Pemkot Makassar
Makassar Raih Penghargaan Kinerja Tinggi di PPD 2024

KITASULSEL.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (PPD) 2024 dengan status kinerja tinggi dan skor 3,57. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto, kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, pada puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXIX di BSCC Dome Pangreh Prajaino, Kota Balikpapan, Jumat (25/4/2025).
Usai mengikuti upacara puncak peringatan Hari OTDA, Munafri yang akrab disapa Appi, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkot Makassar, yang didukung penuh oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat.

“Alhamdulillah tahun ini Kota Makassar kembali mendapatkan penghargaan PPD. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Appi.
Munafri menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik sebagai bagian vital dari pembangunan daerah. Menurutnya, pelayanan yang berkualitas akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Maka dari itu, sistem penyelenggaraan pemerintahan berbasis inovasi yang baik akan terus kami hadirkan di Kota Makassar demi memberikan pelayanan yang nyaman dan terbaik,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Makassar juga menerapkan sistem meritokrasi untuk memperkuat kualitas birokrasi, di mana kinerja menjadi dasar utama dalam penempatan jabatan. Munafri berharap sistem ini akan membentuk birokrasi yang melayani masyarakat secara optimal dan terus berinovasi demi kemajuan daerah.
“Kita berharap nilai-nilai pelayanan publik dapat semakin tertanam di kalangan birokrat. Sistem meritokrasi yang baik akan membawa keberkahan dan mendorong kita untuk terus berinovasi,” terangnya.
Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXIX tahun ini mengangkat tema “Sinergitas Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun masa depan bangsa yang lebih gemilang.
Pemkot Makassar
Arahan Tegas Wali Kota: Jajaran Pemkot Diminta Jaga Ketertiban Kota

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan arahan tegas sekaligus seruan proaktif kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, dan lurah untuk memastikan kondusivitas wilayah tetap terjaga.
Pesan tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar, Senin (15/9/2025). Ia mengingatkan seluruh jajaran pemerintah kota untuk tetap menjaga kondusivitas di setiap wilayah, memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terpelihara di tengah dinamika aktivitas perkotaan.

“Kondisi Kota Makassar hari ini, alhamdulillah, sudah relatif kondusif. Mari sama-sama terus menjaga agar tetap aman dan damai,” seruan Appi.
“Ini sangat berbeda dengan situasi sebelumnya yang sempat menegangkan dan bahkan memunculkan tragedi pada 29 Agustus lalu,” tambha dia.

Dalam arahannya, Munafri menegaskan bahwa situasi Makassar saat ini relatif kondusif dibanding beberapa waktu sebelumnya. Dia mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak lengah terhadap potensi gangguan keamanan.
Menurutnya, masih adanya gejolak sosial di beberapa titik yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi masyarakat.
Karena itu, ia meminta pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan lebih peka dan aktif membangun komunikasi lintas sektor.
Orang nomor satu Kota Makassar itu, sangat berharap pemerintah, khususnya di tingkat kelurahan dan kecamatan, lebih peka serta aktif membangun komunikasi lintas sektor.
“Tentu para SKPD, camat dan lurah di wilayah masing-masing. Libatkan tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, maupun tokoh agama, agar tercipta upaya bersama menjaga lingkungan tetap aman, tertib, dan kondusif,” imbuh politisi Golkar itu.
Munafri juga menekankan pentingnya koordinasi dan langkah terpadu antara Balai Kota dan pemerintah di tingkat wilayah. Seluruh kebijakan harus berjalan menyeluruh, bukan parsial.
“Kita di Balai Kota bersama seluruh ASN akan memperkuat koordinasi dan menyatukan langkah. Tidak boleh ada kegiatan yang berjalan sendiri-sendiri, semuanya harus satu kebijakan Pemerintah Kota Makassar,” jelasnya.
Menurutnya, komunikasi yang intensif akan mencegah terjadinya missing link dalam pelayanan masyarakat. Semua pihak harus mendapat porsi komunikasi yang sama, sehingga informasi dan kebijakan pemerintah tersampaikan secara utuh dan seragam.
Selain keamanan, Munafri menyoroti etika aparatur pemerintah. Ia mengingatkan camat, lurah, dan seluruh pejabat agar menjaga sikap dan penyampaian kepada masyarakat.
“Cara kita berinteraksi mencerminkan wajah pemerintah. Walaupun hanya dilakukan oleh oknum, citra yang melekat di masyarakat tetap kepada institusi pemerintah,” tukasnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login