Connect with us

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Jaga Nama Baik Sidrap,Bupati SAR Akan Tegas Terhadap Pelanggar Perda

Published

on

Kitasulsel—Sidrap—Bupati Sidrap akan menindak tegas terhadap siapapun yang mencoba pelanggar perda,ini merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Sidrap demi menjaga citra dan reputasi daerah.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Sidrap H Syaharuddin Alrif saat mengumpulkan OPD Penindak pelanggar perda di rumah jabatan bupati Senin malam 14/04/2025.

Pemerintah Kabupaten Sidrap menempatkan citra dan nama baik daerah sebagai hal yang penting. Ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya reputasi dalam berbagai aspek, termasuk investasi, pariwisata, dan kepercayaan masyarakat.

Pernyataan ini secara eksplisit menyatakan bahwa bupati akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang melanggar peraturan daerah. Ini merupakan bentuk penegakan hukum dan menunjukkan bahwa tidak ada toleransi terhadap pelanggaran.

BACA JUGA  BNNK Sidrap Segera Dibentuk, Bupati Syaharuddin Dukung Penuh

“Semua aktivitas yang melanggar Perda harus ditindak tegas. Termasuk cafe-cafe yang meresahkan dan mengganggu ketertiban umum, serta rumah kost yang dianggap tidak sesuai peruntukannya,” tegas Syaharuddin.

Dikesempatan yang sama Bupati SAR Juga meminta agar masyarakat bersabar dengan kondisi yang ada,dan akan terus berupaya menuntaskan apa yang menjadi kegelisahan warga yang berdampak terhadap citra kabupaten sidrap.

Pernyataan Bupati SAR ini adalah pesan yang kuat dari pemerintah Kabupaten Sidrap kepada masyarakat dan pihak-pihak lain bahwa peraturan daerah akan ditegakkan secara serius demi menjaga nama baik dan ketertiban di wilayah Sidrap.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Rujab Bupati Sidrap: Rumah yang Kini Bernapas Bersama Rakyat

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP – Di jantung Kota Pangkajene, berdiri megah rumah jabatan bupati Sidrap. Selama puluhan tahun, bangunan itu seperti dunia lain — tempat para pejabat, pertemuan resmi, dan tamu-tamu penting. Bagi warga biasa, pagar besi yang mengelilinginya adalah garis tak kasat mata yang mengatakan: “Hanya untuk yang berkepentingan.”

Namun, pagi itu, udara terasa berbeda. Dari gerbang besar yang terbuka lebar, tawa anak-anak, langkah riang peserta Gerak Jalan Indah, dan aroma kuliner rakyat bercampur jadi satu. Tak ada wajah kaku petugas yang menghalangi, tak ada rasa sungkan untuk melangkah masuk.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, berdiri di tengah halaman, menyapa setiap orang seperti menyambut tamu di rumah pribadinya. Ia menyalami peserta gerak jalan, berfoto bersama anak-anak sekolah, bahkan sempat bercanda dengan para pedagang kaki lima yang ikut meramaikan acara.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Resmikan Pasar Swadaya Lawawoi di Momen Buka Puasa Bersama

Bagi Jufri, warga Bampue berusia 49 tahun, momen ini adalah sejarah pribadi. Ia duduk di kursi depan Rujab, memandang sekeliling dengan mata berbinar.

“Saya lahir di Sidrap, tapi baru di era bupati ini saya bisa masuk Rujab tanpa larangan sedikit pun. Dulu hanya bisa lihat dari luar, sekarang bupati sendiri yang mengajak kami masuk, bahkan berbaur tanpa sekat,” ucapnya, suaranya mengandung rasa bangga dan haru.

Hari itu, rumah jabatan bukan lagi sekadar simbol kekuasaan. Ia menjadi tempat di mana rakyat merasa diundang, diakui, dan dirangkul. Pagar besi yang dulu membatasi, kini menjadi gerbang yang menyambut.

Dan mungkin, inilah makna kepemimpinan yang sesungguhnya: bukan hanya memerintah dari balik meja, tetapi hadir di tengah rakyat, membuka pintu, dan membiarkan rumah jabatan bernapas bersama denyut kehidupan masyarakatnya.

BACA JUGA  BNNK Sidrap Segera Dibentuk, Bupati Syaharuddin Dukung Penuh
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel