Connect with us

Luwu Timur

Wakil Bupati Luwu Timur Hadiri Sertijab Dua Profesor Pemimpin Sulsel

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa, menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (10/01/2025).

Prosesi Sertijab dua Profersor secara resmi dilakukan melalui penyerahan memori jabatan dari Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, yang telah menjabat sejak 17 Mei 2024 hingga 6 Januari 2025, kepada Pj. Gubernur baru Prof. Dr. Fadjry Djufry.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Dr. Jufri Rahman, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Yasir Mahmud, Wakapolda Sulsel, Forkopimda, seluruh Kepala OPD, serta para kepala daerah se-Sulsel.

Dalam sambutannya, Prof. Zudan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulsel, Forkopimda, serta kepala daerah yang telah mendukungnya selama menjabat.

BACA JUGA  Rakor Awal Tahun 2025, Budiman Tekankan Pentingnya Stabilitas dan Komunikasi

“Semua capaian yang kita raih adalah hasil kerja keras kita bersama. Saya ucapkan selamat bertugas kepada Prof. Fadjry, semoga membawa Sulsel semakin maju,” ucapnya.

Prof. Fadjry dalam sambutannya mengapresiasi kepemimpinan Prof. Zudan selama menjabat sebagai Pj Gubernur.

“Prof. Zudan telah membawa Sulsel melewati masa transisi dengan sangat baik. Saya berkomitmen untuk melanjutkan apa yang sudah dirintis demi kemajuan Sulsel,” ujar Prof. Fadjry.

Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa, mengungkapkan apresiasi atas dedikasi Prof. Zudan dan menyambut positif kepemimpinan Prof. Fadjry.

“Prof. Zudan telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa selama masa transisi ini. Kami berharap di bawah kepemimpinan Prof. Fadjry, Sulsel dapat terus bergerak maju dengan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” ujar Mochammad Akbar.

BACA JUGA  Bupati Irwan Sambut Baik Undangan Wisuda Stikes Batara Guru Soroaka

Acara Sertijab ini ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih dari seluruh ASN kepada kedua profesor yang menjadi pemimpin Sulsel dalam masa transisi. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tahap Pertama, 4.244 Mahasiswa Lutim Terima Rp 3 juta Lewat Program Kartu Pintar

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler menyalurkan Kartu Lutim Pintar secara simbolis di Halaman Kantor Bupati, Kamis (30/10/2025).

Bupati Irwan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan lewat program beasiswa bagi mahasiswa asal Luwu Timur.

Ia menambahkan bahwa sebanyak 9.823 mahasiswa yang mendaftar pada program beasiswa tersebut.

“Pada tahap pertama, sebanyak 4.244 mahasiswa dinyatakan lolos verifikasi menerima beasiswa senilai Rp 3 juta yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima. Sementara tahap kedua, sebanyak 3.225 mahasiswa yang dalam proses verifikasi dan penyaluran beasiswa akan dilakukan pada bulan November mendatang,” ujarnya.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur : Jadikan Pancasila Cermin dalam Setiap Kebijakan

Sementara itu, salah satu mahasiswa penerima beasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Abdullah Fikri Adnan mengatakan sangat antusiasme dengan program Kartu Pintar Lutim Juara.

“Saya sangat bersyukur dan antusias dengan program ini. Program ini sangat membantu kami mahasiswa dalam menunjang pendidikan dan sekiranya program ini terus berlanjut,” ungkapnya.

Adapun penerima Kartu Pintar yang diserahkan secara simbolis yakni Muh Januar Faruq dari Politeknik Sorowako, A. Naurah Mumtazah, AK dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Nurlaily Fitriani dari Universitas Negeri Makassar, Alifiar Alafariazh Universitas Negeri Palopo, Wulandari AS dari Universitas Negeri Palopo, Abdullah Fikri Adnan dari Uiversitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Nurul Fadila dari Universitas Andi Djemma Palopo, Nur Azizah Husin dari Uiversitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Diyanti dari Universitas Terbuka Makassar dan Umi Salma dari Stikes Batara Guru Soroaka.

BACA JUGA  Staf Ahli Pembangunan Kukuhkan 52 Calon Guru Penggerak Angkatan XI

Kartu Pintar bukan hanya sekedar kartu identitas atau alat pembayaran, tetapi merupakan solusi strategis untuk mendukung keberlangsungan studi mahasiswa secara finansial. Dengan sistem yang terintegrasi dan modern, kartu ini membuka akses yang lebih luas bagi mahasiswa untuk memperoleh pendidikan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel