Connect with us

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Resmikan Sekretariat Paraikatte Community di Kecamatan Tamalate

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meresmikan gedung sekretariat Paraikatte Community yang terletak di Jalan Dangko, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Minggu (9/3/2025).

Peresmian ini menjadi momentum penting bagi komunitas Paraikatte dalam memperkuat eksistensinya sebagai organisasi yang berkontribusi bagi masyarakat.

Selain peresmian, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh anggota komunitas serta masyarakat setempat.

Tampak hadir di antaranya Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Andi Bukti Djufrie, Kepala Bappeda Zulkifly Nanda, Kepala Bagian Kesra Moh. Syarief, Camat Tamalate Emil Yudiyanto, serta Ketua Umum Paraikatte Community Syaiful Bakhri.

Munafri menyampaikan bahwa undangan untuk menghadiri acara ini telah diterima sejak sebelum Ramadan, sehingga dirinya berusaha untuk meluangkan waktu agar bisa hadir langsung.

BACA JUGA  Munafri Arifuddin Laksanakan Salat Zuhur Perdana di Balai Kota Bersama Pegawai Pemkot Makassar

“Undangan acara ini sudah dari sebelum bulan Ramadan sehingga kami berusaha menyempatkan diri untuk bisa hadir,” ujar Munafri dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Munafri menekankan pentingnya legalitas organisasi agar setiap kegiatan yang dijalankan memiliki dasar pertanggungjawaban yang jelas.

Dia juga mengingatkan bahwa struktur kepengurusan yang resmi dapat memberikan manfaat lebih besar bagi komunitas ke depannya.

“Organisasi ini harus didaftarkan supaya segala macam kegiatannya menjadi kegiatan yang punya dasar pertanggungjawaban. Orang-orangnya, pengurusnya, harus terdaftar,” ungkapnya.

Lebih jauh, Munafri menyampaikan bahwa momentum Ramadan sebaiknya dimanfaatkan dengan kegiatan positif yang tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

Dia mengajak anggota komunitas untuk menjaga suasana yang kondusif selama bulan suci.

BACA JUGA  Danny Pomanto Ajak Siswa-siswi Yayasan Laniang Teladani Rasulullah di Momen Maulid Nabi

“Marilah kita sama-sama mengisi Ramadan dengan kegiatan ibadah, kegiatan positif yang tidak mengganggu satu dengan yang lain sehingga kita bisa menjaga situasi kondusif di Kota Makassar,” katanya.

Sebagai bagian dari organisasi kemasyarakatan, kata Munafri, Paraikatte Community juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.

Munafri berharap komunitas ini dapat berperan aktif dalam menciptakan harmoni di tengah masyarakat.

“Paraikatte sebagai salah satu ormas punya tugas dan tanggung jawab menjaga situasi kondusif ini di dalam komunitas,” tuturnya.

Munafri juga mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan Ramadan sebagai waktu untuk meningkatkan amal ibadah dan kebersamaan.

Menurutnya, bulan suci ini merupakan kesempatan berharga untuk berbuat baik, sekaligus berharap agar di Ramadan berikutnya semua masih bisa berkumpul dalam suasana yang penuh keberkahan.

BACA JUGA  Hadiri Thematic Panel of Expert CRIC, Pjs Wali Kota Makassar Tekankan Penerapan Teknologi Adaptif

“Hargai yang namanya bulan suci. Ini kesempatan kita menambah amal ibadah dan kita berharap Ramadan yang akan datang kita masih bisa terus bersama,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Pemkot Makassar Mantapkan Reformasi Birokrasi Lewat Konsultasi ke BKN RI

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Munafri-Aliyah), berkomitmen dalam menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi pemerintahan.

Komitmen tersebut diperkuat melalui,

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, melakukan pertemuan resmi antara jajaran Pemkot Makassar dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor BKN, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Pertemuan ini bertujuan untuk mengonsultasikan sejumlah hal strategi terkait tata kelola kepegawaian, promosi jabatan, dan penerapan sistem merit dalam pengelolaan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir langsung memimpin delegasi yang diikuti diikuti Sekretaris Daerah A. Zulkifly Nanda, Kepala BKPSDMD Makassar Kamelia Thamrin Thantu, Kepala Bapenda Andi Asminullah Azis, Ketua Tim Ahli Pemkot Hudli Huduri, dan Tim Ahli lainnya termasuk Prof.

“Tadi, kami berkonsultasi langsung dengan Kepala BKN terkait berbagai aspek kepegawaian. Alhamdulillah kami mendapatkan arahan dan masukan yang sangat jelas dan konstruktif,” ujar Munafri usai pertemuan.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar memiliki tekad yang kuat untuk membangun birokrasi yang bersih, profesional, dan berbasis kinerja.

BACA JUGA  Wali Kota Munafri Tekankan Reformasi dan Digitalisasi di PT BPR Perseroda

Lanjut dia, profesionalisme dan kapabilitas harus menjadi dasar utama dalam pengisian jabatan ASN.

“Kami ingin memastikan promosi jabatan dilakukan secara objektif dan transparan, sesuai prinsip meritokrasi,” tegas politisi Golkar itu.

Sistem merit yang dimaksud mengedepankan tiga hal utama: kompetensi, talenta, dan kemampuan, tanpa dipengaruhi oleh faktor non-profesional seperti kedekatan pribadi, politik, atau senioritas semata.

Lebih jauh lagi, Munafri menjelaskan bahwa reformasi birokrasi juga diperkuat melalui transformasi digital dalam sistem kepegawaian ASN.

Upaya ini diharapkan mampu membangun birokrasi yang modern, adaptif terhadap perubahan, serta memiliki integritas tinggi dalam pelayanan publik.

“Dengan dukungan dari BKN dan kolaborasi bersama para ahli, kami optimis reformasi kepegawaian di Kota Makassar dapat berjalan lebih efektif dan sistemik,” lanjutnya.

Komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam memperkuat sistem meritokrasi mendapat pengakuan langsung dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Bahkan, Kota Makassar ditargetkan menjadi proyek percontohan nasional dalam implementasi manajemen talenta berbasis sistem merit.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, Kamelia Thamrin Thantu, usai pertemuan resmi bersama Kepala BKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, di Jakarta.

BACA JUGA  Pj Wali Kota Makassar Buka Rakor Penanganan Masalah Sosial di Simpang Lima Bandara Sultan Hasanuddin

“Sistem meritokrasi dalam birokrasi pemerintahan ini sangat penting. Alhamdulillah hari ini kami bisa bertemu langsung dengan Kepala BKN dan didampingi langsung oleh Wali Kota (Pak Munafri),” jelasnya.

“Kami juga dari BKD diberi ruang untuk berdiskusi mendalam tentang pengembangan manajemen kepegawaian di Kota Makassar,” tambah Kamelia.

Menurutnya, pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi reformasi kepegawaian di Makassar. Kepala BKN secara khusus menyampaikan harapan agar Kota Makassar menjadi kota percontohan nasional.

Dalam hal manajemen talenta berbasis meritokrasi, sebuah pendekatan modern yang menekankan kompetensi dan potensi ASN secara objektif dan sistematis.

“Kita di (Pemkot Makassar) diberi target untuk segera mengimplementasikan sistem merit sebagai fondasi pengelolaan ASN di Makassar. Insya Allah Pak Wali sudah menugaskan kami untuk segera merancang dan menjalankan sistem tersebut,” tutur Kamelia.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa sistem merit bukan sekedar sistem promosi atau penempatan jabatan, melainkan alat strategi untuk memahami kondisi dan potensi SDM ASN secara menyeluruh.

Melalui pemetaan kualitatif dan kuantitatif terhadap kompetensi, motivasi, serta integritas pegawai, Pemkot Makassar bisa lebih fokus dan efektif dalam menempatkan talenta terbaik pada posisi yang tepat.

BACA JUGA  Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Sistem merit ini jauh lebih dari sistem yang selama ini kita kenal. Ini tentang membangun birokrasi yang sehat, berintegritas, dan benar-benar melayani.

“Dengan sistem ini, kita bisa memilih pegawai yang paling tepat berdasarkan data dan kinerja, bukan hanya berdasarkan senioritas atau kedekatan,” tegasnya.

Menurut Kamelia, apa yang saat ini diperjuangkan oleh Wali Kota Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham sejalan dengan arah kebijakan nasional di bidang ASN.

Bahkan BKN memberikan dukungan penuh kepada Makassar agar menjadi model inspiratif bagi kota-kota lain di Indonesia.

“Banyak kota berupaya membangun sistem merit, namun BKN khusus menaruh harapan besar kepada Makassar untuk bisa lebih dulu menunjukkan hasil nyata,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari langkah konkret, Pemkot Makassar melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah menggandeng ahli reformasi birokrasi dan transformasi digital, Ir. H. Juwanda, untuk memperkuat desain sistem kepegawaian berbasis teknologi.

Sementara itu, Kepala BKN Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh menyambut baik langkah proaktif Pemkot Makassar. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan integritas dalam penerapan sistem merit agar ASN dapat berperan maksimal dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel