Pemkot Makassar
DPD HIMTANI Sulsel Audiensi dengan Wakil Wali Kota Makassar, Bahas Kolaborasi di Sektor Pertanian dan Perikanan

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi dari Dewan Pengurus Daerah Himpunan Masyarakat Tani-Nelayan Indonesia (DPD HIMTANI) Provinsi Sulawesi Selatan di ruang rapat Wakil Wali Kota Makassar, Selasa (25/3/2025).
Audiensi tersebut bertujuan menjalin silaturahmi sekaligus memaparkan beberapa program kerja DPD HIMTANI Provinsi Sulawesi Selatan. Ketua DPD HIMTANI Sulsel, M. Arief Arianto, SE, MM, hadir bersama jajaran pengurus dalam pertemuan tersebut.

Dalam penyampaiannya, DPD HIMTANI menawarkan diri untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung sektor pertanian dan perikanan.
Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menyambut baik inisiatif tersebut dan membuka peluang kerja sama, disesuaikan dengan kebijakan yang sedang berjalan, mengingat adanya upaya efisiensi di berbagai sektor.

“Sinergi antara pemerintah dan organisasi seperti HIMTANI sangat penting untuk mendorong kemajuan di sektor pertanian dan perikanan. Kami membuka diri untuk bekerja sama sesuai kebijakan yang berlaku,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Dengan adanya audiensi ini, diharapkan kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan DPD HIMTANI dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan petani dan nelayan di wilayah Makassar dan sekitarnya.
Selain membahas potensi kerja sama, pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi mengenai tantangan yang dihadapi oleh petani dan nelayan di Kota Makassar.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian dan perikanan sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian daerah.
Ia berharap melalui kolaborasi ini, program-program pemberdayaan dapat berjalan lebih efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat. (*)
Pemkot Makassar
Arahan Tegas Wali Kota: Jajaran Pemkot Diminta Jaga Ketertiban Kota

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan arahan tegas sekaligus seruan proaktif kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, dan lurah untuk memastikan kondusivitas wilayah tetap terjaga.
Pesan tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar, Senin (15/9/2025). Ia mengingatkan seluruh jajaran pemerintah kota untuk tetap menjaga kondusivitas di setiap wilayah, memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terpelihara di tengah dinamika aktivitas perkotaan.

“Kondisi Kota Makassar hari ini, alhamdulillah, sudah relatif kondusif. Mari sama-sama terus menjaga agar tetap aman dan damai,” seruan Appi.
“Ini sangat berbeda dengan situasi sebelumnya yang sempat menegangkan dan bahkan memunculkan tragedi pada 29 Agustus lalu,” tambha dia.

Dalam arahannya, Munafri menegaskan bahwa situasi Makassar saat ini relatif kondusif dibanding beberapa waktu sebelumnya. Dia mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak lengah terhadap potensi gangguan keamanan.
Menurutnya, masih adanya gejolak sosial di beberapa titik yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi masyarakat.
Karena itu, ia meminta pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan lebih peka dan aktif membangun komunikasi lintas sektor.
Orang nomor satu Kota Makassar itu, sangat berharap pemerintah, khususnya di tingkat kelurahan dan kecamatan, lebih peka serta aktif membangun komunikasi lintas sektor.
“Tentu para SKPD, camat dan lurah di wilayah masing-masing. Libatkan tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, maupun tokoh agama, agar tercipta upaya bersama menjaga lingkungan tetap aman, tertib, dan kondusif,” imbuh politisi Golkar itu.
Munafri juga menekankan pentingnya koordinasi dan langkah terpadu antara Balai Kota dan pemerintah di tingkat wilayah. Seluruh kebijakan harus berjalan menyeluruh, bukan parsial.
“Kita di Balai Kota bersama seluruh ASN akan memperkuat koordinasi dan menyatukan langkah. Tidak boleh ada kegiatan yang berjalan sendiri-sendiri, semuanya harus satu kebijakan Pemerintah Kota Makassar,” jelasnya.
Menurutnya, komunikasi yang intensif akan mencegah terjadinya missing link dalam pelayanan masyarakat. Semua pihak harus mendapat porsi komunikasi yang sama, sehingga informasi dan kebijakan pemerintah tersampaikan secara utuh dan seragam.
Selain keamanan, Munafri menyoroti etika aparatur pemerintah. Ia mengingatkan camat, lurah, dan seluruh pejabat agar menjaga sikap dan penyampaian kepada masyarakat.
“Cara kita berinteraksi mencerminkan wajah pemerintah. Walaupun hanya dilakukan oleh oknum, citra yang melekat di masyarakat tetap kepada institusi pemerintah,” tukasnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login