malam.

Kegiatan berlangsung di halaman Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae.

Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap Sutikno, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan Sunarto, Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo Haryanjas Pasang Kamase, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidrap Aminah Arsyad,

Tampak pula Kepala Dinas Pemdes PPA, Abbas Aras bersama jajarannya, Inspektur Mustari Kadir, Kabag Hukum Andi Kaimal, serta kepala desa se-Kabupaten Sidrap.

Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin menegaskan pentingnya keselarasan persepsi antara pemerintah daerah dan para kepala desa dalam mengelola anggaran yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Fokus Bangun Infrastruktur Pulau, Appi-Aliyah Siapkan Kapal Penyeberangan dan Asrama Siswa

“Kepala desa adalah pejabat yang dipilih langsung oleh rakyat, seperti halnya saya. Maka kita harus satu persepsi, bahwa model pembangunan 2025–2029 ini lebih sosial dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar Syaharuddin.

Ia menekankan pentingnya pemanfaatan APBDes secara tepat guna dan terukur. Ia juga menjelaskan, proses perencanaan hingga pelaksanaan harus mengikuti alur input, output, dan outcome yang jelas.

“Input-nya dari musrenbangdes dan usulan masyarakat, lalu dibahas dalam APBDes, kemudian direalisasikan dalam kegiatan. Outcome-nya harus jelas: anggaran desa, sekitar Rp78 miliar untuk seluruh desa di Sidrap, harus terasa manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.

Syaharuddin juga menyoroti pentingnya program jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan. Ia menyebut program tersebut memberi manfaat nyata, seperti santunan kematian dan beasiswa untuk ahli waris.

BACA JUGA  Pemkab Sidrap Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Iduladha

“Program seperti ini harus dipikirkan dan disinergikan. APBD kabupaten akan mendukung kebutuhan dana desa, walaupun dana tersebut berasal dari APBD, APBD Provinsi, maupun APBN,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi program nasional seperti swasembada pangan, koperasi Merah Putih, makan bergizi gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat yang telah berjalan di Sidrap. Termasuk, program reforma agraria yang tengah diupayakan bersama Forkopimda.

Bupati berharap penyusunan perubahan APBDes dilakukan secara terbuka dan transparan, serta meminta gaji kepala desa dibayarkan tepat waktu.

“Saya ingin gaji kepala desa dibayarkan setiap tanggal 1, tidak boleh menunggu dua bulan,” tegasnya.

Sementara itu, Kajari Sidrap Sutikno mengingatkan bahwa penyusunan APBDes harus mengacu pada regulasi, terutama terkait alokasi untuk program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA  Pemkab Sidrap Gelar Kerja Bakti di Pasar Sentral Rappang

“Undang-undang mengamanatkan perlindungan kepada rakyat, terutama pekerja rentan seperti petani, buruh, dan nelayan. Mereka harus dilindungi, apalagi jika penghasilannya di bawah standar,” jelas Sutikno.

Ia meminta para kepala desa didampingi dalam menyusun APBDes agar tidak salah langkah.

“Mereka adalah ujung tombak pembangunan. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan masalah karena kurang bimbingan. Saya titip ke Pak Sekda dan Kabag Hukum untuk membina para kades sebaik mungkin. Jika perlu bantuan, kami siap mendampingi,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel