Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Kunjungi Pasar Mamasa, Pj. Bahtiar Mengecek Ketersedian dan Harga Bahan Pokok

Published

on

Kitasulsel–MAMASA Kunjungan Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama para kepala OPD Pemprov berlanjut ke Pasar Mamasa Kecamatan Mamasa, Minggu 9 Februari 2025.

Pada kunjungan kali ini, selain mengecek harga bahan pokok di Pasar Mamasa juga hendak mengetahui asal bahan pokok yang dijual oleh pedagang, seperti cabe, jeruk nipis, tomat serta bahan kebutuhan rumah tangga lainnya. Dari perbincangan bersama pedagang, umumnya bahan pokok sayuran tersebut masih berasal dari Sulawesi Selatan.

“Nah Pak Bupati, ini tantangan bagi kita di Mamasa. Mendorong warga kita menanam agar menghasilkan cabe serta sayuran lainnya” imbuh Pj Bahtiar kepada Pj Bupati Mamasa, Muh. Zain.

Pada kunjungan di pasar Mamasa tersebut harga harga bahan pokok lainnya terbilang stabil. Termasuk harga cabe, beras, gula pasir, minyak goreng dan sayuran lainnya. Meski demikian, banyak mitra pedagang mengaku kesulitan mendapatkan bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, Beras, gula pasir.

BACA JUGA  Gerakan Pangan Murah, Pj Gubernur Bahtiar: Ini Cara Kita Mengatasi Masalah di Hilir

Untuk itulah Pj Bahtiar menawarkan agar para mitra pedagang agar bekerjasama dengan Bulog melalui Rumah Pangan Kita (RPK). Tujuannya kata Bahtiar, agar para pedagang bisa mendapatkan harga sesuai standar dan lebih murah.

Pada kesempatan tersebut Pj Bahtiar menelpon Pimpinan Cabang Bulog Polman melalui Kadis Ketahanan Pangan Abdul Waris.

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kememdagri tersebut mengusulkan kepada Bulog Polman agar menambah RPK khusus di Mamuju sebab para mitra pegadang pasar Mamasar menyatakan tertarik untuk bekerjasama.

Terkait kunjungan Pj Gubernur bersama Pj Bupati ke Pasar Mamasa, para pedagang mengaku lega. Sebab dengan demikian pihak pemerintah dapat mengetahui harga di pasar pasar serta dapat menjadi kesempatan para pedagang menyampaikan keluhannya.

BACA JUGA  Pj Gubernur Bahtiar Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Baznas Sulbar

” Kami senang pak kalau setiap saat pejabat berkunjung ke pasar dan mendengar langsung harga harga di pasaran. Ini bagus supaya harga lebih stabil dan tidak terlalu mahal” harap Salahuddin, pedagang pasar Mamasa.

Sering seringlah datang lebih bagus” tambah Salahuddin. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Kolaborasi Gelar Nuzulul Quran, Implementasikan Nilai-Nilai Alquran Untuk Kesejahteraan Rakyat

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bekerjasama Pemkab Mamuju menggelar peringatan malam Nuzulul Quran 1446 H /2025 M, di Masjid Raya Suada Mamuju. Minggu, 16 Maret 2025.

Hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar , Suraidah Suhardi serta jajaran OPD Pemprov Sulbar, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi bersama Wakil Bupati Mamuju serta jajaran Pemkab Mamuju, dan unsur forkopimda Sulbar.

Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi berterima kasih atas dukungan seluruh pihak sehingga pelaksanaan Nuzulul Quran dapat dilakukan di Masjid Raya Suada Mamuju. Terkhusus dukungan Gubernur Sulbar Suhardi Duka.

“Kitab suci Alquran menjadi pedoman seluruh umat manusia. Semoga apa yang kita laksanakan hari ini Mendapat limpahan Rahmat dari Allah SWT,” ucap Sutinah.

BACA JUGA  Gerakan Pangan Murah, Pj Gubernur Bahtiar: Ini Cara Kita Mengatasi Masalah di Hilir

Gubernur Sulbar , Suhardi Duka memulai sambutannya dengan menceritakan kisah ketika Ummul Mukminin Aisyah ra, ditanya tentang akhlak Rasulullah SAW, ia menjawab: Akhlak beliau adalah Alquran.

Berangkat dari kisah itulah, Gubernur Suhardi Duka mengharapkan Nuzulul Quran yang dilaksanakan ini agar senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, pedoman dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Sebagaimana tema Nuzulul Quran ini, yakni Aktualisasi nilai nilai Al Qur’an dalam mewujudkan Mamuju yang maju untuk Sulbar yang semakin sejahtera.

“Alquran adalah sumber ilmu. Sumber etika, sumber segala nilai,” ucap Suhardi Duka

Momentum Nuzulul Quran ini juga untuk meyatukan kekuatan antara umara, ulama dan umat, demi mewujudkan target perubahan yang ingin dicapai.

BACA JUGA  Pj Bahtiar: Literasi Penting Untuk Melahirkan Manusia Produktif Yang Bisa Memproduksi

“Kalau ini bersatu tidak ada kendala untuk melakukan perubahan, untuk target-target yang ingin kita capai. Pada akhirnya daerah kita bisa menjadi daerah yang maju dan sejahtera.

Dan itu tergantung pada kita dalam mengimplementasikan nilai nilai Alquran, “ucap mantan Bupati Mamuju dua periode itu

“Juga dengan tuntutan Alquran insyallah kita terhindar dari perbuatan tercela, olehnya itulah kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Tidak lupa Gubernur Suhardi Duka juga mengajak seluruh masyarakat agar tetap saling mendoaka agar tidak tergelincir pada hal hal yang buruk dan tidak melakukan larangan larangan dalam Al qur’an. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel