Connect with us

Kabupaten Sidrap

Wabup Sidrap dan TPID Rapat Virtual dengan Mendagri Jelang Idulfitri

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar rapat koordinasi daring melalui zoom meeting dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Senin (10/3/2025).

Rapat ini bertujuan memastikan stabilitas harga bahan pokok serta kesiapan daerah menghadapi lonjakan kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan menjelang Lebaran.

Dalam pertemuan tersebut, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dengan rutin memantau harga kebutuhan pokok. Ia juga meminta pemerintah daerah mempercepat perbaikan jalan rusak guna menghadapi arus mudik Lebaran.

“Kami juga mengimbau pemerintah daerah untuk menyiapkan siaga SAR di setiap posko mudik Lebaran,” ujar Tito.

Sekretaris Jenderal Kemendagri, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, menambahkan bahwa pemerintah daerah perlu mengawasi akurasi timbangan melalui Bidang Metrologi Dinas Perdagangan.

BACA JUGA  BPBD Sidrap Masuk Sekolah, Latih Siswa Hadapi Bencana

Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, menyatakan pihaknya akan segera melaporkan hasil pertemuan tersebut kepada Bupati Sidrap.

“Ada beberapa arahan dari Bapak Mendagri yang akan kami sampaikan kepada Bapak Bupati, salah satunya intensif menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang Idulfitri,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa koordinasi terus dilakukan agar harga kebutuhan pokok tetap terkendali.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar masyarakat bisa merayakan Idulfitri dengan tenang, tanpa terbebani lonjakan harga,” tambah mantan Kadis Perdagangan dan Perindustrian Sidrap tersebut.

Selain stabilitas harga, rapat tersebut juga membahas kesiapan menghadapi arus mudik, keamanan, serta layanan publik selama libur Lebaran.

Melalui koordinasi ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan nyaman serta menyambut Idulfitri dengan penuh kebahagiaan tanpa khawatir terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok.

BACA JUGA  Bupati Sidrap: Keikhlasan Guru Adalah Kunci Ilmu yang Berkah

Rapat yang berlangsung di Ruang Wakil Bupati Sidrap ini dihadiri sejumlah pihak terkait, termasuk Kasat Intel Polres Sidrap dan Kasi Datun Kejaksaan Sidrap. Turut hadir perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, Bulog, serta Badan Pusat Statistik (BPS) Sidrap.

Rapat juga diikuti Inspektur Kabupaten Sidrap, Mustari Kadir, Kabag Ekonomi Rimba, serta perwakilan OPD Pemkab Sidrap terkait. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pemkab Sidrap Ikuti Rakor Inflasi Nasional, Bahas 5 Program Prioritas Presiden dan Stabilitas Harga Komoditas

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara virtual, Senin (16/6/2025). Ia didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Siara Barang, serta unsur terkait lainnya.

Rakor dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendagri, Komjen Pol. Tomsi Tohir, dan diawali dengan penyampaian perkembangan pelaksanaan program prioritas nasional.

Lima program prioritas Presiden RI yang disorot yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Program Pembangunan 3 Juta Rumah, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.

Tomsi Tohir menginstruksikan seluruh pemerintah daerah segera melaksanakan program-program tersebut jika belum dijalankan.

Selain membahas program prioritas, rakor juga menyoroti perkembangan harga komoditas penyumbang inflasi. Pemerintah pusat menekankan perlunya pengendalian harga terhadap empat komoditas utama, yakni beras, minyak goreng, cabai merah, dan cabai rawit.

BACA JUGA  Wabup Sidrap Ikuti Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

“Kalau telur dan ayam ras itu masih dalam batas toleransi. Yang utama adalah beras, minyak kita, cabai merah dan cabai rawit. Oleh sebab itu, kita fokus pada empat jenis barang tersebut supaya bisa dalam waktu singkat harganya akan lebih baik atau menurun,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengungkapkan bahwa pada momen Iduladha tahun 2024 terjadi deflasi, berbeda dengan tren inflasi di tahun-tahun sebelumnya.

Ia menjelaskan, komoditas bergejolak seperti cabai merah, cabai rawit, tomat, beras, dan ketimun kerap memberi andil signifikan terhadap inflasi saat hari raya. Sementara pada minggu kedua Juni 2025, berdasarkan data SP2KP per 13 Juni, sebanyak 14 provinsi tercatat mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH), satu provinsi stabil, dan 23 provinsi mengalami penurunan IPH. (*)

BACA JUGA  BPBD Sidrap Masuk Sekolah, Latih Siswa Hadapi Bencana
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel