Pemkot Makassar
Segera Hadirkan Stadion Baru di Makassar, Walkot Appi Bakal Tinjau Lokasi di Untia

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bakal meninjau lokasi pembangunan stadion baru untuk mendukung perkembangan sepak bola di Kota Daeng.
Salah satu lokasi yang menjadi alternatif adalah di lahan milik Pemkot Makassar, di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya.

“Dari semua opsi lokasi pembangunan Stadion. Kita coba lihat, kalau bisa kita tinjau (bangun stadion) di Untia. Ini yang bisa kita bangun,” jelas Munafri usai menyaksikan laga PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya di Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (7/3/2025) malam.
Untuk membangun stadion, Appi sapaannya menginginkan agar memanfaatkan lahan yang dimiliki Pemkot Makassar.

Untia menjadi opsi yang paling dekat dengan luasan lahan mencapai 22 hektare. Selain itu akses untuk masuk ke stadion lebih dari cukup, juga tidak terbentur lagi dengan persoalan-persoalan perkotaan seperti analisis dampak lalu lintas (andalalin).
Bahkan, letak pembangunan Stadion di pinggir kota, sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT-RW) Kota Makassar, tidak terganggu.
“Kan begini, kenapa untuk pengembangan stadion kawasan di sana (Untia) proses pembangunan di sana lebih tersebar. Kita lihat rancangan dari RT-RW memang tempatnya strategis,” jelas Mantan Bos PSM itu.
Menurutnya, stadion yang lebih representatif dibutuhkan agar PSM bisa bermain di kandang sendiri tanpa harus berpindah kota.
“Insya Allah kami akan melihat apa aset yang dimiliki Pemkot. Kita akan lihat, dan dalam satu dua hari ini, saya akan ke sana (Untia) melihat,” kata Munafri.
Munafri menyebut lokasi di kawasan Untia menjadi salah satu opsi yang tengah dikaji. Pemkot Makassar juga membuka peluang bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan stadion tersebut.
“Ada beberapa yang sudah bicara. Besok ada yang mau datang. Ini perwakilan lokalnya setelah itu mereka memberikan report ke investornya,” ungkap Munafri.
Dengan adanya stadion baru, diharapkan fasilitas bagi tim dan suporter bisa lebih baik, sekaligus mendukung prestasi PSM Makassar di masa mendatang.
“Proses peninjauan lokasi dan penjajakan kerja sama dengan investor diharapkan segera rampung agar pembangunan stadion bisa segera direalisasikan,” harapnya. (*)
Pemkot Makassar
Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.
Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.
“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.
Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login