Connect with us

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Lepas Program 6.000 Paket Sembako untuk 11 Kecamatan

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif, secara resmi melepas program 6.000 paket sembako yang akan didistribusikan ke 11 kecamatan di Kabupaten Sidrap, Kamis (6/3/2025).

Pelepasan ini dilakukan setelah acara penyerahan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plt Kabag Kesra Sidrap Andi Ahminarni, Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat, Kapolsek Maritengngae, komisioner Baznas, para lurah, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Syaharuddin Alrif berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat penerima di seluruh kecamatan.

“Semoga paket sembako ini bermanfaat bagi penerima yang ada di 11 kecamatan di Sidrap,” ujarnya.

Ketua Baznas Sidrap, H. Mustari, menjelaskan 439 masjid total 585 masjid tercover dalam program bantuan sembako ini.

BACA JUGA  Penuh Khidmat, Pelayat Padati Malam Takziah Almarhumah Hj. Hamida

“Program ini juga merupakan bagian dari program nasional Baznas pusat, sehingga diharapkan bisa berjalan lancar dan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat dan sedekah,” terang Mustari. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pemkab Sidrap Ikuti Rakor Inflasi Nasional, Bahas 5 Program Prioritas Presiden dan Stabilitas Harga Komoditas

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara virtual, Senin (16/6/2025). Ia didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Siara Barang, serta unsur terkait lainnya.

Rakor dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendagri, Komjen Pol. Tomsi Tohir, dan diawali dengan penyampaian perkembangan pelaksanaan program prioritas nasional.

Lima program prioritas Presiden RI yang disorot yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Program Pembangunan 3 Juta Rumah, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.

Tomsi Tohir menginstruksikan seluruh pemerintah daerah segera melaksanakan program-program tersebut jika belum dijalankan.

Selain membahas program prioritas, rakor juga menyoroti perkembangan harga komoditas penyumbang inflasi. Pemerintah pusat menekankan perlunya pengendalian harga terhadap empat komoditas utama, yakni beras, minyak goreng, cabai merah, dan cabai rawit.

BACA JUGA  SAR-Kanaah Akan Ubah Citra Negatif 4S, Dimulai dari Program Sidrap Berkah

“Kalau telur dan ayam ras itu masih dalam batas toleransi. Yang utama adalah beras, minyak kita, cabai merah dan cabai rawit. Oleh sebab itu, kita fokus pada empat jenis barang tersebut supaya bisa dalam waktu singkat harganya akan lebih baik atau menurun,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengungkapkan bahwa pada momen Iduladha tahun 2024 terjadi deflasi, berbeda dengan tren inflasi di tahun-tahun sebelumnya.

Ia menjelaskan, komoditas bergejolak seperti cabai merah, cabai rawit, tomat, beras, dan ketimun kerap memberi andil signifikan terhadap inflasi saat hari raya. Sementara pada minggu kedua Juni 2025, berdasarkan data SP2KP per 13 Juni, sebanyak 14 provinsi tercatat mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH), satu provinsi stabil, dan 23 provinsi mengalami penurunan IPH. (*)

BACA JUGA  Pesantren Sehati Diresmikan, Bupati Tegaskan Komitmen Bangun Masyarakat Religius dan Harmonis
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel