Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Support Program Beasiswa Gratis untuk Anak Yatim Piatu dan Hafidz

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Prof Fadjry Djufry mendukung penuh inisiatif dari Politeknik Indonesia memberikan beasiswa kepada anak yatim piatu, kaum dhuafa dan hafidz alquran minimal 15 juz.

“Ini adalah tujuan baik kita harus mendukung, apalagi ini untuk anak yatim dan kaum dhuafa,” kata Prof Fadjry Djufry sebelum melaunching program Beasiswa Gratis Politeknik Indonesia yang disupport langsung PT PLN, BRI, Bank Mandiri dan sejumlah sponsor lainnya, Rabu (19/2/2025).

“Pas saya ketemu sama Direktur Politeknik Indonesia Pak Fajar, beliau tanya saya bahwa ada acara launching beasiswa untuk anak-anak yatim, kaum dhuafa dan hafidz alquran, ya saya bilang saya siap hadir,” tutur Prof Fadjry Djufry.

BACA JUGA  Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Target Sulsel Masuk 5 Besar Nasional Swasembada Pangan

Sebagai bentuk support dari Pemprov Sulsel, pihaknya langsung menghadirkan seluruh kepala sekolah baik dari sekolah negeri maupun swasta yang ada di Sulsel.

“Makanya di sini ada kepala sekolah SMA, SMK dan MAN hadir mengikuti launching ini, kita bantu anak-anak kita untuk mendapatkan pendidikan di Politeknik Indonesia dengan gratis,” lanjut Prof Fadjry Djufry.

Sementara itu, Direktur Politeknik Indonesia, Fajar, menjelaskan, saat ini sudah hadir Politeknik Indonesia sebagai kampus baru dan memberikan kesempatan kepada anak-anak yatim piatu, kaum dhuafa dan hafidz alquran mendapatkan beasiswa.

“Bapak ibu, bantu anak-anak kita, bantu kami di Politeknik Indonesia untuk mendukung pendidikan anak-anak kita yatim piatu, kaum dhuafa dan hafidz alquran. Ini adalah kesempatan kita semua,” ungkap Fajar.

BACA JUGA  Fatmawati Rusdi Dorong Sinergi BKMT Perkuat Pembinaan Keagamaan, Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan

Menurut Fajar, kampus Politeknik Indonesia sudah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan memiliki enam program studi yang betul-betul dibutuhkan dunia industri.

“Meskipun baru umur empat tahun, tapi kami sudah memiliki enam prodi yang betul-betul dibutuhkan dan sesuai rekomendasi dunia industri,” jelasnya.

Untuk mengetahui dan mendaftar pada program beasiswa gratis bagi anak yatim piatu, kaum dhuafa dan hafidz alquran bisa langsung mengakses di link pendaftaran :https://www.pmb.polindo.ac.id/home. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel–DWP Gelar Workshop Pengasuhan Berbasis Hak Anak, Dorong Lingkungan Aman dan Setara bagi Anak

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengasuhan Berbasis Hak Anak bagi Organisasi Perempuan Tahun 2025 di Hotel Claro Makassar, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemprov Sulsel dalam memperkuat pengasuhan yang aman, setara, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak. Workshop tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian puncak peringatan 26 Tahun Dharma Wanita Persatuan.

Dengan pendekatan psikologi perkembangan, regulasi emosi, serta penerapan prinsip hak anak, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pendampingan anak baik dalam lingkungan keluarga maupun organisasi perempuan.

Kepala DP3A Dalduk KB Sulsel, Andi Murna, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pengurus DWP dalam menerapkan pengasuhan berbasis hak anak secara berkelanjutan.

BACA JUGA  Empat Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Kantor Gubernur Sulsel, Kepala Biro Umum Turun Langsung Pantau Evakuasi

“Melalui kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan menerapkan positif parenting dan pendekatan pengasuhan non kekerasan, mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi risiko kekerasan terhadap anak dan mekanisme rujukan, memperkuat peran organisasi DWP sebagai mitra Pemerintah dalam upaya pemenuhan, perlindungan dan pengasuhan hak anak,” jelasnya.

Workshop menghadirkan dua narasumber, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman dan psikolog Paras Putri Ramadhani.

Dalam paparannya, Sekda Sulsel menekankan pentingnya kemampuan public speaking yang efektif, berwibawa, dan empatik. Ia menyebut perempuan yang memegang peran strategis dalam keluarga maupun organisasi membutuhkan kompetensi komunikasi publik untuk mendukung peran pemberdayaan.

Sementara itu, psikolog Paras Putri Ramadhani membahas strategi pengasuhan dengan fokus pada pengelolaan emosi dan perkembangan anak. Dalam materinya bertajuk “Strategi Pendampingan dan Regulasi Emosi bagi Orang Tua”, ia menjelaskan bahwa menurut WHO, anak adalah individu sejak dalam kandungan hingga berusia 19 tahun.

BACA JUGA  Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Target Sulsel Masuk 5 Besar Nasional Swasembada Pangan

Paras menegaskan bahwa anak memiliki hak dasar yang harus dipenuhi, mulai dari perlindungan, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhan perkembangan emosional yang memengaruhi masa depan sosial mereka.

Ia juga menguraikan teori attachment yang menekankan pentingnya respons positif orang tua untuk menciptakan rasa aman pada anak.

“Itulah pentingnya kita meregulasi emosi biar bisa cepat beradaptasi dan mengikuti aktivitas yang ada di luar rumah kita,” ujarnya.

Selain sesi materi, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pameran UMKM binaan DWP Sulsel, Dekranasda, DWP OPD lingkup Pemprov, serta DWP kabupaten/kota se-Sulsel guna mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan.

Workshop ini dihadiri oleh Ketua DWP Sulsel Melani Simon Jufri beserta jajaran pengurus DWP dari kabupaten/kota dan perwakilan berbagai organisasi perempuan di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Sekda Jufri Rahman Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun di Paripurna DPRD Sulsel

Melalui kegiatan ini, Pemprov Sulsel berharap peran keluarga dan organisasi perempuan dapat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang sehat, terlindungi, dan penuh kasih.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel