Connect with us

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Pemkab Sidrap Bersihkan Kawasan Monumen Ganggawa, Siapkan Penataan Ulang

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Pemkab Sidrap) menggelar kerja bakti massal di kawasan Monumen Ganggawa dan pelatarannya, Ahad (16/3/2025) pagi.

Ini menjadi langkah awal dalam penataan ulang kawasan yang terletak di jantung Kota Pangkajene, ibukota Kabupaten Sidrap.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi Wakil Bupati Nurkanaah serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) beserta jajaran.

Meski diguyur hujan dan berpuasa Ramadan, mereka tetap bersemangat membersihkan area tersebut, menata taman, serta memangkas dahan yang rimbun menggunakan mesin chainsaw.

Syaharuddin Alrif mengatakan, aksi tersebut merupakan bagian program “Sidrap Bersih” yang akan terus dilaksanakan hingga kawasan yang kerap disebut Pangker, benar-benar tertata rapi.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Serahkan LKPD Unaudited 2024 ke BPK Sulsel

“Langkah ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sidrap, Muhammad Yusuf, mengatakan, kegiatan ini tindak lanjut dari rapat bersama Bupati Sidrap sehari sebelumnya.

Diungkapkannya, kawasan itu dulunya ramai, tetapi belakangan kurang mendapat perhatian sehingga menjadi sangat rindang. Akibatnya, para pedagang lebih memilih berjualan di pinggir jalan.

‘Sesuai arahan Bupati, area ini akan ditata dan dirapikan agar kembali ramai serta bisa dimanfaatkan sebagai taman kota dan hutan kota,” jelasnya.

Kawasan Pangker sendiri memiliki peran strategis sebagai hutan kota sekaligus pusat kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Ke depan, Pemkab Sidrap berencana menata seluruh kawasan hutan kota, termasuk Taman Usman Isa, Monumen Bambu Runcing di Rappang, serta berbagai lokasi yang memiliki nilai sejarah di setiap kecamatan. (*)

BACA JUGA  Rujab Bupati Sidrap Jadi Pusat Gema Ramadhan 2025
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Panen Perdana IP300 di Sidrap Tembus 7,5 Ton per Hektare, Bupati Syaharuddin: Bukti Kerja Keras Bersama

Published

on

KITASULSEL —SIDENRENG RAPPANG — Program Indeks Pertanaman (IP) 300 di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, kembali menunjukkan hasil menggembirakan. Kamis (4/12/2025), Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, memimpin langsung panen perdana musim tanam IP300 di Desa Allakkuang, Kecamatan Maritengngae, dengan capaian produktivitas mencapai rata-rata 7,5 ton per hektare.

Panen tersebut dihadiri Ketua DPRD Sidrap, H. Takyuddin Masse, jajaran kepala OPD Pemkab Sidrap, pimpinan Bank Sulselbar, perwakilan PT Pupuk Indonesia, Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat, para lurah dan kepala desa, PPL, ketua KTNA, Gapoktan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan undangan lainnya.

“Hari ini, 4 Desember, kita melaksanakan panen dari Program IP300. Alhamdulillah, hasilnya sangat membanggakan dengan rata-rata mencapai 7,5 ton per hektare,” ungkap Bupati Syaharuddin.

BACA JUGA  Disaksikan Pj. Sekda Sidrap, Laga Persahabatan Pelti vs Pengadilan Tinggi Agama Bawa Pesan Kebersamaan

Pada lahan demonstrasi seluas 25 are, petani berhasil menghasilkan 1.469 kilogram gabah. Syaharuddin menilai hal tersebut sebagai bukti nyata bahwa intensifikasi pertanian melalui IP300 mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

“Ini semua tentu berkat doa dan kerja keras kita bersama. Ayo terus berinovasi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” tambahnya.

Selain memimpin prosesi panen, Bupati juga melakukan pengolahan lahan dan penanaman kembali sebagai bagian dari pola tanam berkesinambungan yang menjadi ruh dari pelaksanaan IP300 di Sidrap.

Pada kesempatan itu, Syaharuddin menyampaikan kabar baik terkait penurunan biaya produksi petani. “Harga pupuk saat ini turun sekitar 20%. Ini tentu sangat membantu petani untuk menekan biaya produksi,” jelasnya.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Resmikan Gedung TK Dharma Wanita Desa Sipodeceng

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidrap bersama Forkopimda akan terus memberi dukungan penuh pada pelaksanaan IP300, termasuk penataan pola tanam agar hasil panen semakin maksimal.

“Saya ingin hasil panen kita betul-betul optimal. Pola tanam harus kita benahi agar pendapatan masyarakat semakin meningkat,” tegasnya.

Pelaksanaan panen IP300 ini kembali menegaskan konsistensi Sidrap sebagai salah satu daerah lumbung padi utama di Sulawesi Selatan, sekaligus menggambarkan keberhasilan daerah tersebut dalam meningkatkan produktivitas pertanian yang menjadi pilar ekonomi masyarakat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel