Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Bunda PAUD Kota Makassar Tinjau Progres Pembangunan PAUD Negeri di Bulurokeng

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR — Bunda PAUD Kota Makassar, Hj. Indira Yusuf Ismail, didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Bunda PAUD Kecamatan Biringkanaya, Camat, dan Sekcam, melakukan kunjungan ke PAUD Negeri di Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya.

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau progres pembangunan gedung PAUD Negeri yang saat ini telah mencapai 90% penyelesaian.

Bunda PAUD Kota Makassar, Hj. Indira Yusuf Ismail memastikan tata letak gedung serta detail pembangunan sesuai dengan standar keamanan dan kenyamanan untuk anak.

Beliau menegaskan pentingnya menghadirkan fasilitas pendidikan yang ramah anak sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini.

“Gedung ini harus memastikan keamanan dan kenyamanan bagi anak-anak kita, mulai dari desain hingga fasilitas yang disediakan,” ujar Hj. Indira Yusuf Ismail.

BACA JUGA  Warga Makassar Siap-siap, Ini Jadwal PPDB untuk Tingkat SD

Progres pembangunan gedung PAUD ini diharapkan selesai dalam waktu dekat sehingga dapat segera digunakan untuk menunjang pembelajaran anak usia dini di wilayah tersebut.

Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memprioritaskan fasilitas pendidikan yang layak anak demi menciptakan generasi emas di masa depan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Disdik Makassar Pastikan Distribusi Seragam Sesuai Aturan, Siap Evaluasi Jika Penyedia Bermasalah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Achi Soleman, menanggapi isu miring terkait proses tender dan pendistribusian seragam sekolah yang saat ini sedang berlangsung.

Ia menegaskan bahwa seluruh mekanisme pengadaan telah berjalan sesuai ketentuan, namun tidak menutup kemungkinan adanya evaluasi jika terjadi penyimpangan pada kualitas maupun spesifikasi barang.

“Saya sudah lapor ke Wali Kota Makassar soal proses tender hingga distribusi seragam. Prinsipnya, jika ada hal yang tidak sesuai dengan ketentuan, penyedia akan dievaluasi. Itu tegas,” ujar Achi Soleman, usai pertemuan, Wali Kota Makassar, di kantor Balai Kota, Senin (28/7/2025).

“Kalau ditemukan tidak sesuai spesifikasi, maka kami melakukan langkah-langkah sesuai prosedur,” tambah Achi.

BACA JUGA  H Mahyuddin Hadiri Koordinasi Pendidikan Inklusi di Komisi Nasional Disabilitas RI

Menurutnya, saat ini memikirkan tengah melakukan kontrol kualitas terhadap barang yang disalurkan penyedia. Proses pengecekan ini tidak hanya menyasar seragam yang sudah beredar.

Tetapi juga memeriksa langsung kepada penjahit yang terlibat dalam kontrak payung. Evaluasi bisa berupa teguran kepada penyedia yang tidak memenuhi spek.

“Selain itu, ada tim distrik yang sedang melakukan cross check lapangan. Kami memastikan bahwa seragam yang diterima siswa sesuai standar kualitas,” tuturnya.

Achi menjelaskan, pengadaan seragam sekolah di Makassar telah mengikuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025, yang mengamanatkan pemerintah daerah untuk melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Penyedia adalah UMKM. Mereka menyampaikan seragam di berbagai titik, baik di toko maupun pasar. Jadi ini murni melibatkan UMKM lokal,” katanya.

BACA JUGA  Appi-Aliyah Hadiri Halal Bihalal dengan Guru-guru se-Kota Makassar

Terkait harga, Achi Menyebutkan bahwa besaran biaya telah disesuaikan dengan hasil survei harga pasar terbaru.

“Satu paket seragam berkisar Rp360 ribu, setara Rp180 ribu per potong. Harga pasar saat ini berada di kisaran Rp185 ribu hingga Rp220 ribu. Jadi nilai masih sesuai, bahkan ada yang lebih rendah dari harga umum,” terangnya.

Pihaknya menegaskan, jika ada aduan dari masyarakat mengenai kualitas seragam, pemerintah akan langsung melakukan pengecekan dan memastikan penyedia bertanggung jawab.

“Yang pasti, mekanisme kontrol kualitas terus berjalan. Kami memastikan setiap proses sesuai aturan. Jika memang ditemukan ketidaksesuaian, maka evaluasi akan dilakukan sebagaimanasesuai mestinya,” tutup Achi Soleman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel