Connect with us

Kementrian Agama RI

Menag Dorong Pemanfaatan Aset Negara untuk Pengembangan Green Campus PTKN

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan bahwa pemanfaatan tanah milik negara untuk mendukung pengembangan Green Campus pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) sangat penting. Hal ini ia sampaikan saat menerima audiensi Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar.

“Tanah milik negara harus digunakan. Tanah Kemenag di Ciputat itu harus digunakan. Kalau belum digunakan, harus dipagar. Sertifikatnya juga harus dijaga agar tetap aman,” ujar Menag di Kantor Pusat Kemenag RI, Kamis (13/2/2025).

Menag memberikan saran untuk menciptakan fasilitas ruang terbuka hijau bagi mahasiswa dan civitas academica. Langkah tersebut dalam rangka mewujudkan green campus yang ramah lingkungan.

“Bisa juga dibuat taman, tempat istirahat, atau tempat rekreasi agar kampus menjadi lebih nyaman bagi mahasiswa dan dosen. Jangan hanya dibiarkan kosong,” lanjut Menag.

BACA JUGA  Menag RI Dorong Kader Ulama Kuasai Ilmu Secara Menyeluruh, Bukan Sekedar Ritual

Menag menambahkan bahwa fasilitas perlu dirawat dengan baik dan jika ada bangunan yang perlu diperbaiki, sebaiknya dibuat proposal bantuan renovasi agar bisa mendapatkan dukungan anggaran.

“Fasilitas perlu dirawat dengan baik. Jika ada bangunan yang perlu diperbaiki, buatlah proposal bantuan renovasi agar bisa mendapatkan dukungan anggaran,” kata Menag.

Menag berharap, dengan pengelolaan aset yang lebih baik, UIN Jakarta dapat semakin maju dan memberikan kontribusi lebih besar bagi pengembangan ilmu keislaman serta peningkatan sumber daya manusia di Indonesia.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar menyampaikan bahwa pihaknya telah memiliki rancangan untuk pengembangan kampus ke depan.

“Kami sudah merancang site plan untuk pengembangan UIN Jakarta. Sudah ada beberapa funding yang datang untuk menjadi fasilitator dalam pembangunan fasilitas kampus,” ungkap Asep.

BACA JUGA  Stafsus/TA Menag Dr H Bunyamin M Yapid Hadiri Rapat Koordinasi Bersama PPIU, PIHK, dan KBHI se-Provinsi Bengkulu

Ia menambahkan, saat ini UIN Jakarta telah mengalihkan parkir kendaraan bermotor berbahan bakar fosil dari area parkir sekitar fakultas dan gedung rektorat di lingkungan Kampus I ke lapangan parkir belakang. Demi meningkatkan mobilitas di dalam kampus, UIN Jakarta juga telah menyediakan bus listrik untuk mempermudah pergerakan mahasiswa dan dosen.

“Saat ini, parkir kendaraan sudah dialihkan ke lapangan, sementara di dalam kampus kami menyediakan bus listrik sebagai transportasi ramah lingkungan bagi mahasiswa dan dosen,” jelas Asep.

Dalam kesempatan ini, Asep juga menyampaikan komitmen UIN Jakarta dalam mendukung program toleransi dan kurikulum cinta yang telah digagas oleh Kementerian Agama.

“Kami bersemangat memperkuat program toleransi melalui kurikulum cinta yang digagas Kemenag. Ini akan terus kami perkuat agar menjadi bagian dari sistem pendidikan di UIN Jakarta,” tutur Asep Saepudin Jahar. (*)

BACA JUGA  Menag, Nilai-Nilai Humanitarian Islam Jangkar Merajut Keberagaman Indonesia
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Puncak Haji Usai, Menag Berterima Kasih ke Presiden, DPR, Pemerintah Saudi, hingga Petugas dan Jemaah

Published

on

Kitasulsel–MAKKAH Puncak penyelenggaraan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sudah selesai dan masuk tahap pemulangan jemaah haji Indonesia. Menag Nasaruddin Umar berterima kasih atas dukungan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, serta menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi.

Fase puncak haji bermula dari pemberangkatan petugas Daerah Kerja Bandara sebagai Satuan Tugas Arafah pada 7 Zulhijjah 1446 H. Mereka diberangkatkan lebih awal untuk menyambut kedatangan jemaah sehari setelahnya.

Puncak haji diawali dengan Wukuf pada 9 Zulhijjah, lalu mabit di Muzdalifah, mabit di Mina dan lontar jumrah, serta kembali ke hotel di Makkah pada 12 Zulhijjah bagi Nafar Awal dan 13 Zulhijjah bagi Nafar Tsani.

“Saya bersyukur atas terlaksananya tahapan penyelenggaraan ibadah haji ini, mulai dari pemberangkatan, puncak haji di Armuzna, hingga pemulangan. Alhamdulillah secara umum berjalan baik dan lancar,” terang Menag di Makkah, Selasa (10/6/2025).

BACA JUGA  Menag RI Dorong Kader Ulama Kuasai Ilmu Secara Menyeluruh, Bukan Sekedar Ritual

Menag sependapat dengan penjelasan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi M Taufiq Alrabiah yang menyatakan haji tahun ini lebih baik. Kedua menteri ini bertemu saat memenuhi undangan Pangeran Muhammad bin Salman pada pertemuan di Mina.

Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur Makkah sekaligus Wakil Ketua Komite Tetap Haji dan Umrah, Pangeran Saud bin Mish’al. Dia menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji haji tahun ini lebih baik.

Ada sejumlah alasan yang dikemukakan bahwa haji tahun ini lebih baik, antara lain: adanya sejumlah perbaikan pada fasilitas infrastruktur, ketersediaan air, fasilitas Kesehatan.

“Alhamdulillah angka kematian sampai saat ini juga lebih rendah. Semoga kondisi ini akan terus berlangsung hingga seluruh jemaah haji kembali ke negara masing-masing,” harap Menag.

BACA JUGA  Manasik Haji Serentak Nasional,Menag RI:Kesimbangan Ibadah Ritual dan Ibadah Sosial Kunci Haji Mabrur

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subiyanto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka atas dukungan dan arahan sehingga penyelenggaraan ibadah haji 1446 H berjalan baik,” lanjutnya.

“Saya juga mengucapkan apresiasi, selamat, dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi, khususnya Yang Mulia Raja Salman, Yang Mulia Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), dan Menteri Haji Taufiq yang telah menyelenggarakan haji 1446 H ini dengan baik,” ujarnya lagi.

Ucapan terima kasih kepada Pimpinan DPR, Ketua dan Anggota Komisi VIII atas kerja sama dan kemitraan yang baik dalam ikut menyukseskan penyelenggaran ibadah haji.

Hal sama Menag sampaikan kepada DPD RI dan BPK RI yang ikut terlibat dalam mengawal dan mengawasi penyelenggaraan ibadah haji.

Menag juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak terkait, BPKH, BP Haji, Baznas, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Imigrasi, Kementerian Perhubungan, TNI/Polri, Badan Pengawas, serta Kementerian dan Lembaga Negara terkait lainnya, serta ormas Islam dan KBIHU yang telah bersinergi menyukseskan penyelenggaraan ibadah 1446 H

BACA JUGA  Pesan Spiritual dan Nilai Kebersamaan: Menteri Agama Khutbah Jumat di Masjid Agung Bone"

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas haji Indonesia, tidak terkecuali tim media, yang telah bekerja keras dalam memberikan layanan terbaik kepada jemaah dan memastikan seluruh jemaah Indonesia bisa menjalankan rangkaian ibadah hajinya. Semoga amal ibadah petugas diterima di sisi Allah,” harapnya.

:Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jemaah haji Indonesia yang telah menjadi tamu-tamu Allah yang baik, menjadi duta bangsa pengharum nama Indonesia.

Saya mendoakan semoga seluruh jemaah Indonesia meraih haji mabrur dan dosa-dosanya diampuni Allah Swt serta kembali ke Tanah Air dengan selamat,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel