Connect with us

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Munafri Dukung Siswa SMPN 6 Makassar Berprestasi ke Olimpiade Internasional

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memberi dukungan siswa SMPN 6 Makassar yang akan mengikuti Grand Final Lomba Matematika International Copernicus Olympiad di New York, Amerika Serikat dan sejumlah lomba tingkat nasional.

Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi dari UPT SPF SMP Negeri 6 Makassar di ruang rapat Wali Kota Makassar pada Senin (24/3/2025).

Kepala SMPN 6 Makassar, Azhar Kadir menyampaikan salah satu siswa mereka, Muh Zaky Alfarizi, berhasil meraih medali silver dalam seleksi lomba Heat Round Indonesia. Prestasi ini membawanya ke Grand Final Global yang akan berlangsung di Dubai pada April 2025 atau di Amerika Serikat pada Juli 2025.

“Siswa kami juga mencatat prestasi di ajang Olimpiade Nasional (OLNAS). Sebanyak 10 siswa berhasil lolos hingga tingkat nasional setelah melalui tahapan seleksi di tingkat kota dan provinsi. Mereka akan bertanding di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta pada 26 April 2025,” tambahnya.

BACA JUGA  Banjir Manggala, Danny Pomanto Singgung Tata Ruang Hingga Bendungan Bili-Bili

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian siswa SMPN 6 Makassar.

“Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh siswa SMPN 6 Makassar. Ini adalah bukti bahwa anak-anak kita mampu bersaing di kancah global. Prestasi ini tidak hanya membawa nama baik sekolah, tetapi juga Kota Makassar di tingkat dunia,” ujarnya.

Munafri juga mengapresiasi dedikasi guru-guru yang telah mendidik dan membimbing para siswa hingga berhasil mencapai tahap ini.

“Peran guru sangat penting dalam mencetak generasi muda yang berprestasi dan siap menghadapi persaingan global,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, Wali Kota Makassar berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi siswa-siswa berprestasi dalam memilih SMA Negeri yang mereka inginkan.

BACA JUGA  Munafri Arifuddin Buka Kasih Keras Padel Tournament, Dorong Gaya Hidup Sehat di Makassar

“Jadi siswa yang berprestasi ini berhak mendapatkan akses pendidikan terbaik tanpa hambatan,” ujarnya.

Selain itu, Munafri juga menyatakan akan memberikan bantuan dana untuk mendukung perjalanan siswa yang akan bertanding.

“Dukungan ini diharapkan dapat meringankan beban finansial orang tua dan pihak sekolah dalam mempersiapkan keberangkatan mereka,” ujarnya.

Munafri berharap para siswa dapat membawa juara dan keberhasilan mereka akan menginspirasi bagi siswa lain untuk meraih prestasi gemilang.

Muh Zaky Alfarizi, salah satu siswa yang akan berangkat ke olimpiade internasional, mengungkapkan rasa bahagianya setelah bertemu langsung dengan Wali Kota Makassar dan merasa termotivasi atas dukungannya.

“Saya sangat senang karena ini pertama kalinya saya bisa bertemu dan berbicara langsung dengan Pak Wali Kota. Apalagi beliau memberikan motivasi yang sangat dalam untuk terus berprestasi di ajang internasional,” ujar Zaky. (*)

BACA JUGA  Danny Pomanto Masifkan Sosialisasi Program Nasional Skrining Kesehatan Gratis di Makassar
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Pemkot Makassar Fokus pada Belanja Lokal, Munafri Pengadaan Semakin Transparan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya memperkuat regulasi dalam proses belanja barang dan jasa pemerintah, sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat pelaku usaha di daerah.

Penegasan tersebut disampaikan Munafri saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang Sinergi LKPP dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (30/10/2025).

Dalam arahannya, Munafri menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar berkomitmen menjadikan kebijakan pengadaan barang dan jasa sebagai instrumen nyata memperkuat perekonomian daerah.

“Kami akan memperkuat pendampingan agar UMKM di Makassar menjadi lebih berdaya, naik kelas, dan mampu mendukung pembangunan kota,” tegas Munafri.

Ia menegaskan, sebesar 50 persen belanja pemerintah diarahkan untuk produk lokal, dan dari jumlah itu separuhnya diperuntukkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Komitmen Pemerintah Kota agar 50 persen belanja pemerintah harus belanja lokal. Dari jumlah itu, 50 persen lagi akan diberikan kepada UMKM,” jelasnya.

Mantan Bos PSM itu menambahkan, total belanja Pemerintah Kota Makassar mencapai sekitar Rp3 triliun.

Dari jumlah tersebut, ia ingin memastikan agar peluang ekonomi dapat diakses oleh masyarakat lokal, terutama UMKM.

BACA JUGA  Pjs Arwin Azis Buka High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kota Makassar

“Kami sedang membangun komitmen agar 50 persen belanja itu benar-benar dinikmati oleh pelaku usaha di Kota Makassar” kata politisi Golkar itu.

Menurutnya, kehadiran pemerintah harus menjadi penyeimbang agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi di masyarakat.

Dia mencontohkan fenomena menjamurnya lapangan paddle tennis di Kota Makassar yang dibangun oleh berbagai investor tanpa standardisasi yang jelas.

Banyak investor yang membangun tanpa ada standar baku. Ini yang ingin kami dudukkan bersama, agar ada kesepahaman dan regulasi jelas supaya tidak muncul masalah seperti kredit macet di kemudian hari.

Munafri juga menekankan pentingnya sinergi dan arahan dari berbagai lembaga, termasuk LKPP, agar pengelolaan anggaran daerah tidak menyimpang dari tujuan utama, yakni untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami juga terus meminta arahan agar tidak salah dalam menggunakan dana atau anggaran APBD, supaya penggunaannya benar-benar untuk masyarakat,” tambahnya.

Lebih jauh, Wali Kota Makassar menggambarkan potensi besar yang dimiliki kotanya. Dengan jumlah penduduk mencapai 1,4 juta jiwa, Makassar menjadi kota terbesar di Indonesia Timur sekaligus gerbang ekonomi kawasan timur Indonesia.

Lanjut dia, Kota Makassar ini kota yang hidup dari sektor perdagangan barang dan jasa. Dengan posisi yang strategis, memiliki laut, sungai, dan daerah penyangga pertanian yang luas, potensi ekonominya sangat besar.

BACA JUGA  Wabup Sidrap Pimpin Rapat Tindak Lanjut Rekomendasi LKPJ 2024

Bahkan, sejak tahun 2019, Pemerintah Kota Makassar telah melaksanakan sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik secara penuh, dan bahkan menempati posisi kedua nasional untuk nilai transaksi melalui sistem tersebut, yakni mencapai Rp645 miliar.

“Kami sudah 100 persen menggunakan sistem pengadaan elektronik sejak 2019. Ini bukti komitmen transparansi dan efisiensi kami,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Munafri juga menyinggung kondisi ekonomi nasional yang masih menantang. Pemerintah Kota Makassar, katanya, tidak hanya berfokus pada bantuan langsung tunai.

Akan tetapi lebih pada program-program yang memberikan manfaat jangka panjang dan memperkuat daya beli masyarakat.

Lanjut dia, perbaikan jalur distribusi air minum, serta inkubator bisnis UMKM yang telah terbukti meningkatkan omzet.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari APBD memberikan manfaat nyata. Tidak hanya bantuan tunai, tapi juga program yang menumbuhkan kemandirian masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah Kota juga terus mendorong sertifikasi higienitas bagi pelaku UMKM, khususnya di sektor makanan dan minuman, serta memperluas akses pembiayaan dan pasar.

BACA JUGA  Munafri Arifuddin Buka Kasih Keras Padel Tournament, Dorong Gaya Hidup Sehat di Makassar

Menurut Munafri, tujuan akhir dari pengembangan UMKM adalah ekspor, karena itu menjadi indikator bahwa tata kelola usaha telah berjalan baik.

“Ketika produk kita bisa menembus pasar ekspor, artinya tata kelola sudah matang. Itu target jangka panjang kami,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Munafri mengingatkan para pelaku usaha agar tidak sekadar mengikuti tren, melainkan mampu membaca ekosistem ekonomi secara bijak.

Menurutnya, strategi bisnis yang kuat tidak hanya berbasis pada tren, tetapi juga pada kedekatan terhadap sumber bahan baku dan kemampuan membaca peluang pasar lokal.

Melalui berbagai kebijakan dan pendekatan berbasis regulasi yang kuat, Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin terus memperkuat arah pembangunan ekonomi yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan.

“Fokus pada belanja lokal, pemberdayaan UMKM, serta tata kelola pengadaan yang akuntabel menjadi pilar utama untuk mewujudkan Makassar sebagai kota yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing di kawasan Indonesia Timur,” tukasnya.

Hadir pada kesempatan ini, anggota DPR RI komisi XI, fraksi Gerindra Kamrussamad, Sekretaris Lembaga Kebijakan pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) RI, Direktur pengembangan strategi dan kebijakan umum LKPP, Kepala biro perencanaan dan keuangan LKPP, dan pelaku UMKM.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel