Connect with us

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Bupati Sidrap Buka MTQ di Buntu Buangin, Dorong Generasi Muda Cintai Al-Qur’an

Published

on

Kitasulsel — SIDRAP – Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, bersama Wakil Bupati, Nur Kanaah, menghadiri pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) di Masjid Babul Janna, Desa Buntu Buangin, Kecamatan Pitu Riase, Senin malam, 10 Maret 2025.

Acara ini turut dihadiri oleh Kajari Sidrap, Sutikno, Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse, Sekda Sidrap, Andi Rahmat, serta jajaran kepala dinas, staf ahli, dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Sidrap.

Dalam sambutannya, Syaharuddin menekankan pentingnya pembinaan generasi muda melalui kegiatan MTQ.

“Kita wajib membiasakan anak-anak kita mengikuti kegiatan seperti ini. Pendidikan yang baik harus sejalan dengan pemahaman agama yang kuat,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi Kepala Desa Buntu Buangin, Ramli, serta para kepala desa dari Belawae dan Dengeng-Dengenge yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini.

BACA JUGA  Apresiasi Respons dan Keterbukaan Pemkab Sidrap

“Perjalanan lebih dari 100 km dari Kota Pangkajene menunjukkan semangat kebersamaan kita dalam membangun Sidrap yang religius,” tambahnya.

MTQ ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk semakin mencintai Al-Qur’an dan mendukung visi-misi Pemkab Sidrap dalam meningkatkan kualitas keagamaan serta pendidikan di daerah tersebut. (ibe)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Rujab Bupati Sidrap: Rumah yang Kini Bernapas Bersama Rakyat

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP – Di jantung Kota Pangkajene, berdiri megah rumah jabatan bupati Sidrap. Selama puluhan tahun, bangunan itu seperti dunia lain — tempat para pejabat, pertemuan resmi, dan tamu-tamu penting. Bagi warga biasa, pagar besi yang mengelilinginya adalah garis tak kasat mata yang mengatakan: “Hanya untuk yang berkepentingan.”

Namun, pagi itu, udara terasa berbeda. Dari gerbang besar yang terbuka lebar, tawa anak-anak, langkah riang peserta Gerak Jalan Indah, dan aroma kuliner rakyat bercampur jadi satu. Tak ada wajah kaku petugas yang menghalangi, tak ada rasa sungkan untuk melangkah masuk.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, berdiri di tengah halaman, menyapa setiap orang seperti menyambut tamu di rumah pribadinya. Ia menyalami peserta gerak jalan, berfoto bersama anak-anak sekolah, bahkan sempat bercanda dengan para pedagang kaki lima yang ikut meramaikan acara.

BACA JUGA  Lewat Gerakan Pangan Murah, Pemkab Sidrap Jaga Stabilitas Harga dan Dukung UMKM

Bagi Jufri, warga Bampue berusia 49 tahun, momen ini adalah sejarah pribadi. Ia duduk di kursi depan Rujab, memandang sekeliling dengan mata berbinar.

“Saya lahir di Sidrap, tapi baru di era bupati ini saya bisa masuk Rujab tanpa larangan sedikit pun. Dulu hanya bisa lihat dari luar, sekarang bupati sendiri yang mengajak kami masuk, bahkan berbaur tanpa sekat,” ucapnya, suaranya mengandung rasa bangga dan haru.

Hari itu, rumah jabatan bukan lagi sekadar simbol kekuasaan. Ia menjadi tempat di mana rakyat merasa diundang, diakui, dan dirangkul. Pagar besi yang dulu membatasi, kini menjadi gerbang yang menyambut.

Dan mungkin, inilah makna kepemimpinan yang sesungguhnya: bukan hanya memerintah dari balik meja, tetapi hadir di tengah rakyat, membuka pintu, dan membiarkan rumah jabatan bernapas bersama denyut kehidupan masyarakatnya.

BACA JUGA  BPJamsostek Sidrap Imbau Peserta Tak Gunakan Jasa Calo dalam Pencairan JHT
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel