Connect with us

Daerah

Bupati dan IKA SMANSA Bulukumba Sharing Session Bahas Strategi UMKN Tembus Pasar Global

Published

on

Kitasulsel–BULUKUMBA Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 1 Bulukumba (Smansa) menggelar acara sharing session bertema “Strategi Ekonomi Kreatif Bulukumba Menembus Pasar Global” di Pantai Merpati, Bulukumba, pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan produk mereka hingga tembus pasar yang lebih luas.

Acara yang dipandu oleh Asrul Sani ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, termasuk Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf, serta Guru Besar Ekonomi Universitas Halu Oleo, Prof. Dr. Rosnawintang.

Turut hadir pula Kadis Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMKM Bulukumba, Andi Asfar Tenrisukki, perwakilan Bank BNI, dan Ketua Komunitas Wirausaha TDA Bulukumba, A. Awal Irsyad.

BACA JUGA  Ketua DPRD Sementara Bacakan Ikrar Setia Pancasila di Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Dalam kesempatan ini, Andi Edy Manaf menyampaikan bahwa pemerintah Bulukumba memberikan perhatian serius kepada pengembangan UMKM, salah satunya dengan penataan Pantai Merpati yang kini menjadi pusat perekonomian bagi pelaku UMKM lokal.

“Pemerintah sangat mendukung dan peduli terhadap UMKM. Seperti yang kita lihat, pergerakan ekonomi UMKM di Pantai Merpati sangat pesat,” ujar Andi Edy Manaf.

Ia juga menambahkan, bahwa pemerintah telah melakukan MoU dengan berbagai toko modern untuk memberikan ruang bagi produk lokal, meskipun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari UMKM untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.

Ketua IKA SMANSA Bulukumba, Hendra Pachri, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Bulukumba dan pelaku UMKM yang telah berpartisipasi dalam acara ini.

BACA JUGA  Pj Wali Kota Parepare Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Lakessi

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi IKA Smansa dalam menyemarakkan peringatan hari jadi ke-65 Kabupaten Bulukumba.

“Program ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kapasitas UMKM lokal, agar produk mereka tidak hanya dikenal di Bulukumba, tapi juga dapat menembus pasar luar daerah dan internasional,” jelas Hendra Pachri.

Menurutnya, meskipun kapasitas UMKM Bulukumba sudah baik, masih ada ruang untuk pengembangan, terutama dalam pemasaran produk secara lebih luas.

Alumni IKA SMANSA dari luar Bulukumba juga merasa terpanggil untuk mendiskusikan strategi agar produk UMKM lokal bisa lebih dikenal luas, bahkan sampai ke pasar global.

Sementara itu, Prof. Dr. Rosnawintang memberikan apresiasi tinggi terhadap perhatian pemerintah daerah Bulukumba terhadap pemberdayaan ekonomi UMKM.

BACA JUGA  Pemkab Sinjai Terima 4,5 Miliar dari Pemprov Sulsel

“Saya jarang memberikan pujian pada pemerintah daerah, tetapi kali ini saya harus akui, perkembangan Kabupaten Bulukumba luar biasa. Saya acungi jempol,” ujar dosen asal Kecamatan Bontotiro itu.

Untuk diketahui kegiatan yang dihadiri para pelaku UMKM ini berlangsung dalam suasana santai dan lesehan di atas panggung utama Pantai Merpati yang baru saja selesai di tahun 2024.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Bupati Jeneponto Resmikan Portal Satu Data, Dorong Tata Kelola Data Terintegrasi dan Transparan

Published

on

Kitasulsel–JENEPONTO Pemerintah Kabupaten Jeneponto secara resmi meluncurkan Portal Satu Data Jeneponto dan menggelar Rapat Koordinasi Forum Satu Data, Rabu (30/07/2025), di Ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Jeneponto, Paris Yasir, dan diinisiasi oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Jeneponto.

Acara ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan sistem tata kelola data yang terpadu, transparan, dan akuntabel, sejalan dengan kebijakan nasional Satu Data Indonesia.

Kepala Dinas Kominfo Jeneponto, Dr. Sulaeman, dalam laporannya menyampaikan bahwa peluncuran portal ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), memperkuat pemahaman terhadap kebijakan satu data, serta memperkenalkan portal sebagai media integrasi data sektoral daerah.

BACA JUGA  Pj. Bupati Andi Bataralifu Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Wajo Periode 2024-2029

“Portal Satu Data Jeneponto dirancang sebagai wadah untuk integrasi data sektoral, sehingga seluruh data yang dihasilkan oleh perangkat daerah dapat diakses secara terbuka dan digunakan sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pembangunan,” ungkap Dr. Sulaeman.

Sebanyak 90 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari 33 OPD, Badan Pusat Statistik (BPS) Jeneponto, 11 perwakilan kecamatan, dan 44 admin satu data yang telah ditunjuk secara resmi.

Dr. Sulaeman juga menekankan bahwa penguatan kebijakan satu data membutuhkan komitmen bersama dari berbagai pihak, terutama dalam aspek regulasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi.

Sementara itu, Bupati Paris Yasir dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat aktif dalam pengembangan portal dan menyatakan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem data yang berkualitas.

BACA JUGA  21.458 Keluarga di Maros Terima Bantuan Beras 20 Kg

“Data yang valid adalah fondasi utama perencanaan pembangunan. Melalui portal ini, kita harapkan setiap OPD dapat menyajikan data yang sinkron dan terintegrasi, guna mendukung kebijakan yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Launching Portal Satu Data Jeneponto dilakukan secara simbolis dengan penekanan tombol digital oleh Bupati Jeneponto, disaksikan oleh pimpinan OPD, perwakilan BPS, dan unsur Forkopimda. Pada momen tersebut, Bupati juga secara simbolis menyerahkan 44 akun akses portal kepada 33 OPD dan 11 kecamatan.

Portal Satu Data Jeneponto sendiri telah melalui tahapan perencanaan, konsultasi, pengembangan, serta uji coba, dan kini telah terintegrasi dengan Portal Satu Data Provinsi Sulawesi Selatan.

Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Jeneponto, para camat, kepala perangkat daerah, serta undangan lainnya. Acara dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Forum Satu Data yang membahas mekanisme pengumpulan, validasi, serta pemanfaatan data di lingkup Pemerintah Kabupaten Jeneponto.

BACA JUGA  Disela Kegiatan SMEP, Dr Zulfitriany Bersama Musrifah Basli Resmikan Sekretariat PKK Desa Harapan Bontosikuyu

Dengan peluncuran ini, Pemerintah Kabupaten Jeneponto menegaskan komitmennya untuk mendorong keterbukaan informasi dan memperkuat pengambilan kebijakan berbasis data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel