Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Plt Kadisdik Tandatangani dan Serahkan SK Pengurus K3S SMPN Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufri, didampingi Plt Sekretaris Dinas Pendidikan, Muh. Guntur, secara resmi menandatangani dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP se-Kota Makassar.

Acara ini berlangsung Jum’at (07/03/2025) dan dihadiri oleh beberapa kepala sekolah serta jajaran Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Plt Kadisdik Makassar, Andi Bukti Djufri, menyampaikan harapannya agar K3S dapat menjadi wadah koordinasi yang solid dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Makassar.

“Kami berharap K3S dapat berperan aktif dalam memperkuat kolaborasi antar kepala sekolah, berbagi pengalaman, serta merancang program inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di setiap sekolah,” ujar Andi Bukti Djufri.

BACA JUGA  Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 di UPT SPF SDN Mattoangin 1 Makassar Berjalan Lancar

Selain itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara K3S dan Dinas Pendidikan dalam menjalankan kebijakan pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kompetensi siswa dan tenaga pendidik.

Dengan adanya kepengurusan baru, diharapkan komunikasi antara sekolah dan pemerintah semakin efektif dalam mengatasi tantangan pendidikan di era digital.

Sebagai tambahan, Andi Bukti Djufri juga mengajak seluruh kepala sekolah untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan serta menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Sementara itu, Plt Sekdis Pendidikan, Muh. Guntur, menegaskan bahwa K3S memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pendidikan dan memastikan implementasi program berjalan sesuai dengan visi dan misi Dinas Pendidikan Kota Makassar.

BACA JUGA  Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Bahas Rencana Kerja 2025 di LKPP RI

“Kami berharap kepengurusan K3S yang baru ini dapat menjadi garda terdepan dalam mendorong peningkatan kualitas sekolah, baik dari aspek akademik maupun manajerial,” ujar Muh. Guntur.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan program pendidikan di Makassar sangat bergantung pada komitmen dan kerja sama semua pihak, terutama kepala sekolah yang memiliki peran langsung dalam pengelolaan sekolah dan peningkatan mutu pendidikan.

Dengan ditandatanganinya SK pengurus K3S SMP se-Kota Makassar ini, diharapkan dapat semakin memperkuat koordinasi dan sinergi dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Disdik Makassar Akan Evaluasi Penyedia Seragam Sekolah Gratis, Pastikan Spesifikasi Sesuai

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru di Kota Makassar telah berjalan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar akan melakukan evaluasi terhadap penyedia seragam jika terdapat ketidaksesuaian spesifikasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan bahwa penyedia seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP Negeri ini masih dalam tahap kualiti kontrol dan akan dievaluasi. Disdik berhak menerima dan menolak seragam jika tidak sesuai

“Tentu kita akan evaluasi penyediaannya ya kalau memang tidak sesuai. Proses quality control dilakukan untuk melihat apakah sesuai dengan spesifikasi, kalau tidak sesuai kita akan adakan evaluasi,” ujar Achi, Rabu, 30 Juli 2025.

Achi mengatakan, penyedia seragam yang bukan berasal dari UMKM lokal melainkan mengambil dari Pasar atau toko lainnya tidak melanggar aturan, selama barang yang disalurkan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 46 yang mendukung pemberdayaan UMKM.

BACA JUGA  Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 di UPT SPF SDN Mattoangin 1 Makassar Berjalan Lancar

“Kalau penyedia menyalurkan barang dari toko atau pasar, itu boleh saja. Yang penting kita pastikan spesifikasinya sesuai,” jelasnya.

Terkait seragam yang telah disalurkan, Achi menyebut bahwa prosesnya belum selesai dan masih dalam tahap pemeriksaan.“Yang sudah disalurkan masih dilihat. Ini masih dalam tahap quality control,” katanya.

Ia juga menanggapi tudingan soal keterlibatan seorang bernama Roy dalam penyediaan distribusi seragam. “Saya tidak mengerti itu siapa Roy. Silakan tanyakan ke penyedianya. Kami tahunya penyedia yang menyiapkan barang,” tutur Achi.

Terkait penyedia dari luar daerah, seperti Bandung, dijelaskan sebagai bagian dari sistem kontrak payung terbuka yang memperbolehkan siapa pun di Indonesia untuk berpartisipasi dalam menyediakan seragam sekolah gratis.

BACA JUGA  Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Hadiri Peringatan HUT DPW Ke-25

Kontrak payung itu memang terbuka. Penyedia dari Bandung, Jogja, bahkan Maros berhak untuk ikut,” jelasnya.

Meski begitu, prioritas tetap pada UMKM lokal agar peredaran uang tetap berada di Kota Makassar. Dinas Pendidikan juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi dalam memastikan aliran dana sampai ke UMKM lokal.

Saat ditanya soal jumlah sekolah yang belum menerima seragam, Achi menyatakan distribusi masih dalam proses dengan tahapan pengecekan mutu. Sejauh ini, sebanyak 1.000 pasang seragam telah disalurkan, dan proses terus berjalan.

“yang terdistribusi sekarang ini yang kemarin itu kan masih 1000 pasang ini masih proses lagi kita lihat,” tutup Achi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel