Connect with us

Luwu Timur

Kabar Gembira! Fasilitas Olahraga dan Tempat Hiburan Masyarakat di Lutim, “Gratis”

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menegaskan bahwa seluruh fasilitas milik Pemerintah Daerah yang selama ini berbayar kini digratiskan.

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dampak biaya sewa dan retribusi terhadap kreativitas serta aktivitas positif masyarakat, khususnya generasi muda.

“Saya tanya tadi ke dinas terkait, berapa sebenarnya pendapatan daerah dari pembayaran ini? Sementara anak-anak kita ingin berkreasi, ingin beraktivitas, ingin berpikir positif dengan adanya sarana olahraga, tapi mereka justru terbebani dengan biaya sewa.

Bagaimana mereka bisa berpikir positif kalau fasilitas yang seharusnya mereka gunakan tidak bisa diakses tanpa biaya tambahan?” ungkap Bupati Irwan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/03/2025).

BACA JUGA  Bupati Irwan Berikan Bantuan untuk Ibu Hamil dalam Rangkaian GGMT

Bupati menegaskan bahwa mulai saat ini, semua fasilitas olahraga, tempat hiburan, serta fasilitas lain di bawah kewenangan Pemda Luwu Timur tidak lagi dikenakan biaya.

Beberapa fasilitas yang digratiskan antara lain:

• Fasilitas olahraga, seperti lapangan sepak bola (Stadion), lapangan basket, dan sarana olahraga lainnya.

• Tempat hiburan, seperti kawasan wisata Ujung Suso, dan lain-lain.

• Pelabuhan Wotu dan Malili, yang sebelumnya dikenakan retribusi.

• Rusunawa Sorowako, yang selama ini dihuni oleh banyak masyarakat, termasuk ibu-ibu dan anak-anak yang harus membayar sewa bulanan.

• Parkir di seluruh wilayah Luwu Timur. Terkhusus di rumah sakit, tidak lagi dikenakan biaya mulai bulan depan.

BACA JUGA  Bupati Irwan Audiensi dengan Wakil Menteri Pariwisata RI, Ini yang Dibahas

• Kios yang ada di pujasera Malili, pedagang tidak perlu lagi menyewa.

“Saya sudah sampaikan kepada dinas terkait, tidak perlu lagi ada pembayaran di rusunawa dan tempat-tempat lainnya. Saya menghitung, pendapatan dari biaya ini tidak seberapa besar, tapi dampaknya sangat meresahkan masyarakat,” jelas Bupati Luwu Timur.

Dengan kebijakan ini, Pemda Luwu Timur berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses fasilitas publik tanpa terbebani biaya tambahan, sekaligus mendorong kreativitas dan aktivitas positif di kalangan generasi muda.

Namun, Bupati menekankan bahwa pengelolaan fasilitas tetap akan dilakukan agar penggunaannya tetap teratur dan tertib. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tahap Pertama, 4.244 Mahasiswa Lutim Terima Rp 3 juta Lewat Program Kartu Pintar

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler menyalurkan Kartu Lutim Pintar secara simbolis di Halaman Kantor Bupati, Kamis (30/10/2025).

Bupati Irwan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan lewat program beasiswa bagi mahasiswa asal Luwu Timur.

Ia menambahkan bahwa sebanyak 9.823 mahasiswa yang mendaftar pada program beasiswa tersebut.

“Pada tahap pertama, sebanyak 4.244 mahasiswa dinyatakan lolos verifikasi menerima beasiswa senilai Rp 3 juta yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima. Sementara tahap kedua, sebanyak 3.225 mahasiswa yang dalam proses verifikasi dan penyaluran beasiswa akan dilakukan pada bulan November mendatang,” ujarnya.

BACA JUGA  Bupati Irwan Lantik Pimpinan dan Pengawas Baznas Lutim Periode 2025-2030

Sementara itu, salah satu mahasiswa penerima beasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Abdullah Fikri Adnan mengatakan sangat antusiasme dengan program Kartu Pintar Lutim Juara.

“Saya sangat bersyukur dan antusias dengan program ini. Program ini sangat membantu kami mahasiswa dalam menunjang pendidikan dan sekiranya program ini terus berlanjut,” ungkapnya.

Adapun penerima Kartu Pintar yang diserahkan secara simbolis yakni Muh Januar Faruq dari Politeknik Sorowako, A. Naurah Mumtazah, AK dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Nurlaily Fitriani dari Universitas Negeri Makassar, Alifiar Alafariazh Universitas Negeri Palopo, Wulandari AS dari Universitas Negeri Palopo, Abdullah Fikri Adnan dari Uiversitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Nurul Fadila dari Universitas Andi Djemma Palopo, Nur Azizah Husin dari Uiversitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Diyanti dari Universitas Terbuka Makassar dan Umi Salma dari Stikes Batara Guru Soroaka.

BACA JUGA  Bupati Irwan Terima Silaturahmi Pemuda GEMPUR, Dukung Sinergi dan Inovasi Anak Muda

Kartu Pintar bukan hanya sekedar kartu identitas atau alat pembayaran, tetapi merupakan solusi strategis untuk mendukung keberlangsungan studi mahasiswa secara finansial. Dengan sistem yang terintegrasi dan modern, kartu ini membuka akses yang lebih luas bagi mahasiswa untuk memperoleh pendidikan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel