Connect with us

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Kebersamaan Ramadan, Bupati dan Wabup Sidrap Berbuka Puasa di Islamic Center

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidrap Saharuddin Alrif dan Wakil Bupati Nur’kanaah berbuka puasa bersama masyarakat di Masjid Islamic Center Pangkajene pada hari ke-29 Ramadan, Sabtu (29/3/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri Penjabat Sekda Andi Rahmat Saleh, Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, Ketua DPRD Tahyukdin Masse, Kakan Kemenag Muhammad Idris Usman, serta unsur Forkopimda lainnya.

Selain itu, hadir pula para asisten dan staf ahli, kepala OPD, camat, lurah/kepala desa, ASN, non-ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Sidrap Nur’kanaah menyampaikan capaian berbagai program pembangunan yang telah dijalankan sejak dirinya dan Bupati Saharuddin Alrif dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.

BACA JUGA  Disaksikan Pj. Sekda Sidrap, Laga Persahabatan Pelti vs Pengadilan Tinggi Agama Bawa Pesan Kebersamaan

“Alhamdulillah, beberapa program kerja sudah berjalan, seperti BPJS Kesehatan gratis, pengadaan pupuk pertanian, dan lainnya. In sya Allah, program lain yang belum terlaksana akan segera direalisasikan,” ungkap Nur’kanaah.

Sementara itu, Bupati Sidrap Saharuddin Alrif menegaskan pentingnya dedikasi aparatur sipil negara (ASN) dalam melayani masyarakat.

Ia kembali mengingatkan para ASN untuk bekerja maksimal tanpa mengenal waktu serta menjaga kebersihan lingkungan.

“Pokoknya harus selalu siap. Selain itu, kebersihan kantor, sekolah, dan lingkungan sekitar juga harus diperhatikan,” tegasnya.

Acara buka puasa bersama ini berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan doa bersama untuk keberkahan daerah Sidrap di masa mendatang. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Rujab Bupati Sidrap: Rumah yang Kini Bernapas Bersama Rakyat

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP – Di jantung Kota Pangkajene, berdiri megah rumah jabatan bupati Sidrap. Selama puluhan tahun, bangunan itu seperti dunia lain — tempat para pejabat, pertemuan resmi, dan tamu-tamu penting. Bagi warga biasa, pagar besi yang mengelilinginya adalah garis tak kasat mata yang mengatakan: “Hanya untuk yang berkepentingan.”

Namun, pagi itu, udara terasa berbeda. Dari gerbang besar yang terbuka lebar, tawa anak-anak, langkah riang peserta Gerak Jalan Indah, dan aroma kuliner rakyat bercampur jadi satu. Tak ada wajah kaku petugas yang menghalangi, tak ada rasa sungkan untuk melangkah masuk.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, berdiri di tengah halaman, menyapa setiap orang seperti menyambut tamu di rumah pribadinya. Ia menyalami peserta gerak jalan, berfoto bersama anak-anak sekolah, bahkan sempat bercanda dengan para pedagang kaki lima yang ikut meramaikan acara.

BACA JUGA  Pemkab Sidrap dan Bank Sulselbar Kolaborasi Tingkatkan Layanan Pajak Daerah

Bagi Jufri, warga Bampue berusia 49 tahun, momen ini adalah sejarah pribadi. Ia duduk di kursi depan Rujab, memandang sekeliling dengan mata berbinar.

“Saya lahir di Sidrap, tapi baru di era bupati ini saya bisa masuk Rujab tanpa larangan sedikit pun. Dulu hanya bisa lihat dari luar, sekarang bupati sendiri yang mengajak kami masuk, bahkan berbaur tanpa sekat,” ucapnya, suaranya mengandung rasa bangga dan haru.

Hari itu, rumah jabatan bukan lagi sekadar simbol kekuasaan. Ia menjadi tempat di mana rakyat merasa diundang, diakui, dan dirangkul. Pagar besi yang dulu membatasi, kini menjadi gerbang yang menyambut.

Dan mungkin, inilah makna kepemimpinan yang sesungguhnya: bukan hanya memerintah dari balik meja, tetapi hadir di tengah rakyat, membuka pintu, dan membiarkan rumah jabatan bernapas bersama denyut kehidupan masyarakatnya.

BACA JUGA  Lewat Gerakan Pangan Murah, Pemkab Sidrap Jaga Stabilitas Harga dan Dukung UMKM
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel