Connect with us

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Pemkab Sidrap dan Bank Sulselbar Kolaborasi Tingkatkan Layanan Pajak Daerah

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pemerintah Kabupaten Sidrap bersama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat menandatangani nota kesepakatan (MoU) tentang optimalisasi layanan perbankan dalam pemungutan pajak daerah, Selasa (25/3/2025).

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, dan Direktur Utama Bank Sulselbar, Yulis Suandi. .

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian penerimaan pembayaran pajak daerah secara elektronik melalui Bank Sulselbar.

Penandatanganan dilakukan oleh Plt Kepala Bapenda Sidrap, Muhammad Rohadi Ramadhan, bersama Pimpinan PT Bank Sulselbar Cabang Sidrap, Andi Trisna Wardani.

Syaharuddin Alrif menyambut baik kesepakatan untuk mengoptimalkan layanan perbankan dalam pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah secara online di Kabupaten Sidrap.

Menurutnya hal itu mendorong pelayanan menjadi mudah, cepat, tepat, transparan, akuntabel, inovatif, dan bermanfaat bagi masyarakat serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

BACA JUGA  Sidrap Siap Jadi Tuan Rumah Silatnas Wahdah Islamiyah 2025

Penandatanganan ini disaksikan Wakil Bupati Sidrap, Nurkannah; Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse; Penjabat Sekda, Andi Rahmat Saleh; dan Ketua IKM Sidrap, Prof. Andi Alimuddin Unde.

Hadir pula para anggota DPRD; asisten; kepala OPD; kepala bagian Setda; camat; serta masyarakat.

Kegiatan berlangsung di kediaman H. Hamza, Jalan Monginsidi Baru No. 22 Makassar, menjelang waktu berbuka puasa dalam rangkaian acara yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sidrap. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Rujab Bupati Sidrap: Rumah yang Kini Bernapas Bersama Rakyat

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP – Di jantung Kota Pangkajene, berdiri megah rumah jabatan bupati Sidrap. Selama puluhan tahun, bangunan itu seperti dunia lain — tempat para pejabat, pertemuan resmi, dan tamu-tamu penting. Bagi warga biasa, pagar besi yang mengelilinginya adalah garis tak kasat mata yang mengatakan: “Hanya untuk yang berkepentingan.”

Namun, pagi itu, udara terasa berbeda. Dari gerbang besar yang terbuka lebar, tawa anak-anak, langkah riang peserta Gerak Jalan Indah, dan aroma kuliner rakyat bercampur jadi satu. Tak ada wajah kaku petugas yang menghalangi, tak ada rasa sungkan untuk melangkah masuk.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, berdiri di tengah halaman, menyapa setiap orang seperti menyambut tamu di rumah pribadinya. Ia menyalami peserta gerak jalan, berfoto bersama anak-anak sekolah, bahkan sempat bercanda dengan para pedagang kaki lima yang ikut meramaikan acara.

BACA JUGA  Sidrap Siap Jadi Tuan Rumah Silatnas Wahdah Islamiyah 2025

Bagi Jufri, warga Bampue berusia 49 tahun, momen ini adalah sejarah pribadi. Ia duduk di kursi depan Rujab, memandang sekeliling dengan mata berbinar.

“Saya lahir di Sidrap, tapi baru di era bupati ini saya bisa masuk Rujab tanpa larangan sedikit pun. Dulu hanya bisa lihat dari luar, sekarang bupati sendiri yang mengajak kami masuk, bahkan berbaur tanpa sekat,” ucapnya, suaranya mengandung rasa bangga dan haru.

Hari itu, rumah jabatan bukan lagi sekadar simbol kekuasaan. Ia menjadi tempat di mana rakyat merasa diundang, diakui, dan dirangkul. Pagar besi yang dulu membatasi, kini menjadi gerbang yang menyambut.

Dan mungkin, inilah makna kepemimpinan yang sesungguhnya: bukan hanya memerintah dari balik meja, tetapi hadir di tengah rakyat, membuka pintu, dan membiarkan rumah jabatan bernapas bersama denyut kehidupan masyarakatnya.

BACA JUGA  Pemkab Sidrap Bersihkan Kawasan Monumen Ganggawa, Siapkan Penataan Ulang
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel