Connect with us

Pemkot Makassar

Melinda Aksa Pimpin Gladi Pelantikan, Satukan Visi Pengurus TP PKK, Dekranasda, dan Pokja Bunda PAUD Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Seluruh calon Pengurus TP PKK, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Pokja PAUD Kota Makassar periode 2025-2030, menjalani gladi kotor pelantikan di Aula Sipakatau Balaikota Makassar, Jumat (21/03/2025).

Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa menyampaikan pelantikan dijadwalkan akan dilaksanakan secara resmi pekan depan, Senin, 24 Maret.

Melinda juga hadir langsung memantau jalannya rangkaian gladi dengan penuh perhatian, memastikan semua persiapan berjalan lancar dan rapi. Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, turut hadir di tengah-tengah prosesi gladi tersebut.

Agenda pertama dalam gladi tersebut adalah pengukuhan dan penyerahan surat keputusan (SK) pengurus TP PKK Kota Makassar oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang juga merupakan Ketua Pembina TP PKK Kota Makassar, kepada Melinda Aksa.

BACA JUGA  Pasar Murah Diserbu Warga, Munafri: Ini Sangat Membantu Jelang Idul Fitri

Selanjutnya, Munafri Arifuddin akan melantik pengurus TP PKK Kota yang berjumlah 65 orang, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kota Makassar dalam lima tahun ke depan.

Gladi dilanjutkan dengan persiapan pelantikan pengurus Dekranasda Kota Makassar yang berjumlah 56 orang serta Pokja Bunda PAUD Makassar sebanyak 30 orang.

Kedua lembaga ini, yang merupakan mitra strategis pemerintah kota, akan dilantik oleh Melinda selaku Ketua Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kota Makassar yang baru.

“Gladi ini adalah momen penting untuk memastikan semua pihak siap, baik dalam hal teknis, keseragaman penampilan, maupun visi bersama, ” ungkap Melinda.

Melinda menekankan, pelantikan ini bukan hanya menjadi ajang pengukuhan pengurus baru, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menyatukan visi antara pemerintah Kota Makassar dan ketiga organisasi mitra, TP PKK, Dekranasda, dan Pokja Bunda PAUD.

BACA JUGA  Buka FGD Akuntabilitas Pengelolaan Aset BUMD, Irwan Rusfiady Adnan Tekankan Pentingnya Transparansi Aset

Melinda juga mengingatkan pentingnya disiplin dan ketepatan waktu dalam setiap persiapan, agar pelantikan dapat berjalan dengan sukses dan sesuai harapan.

Dengan persiapan yang matang, Melinda berharap pelantikan ini dapat memberikan energi positif bagi seluruh pengurus TP PKK, Dekranasda, dan Pokja Bunda PAUD dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka selama periode 2025-2030. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Aliyah Mustika Ilham Hadiri Pembukaan CID-8 di IKN, Perkuat Sinergi Diaspora untuk Bangsa

Published

on

Kitasulsel–KALTIM Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri pembukaan Kongres Diaspora Indonesia ke-8 (CID-8) yang berlangsung meriah di Multi Function Hall, Gedung Kemenko 3, Ibu Kota Nusantara, Sabtu (2/8/2025).

Ajang dua tahunan ini menjadi momentum strategis yang mempertemukan diaspora Indonesia dari lima benua dengan para pemangku kepentingan di dalam negeri, guna memperkuat kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Hadir dalam pembukaan antara lain Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni.

CID-8 dibuka dengan nuansa kebangsaan yang kental melalui penampilan Tari Seraung serta lantunan lagu Indonesia Raya yang menggema penuh semangat di seluruh ruang acara.

BACA JUGA  Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik, Danny Pomanto Resmikan Makassar Government Centre

Sorotan utama pada sesi pembukaan adalah pembacaan Deklarasi Diaspora Indonesia, sebagai simbol komitmen dan kecintaan para diaspora terhadap tanah air.

“Diaspora bukan sekadar aset global, tetapi merupakan kekuatan moral dan intelektual bagi kemajuan bangsa,” ujar Said Zaidansyah, anggota Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global, dalam sambutannya yang penuh semangat.

Ia menegaskan bahwa identitas kebangsaan tidak luntur oleh kewarganegaraan atau jarak geografis. “Di mana pun mereka berada, hati dan pikirannya tetap untuk Indonesia,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kartini Sarsilaningsih, Ketua Board of Advisor IDN Global, menekankan pentingnya pewarisan semangat diaspora kepada generasi muda. “Agar nilai-nilai kolaborasi lintas batas ini terus tumbuh dan berkembang,” ucapnya.

BACA JUGA  Harganas ke-32 di Makassar, Wali Kota Munafri Sampaikan Keluarga Sehat, Kunci Bangun Keluarga Tangguh

Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono, turut membawa peserta menyelami sejarah panjang diaspora Indonesia dan kontribusinya dalam bidang diplomasi, ekonomi, hingga kebudayaan.

Pemerintah pun menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat peran diaspora, yang disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta.

“Pendekatan ini bukan hanya administratif, tapi strategis. Kita ingin membangun jejaring kekuatan global Indonesia melalui peran diaspora,” jelasnya.

Bagi Aliyah Mustika Ilham, kehadiran dalam forum ini bukan sekadar representasi seremonial, melainkan bentuk nyata memperluas jaringan kerja sama internasional bagi Kota Makassar.

“Ini langkah konkret memperkuat konektivitas Makassar dengan jaringan diaspora global. Kita dorong kolaborasi di bidang UMKM, pendidikan, hingga ekonomi kreatif,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

BACA JUGA  Perayaan HUT Kota Makassar Ke-417 Bertabur Penghargaan

Wakil Wali Kota Makassar hadir bersama Riyanto, Kepala Bidang Usaha dan Sarana Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar.

Dipandu oleh Devi Femina, CID-8 tak hanya menjadi ajang temu kangen para perantau, tetapi juga forum strategis untuk menyinergikan kontribusi diaspora dengan pembangunan Indonesia.

Kongres ini menjadi pengingat kuat bahwa cinta dan kontribusi untuk tanah air tidak mengenal batas wilayah, selama semangatnya tetap berpijak pada Indonesia. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel