Connect with us

Pemkot Makassar

Pemkot Salatiga Pelajari Pola Komunikasi Pemkot Makassar dengan Media

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Salatiga melakukan kunjungan ke Kota Makassar dalam kegiatan Press Tour untuk meningkatkan pola komunikasi antara pemerintah daerah dan media.

Rombongan Pemkot Salatiga yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Kota Salatiga Sidqon Effendi, yang mewakili Pj Wali Kota Salatiga, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin mempelajari bagaimana komunikasi yang efektif antara pemerintah dan media dapat berkontribusi terhadap kelancaran pemerintahan.

Kunjungan ini diikuti oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan media dari Salatiga. Mereka ingin mencari referensi terbaik agar hubungan antara dua elemen ini bisa lebih efektif.

Sidqon menjelaskan bahwa komunikasi yang baik antara pemerintah dan media dapat menciptakan situasi pemerintahan yang lebih kondusif.

Salah satu poin yang menarik perhatian rombongan dari Salatiga adalah pola komunikasi Pemkot Makassar yang melibatkan media dalam forum-forum strategis.

BACA JUGA  Pemkot Makassar FC Ramaikan Adhyaksa Cup 2024, Danny Pomanto Cetak Empat Gol

Pemkot Salatiga ingin mengadopsi sistem komunikasi yang telah diterapkan di Makassar, termasuk penggunaan grup WhatsApp yang menghubungkan wali kota, kepala OPD, dan media. Dengan cara ini, respons terhadap isu-isu yang berkembang dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

“Intinya kami mencari bentuk komunikasi antara Pemkot dengan teman media agar dua elemen itu bisa berjalan baik. Harapannya, ketika pemerintah dengan media itu punya hubungan baik, pemerintahan akan berjalan baik dan kondusif,” ungkap Sidqon, Kamis (6/2/2025).

Ia menambahkan bahwa banyak masukan dari media di Makassar yang bisa diterapkan di Salatiga.

Dengan pola komunikasi yang lebih terbuka, pemerintah dapat mengantisipasi potensi permasalahan sejak dini. Menurutnya, sistem ini juga memungkinkan media untuk menyampaikan aspirasi masyarakat lebih langsung.

“Dengan masukan dari teman-teman media itu, bisa segera kita tindaklanjuti. Tadi ada banyak penjelasan yang cukup baik, mudah-mudahan bisa kita terapkan di Salatiga,” jelasnya.

BACA JUGA  Hadiri HKS ke 60, Pjs Wali Kota Makassar Apresiasi Kinerja Dinas Kesehatan Kota Makassar

Selain mempelajari pola komunikasi antara pemerintah dan media, kunjungan ini juga dilakukan untuk mempelajari strategi Kota Makassar dalam meraih penghargaan Kota Sehat.

Kunjungan rombongan Pemkot Salatiga ini disambut langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Makassar Ahmad Asy’arie yang mewakili Wali Kota Makassar, di ruang Sipakalebbi, Balai Kota Makassar, Kamis (6/2/2025).

Dokter Ari, sapaan akrab Ahmad Asy’arie yang membacakan sambutan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, menekankan pentingnya peran media dan komunikasi pemerintah di era digital.

Menurutnya, transparansi informasi, kecepatan penyampaian berita, serta akurasi dalam pemberitaan menjadi pilar utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Di era digitalisasi saat ini, peran media dan komunikasi pemerintah sangatlah penting. Transparansi informasi, kecepatan dalam penyampaian berita, serta akurasi dalam pemberitaan menjadi pilar utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” katanya.

BACA JUGA  Lantik Pj Sekda Kota Makassar, Andi Arwin Azis Harapkan Tingkatkan Kinerja Perangkat Daerah

Ia berharap kunjungan ini menjadi wadah diskusi produktif bagi Pemkot Makassar dan Pemkot Salatiga. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga profesionalisme dalam pemberitaan serta membangun kerja sama yang semakin erat dalam bidang komunikasi publik.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Pemerintah Kota Salatiga yang menjadikan Makassar sebagai salah satu tujuan Press Tour tahun ini.

Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi wadah diskusi yang produktif bagi kedua daerah, khususnya dalam membangun ekosistem komunikasi yang lebih baik, mengembangkan kerja sama antar-media, serta memperluas jaringan kolaborasi di bidang informasi dan publikasi,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

BACA JUGA  Hadiri HKS ke 60, Pjs Wali Kota Makassar Apresiasi Kinerja Dinas Kesehatan Kota Makassar

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

BACA JUGA  Danny Pomanto Harap Makassar dan Maniwa Jepang Berkolaborasi Wujudkan Kota Rendah Karbon

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel