Connect with us

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar dan Ketua TP PKK Laporkan SPT Tahunan, Ajak Warga Taat Pajak Sebelum 31 Maret

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, secara resmi melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pribadi Wajib Pajak.

Munafri dan Melinda mengisi serta melaporkan SPT mereka secara daring melalui layanan e-Filing, didampingi oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Makassar Barat, Hisbullah, dan petugas pajak di Ruang Rapat Wali Kota Makassar, Selasa (18/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Munafri menegaskan sebagai kepala daerah, ia memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan contoh kepada masyarakat dalam hal kepatuhan pajak.

“Alhamdulillah, saya telah melaksanakan kewajiban perpajakan dengan melakukan pelaporan SPT Tahunan secara online melalui e-Filing. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai warga negara,” ujarnya.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar Ucapkan Selamat kepada Anggota DPRD Baru, Tekankan Amanah dan Tanggung Jawab

Ia juga menekankan pajak memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, termasuk dalam membiayai infrastruktur dan layanan publik di Kota Makassar.

“Oleh karena itu, kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak sangat dibutuhkan untuk membangun kota,” ujarnya.

Munafri menjelaslan lapor pajak kini semakin mudah, cepat, dan bisa dilakukan dari mana saja.

“Tidak perlu lagi datang langsung ke kantor pajak, cukup melalui laman DJP Online (djponline.pajak.go.id),” jelasnya.

Untuk itu, Munafri mengajak seluruh pejabat, aparatur sipil negara (ASN), dan masyarakat Kota Makassar yang telah memiliki NPWP untuk segera melaporkan SPT Tahunan sebelum batas waktu 31 Maret 2025.

“Jangan menunggu sampai batas akhir. Lapor pajak lebih awal lebih nyaman. Ini bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk kontribusi kita untuk pembangunan daerah,” tambahnya.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Bangun Budaya Pilah Sampah Lewat Sekolah

Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, juga menyoroti pentingnya kesadaran pajak dalam lingkup keluarga. Menurutnya, perempuan, terutama ibu rumah tangga, memiliki peran strategis dalam mengedukasi anggota keluarga tentang kewajiban membayar pajak.

“Kepatuhan pajak bukan hanya urusan individu, tetapi juga tanggung jawab keluarga. Jika sejak dini anak-anak diperkenalkan dengan pentingnya pajak, maka mereka akan tumbuh menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab,” kata Melinda.

Sementara itu,z Kepala KPP Pratama Makassar Barat, Hisbullah, mengapresiasi langkah Wali Kota dan Ketua TP PKK Makassar yang secara langsung melaporkan SPT mereka.

Ia berharap tindakan ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk segera melaporkan pajak mereka tepat waktu.

BACA JUGA  Makassar Bergerak, Wujudkan Kota Bersih dan Sehat Menuju Adipura

“Kami sangat mengapresiasi kepatuhan Pak Wali dan Ibu Ketua TP PKK dalam melaporkan SPT. Ini adalah contoh yang sangat baik bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain melaporkan SPT, dalam pertemuan ini juga dibahas strategi untuk meningkatkan kesadaran pajak di Kota Makassar, termasuk melalui sosialisasi berbasis komunitas dan digital. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Munafri Sambut Kunjungan Syekh Abdullah Bawazir, Bahas Kurikulum Bahasa Arab dan Peluang Pelajar ke Mekkah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerima kunjungan Syekh Abdullah Bawazir, CEO Iqro Arabiya Company Universitas Ummul Qura Mekkah di Balai Kota Makassar, Rabu (29/10/2025).

Pada kunjungan tersebut, Syekh Abdullah Bawazir menawarkan peluang kerja sama antara Pemerintah Kota Makassar dengan Universitas Ummul Qura dalam pengembangan pembelajaran bahasa Arab bagi pelajar dan sekolah-sekolah di Makassar.

Syekh Abdullah menjelaskan bahwa Universitas Ummul Qura, salah satu kampus paling bergengsi di Timur Tengah, baru saja membuka program kerja sama internasional, termasuk dengan Indonesia.

Melalui Iqro Arabiya, universitas ini menawarkan tiga bentuk program utama, yaitu penerapan kurikulum bahasa Arab resmi Ummul Qura di sekolah, pembelajaran daring dengan sertifikasi internasional, serta program kursus intensif di Mekkah selama dua minggu hingga tiga bulan bagi siswa, guru, dan masyarakat umum.

BACA JUGA  Aliyah Mustika Ilham Hadiri Upacara Sertijab Kepala Dinas Pemadam Kebakaran

“Ini adalah kesempatan besar. Setelah pelatihan atau kursus, peserta akan mendapatkan sertifikat resmi dari Ummul Qura. Sertifikat ini menjadi nilai tambah bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di sana,” ujar Syekh Abdullah.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Makassar untuk mendukung program tersebut.

Apalagi, program yang ditawarkan sejalan dengan langkah yang saat ini tengah didorong Munafri, yaitu penguatan kurikulum bahasa Arab di sekolah-sekolah Islam melalui sinergi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar.

“Kami sangat mendukung kerja sama ini agar generasi muda Makassar bisa memiliki akses lebih mudah untuk belajar ke Ummul Qura. Apalagi, hanya sedikit yang bisa menembus universitas tersebut karena persaingan yang sangat ketat, dan kebanyakan saat ini generasi kita di Mesir atau di Madina,” kata Munafri.

BACA JUGA  Pj Sekda Irwan Adnan Paparkan Rancangan APBD Makassar 2025

Lebih jauh, kerja sama ini akan menjadi pintu edukasi dan kesempatan besar generasi muda di Makassar. Munafri berharap kolaborasi ini akan memperkuat kemampuan literasi bahasa Arab generasi muda sekaligus membuka jalur pendidikan yang lebih luas ke Timur Tengah, khususnya ke Universitas Ummul Quro.

Munafri pun menyarankan agar penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Ummul Qura di lakukan pada awal tahun depan secara langsung di Mekkah, berkenan dengan rencananya melakukan umrah sekaligus bertemu langsung dengan Wali Kota Mekkah disana.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel