Connect with us

PEMKOT

Pemkot Makassar Berikan Penghargaan kepada Tujuh Perusahaan dalam CSR Award 2024

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar memberikan penghargaan kepada tujuh perusahaan yang dinilai telah memberikan kontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di Kota Makassar.

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Four Point pada Jumat (27/12/2024).

Acara ini sekaligus menjadi ajang apresiasi kepada perusahaan yang telah berkontribusi dalam mendukung pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat melalui program CSR.

Tujuh perusahaan yang menerima penghargaan tersebut adalah PT Indomarco Prismata, Bank Sulselbar, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Regional Office Makassar, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV, Mall Panakukkang, dan Hotel Aryaduta.

Kontribusi mereka mencakup berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA  Walikota Makassar terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia oleh Purna Paskibraka Indonesia

Penghargaan diberikan langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. Ia mengatakan penghargaan CSR Award ini menjadi simbol apresiasi atas komitmen perusahaan dalam membangun Makassar yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.

“Terima kasih kepada tujuh perusahaan ini telah menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat Makassar. Program-program CSR mereka tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi, tetapi juga membangun kualitas hidup yang lebih baik,” ujarnya.

Danny menambahkan penghargaan ini adalah bagian dari upaya mendorong perusahaan lain untuk lebih aktif dalam menjalankan program CSR.

“Kami ingin membangun Makassar yang lebih baik dengan melibatkan semua pihak, termasuk dunia usaha. Kontribusi mereka sangat berarti bagi masyarakat,” katanya.

BACA JUGA  TP PKK Bantaeng Gali Inspirasi Program Unggulan dari Keberhasilan TP PKK Makassar di HKG

Danny berharap inisiatif-inisiatif CSR ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan, sehingga dampaknya semakin luas dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Pemerintah Kota Makassar optimistis, kolaborasi seperti ini akan membawa manfaat besar bagi kota dan masyarakat Makassar,” ujarnya.

Selain pemberian penghargaan, acara juga diisi dengan pemaparan capaian Kota Makassar di tahun 2024. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PEMKOT

Danny Tunjuk Nielma Palamba Jabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menunjuk, Nielma Palamba sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar menggantikan Muhyiddin.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan pengalaman Nielma yang sebelumnya pernah menjabat di posisi tersebut dan memiliki banyak rencana perbaikan di sektor pendidikan.

“Nielma Palamba, kan dulu pernah di situ, banyak sekali mau dibenahi di situ,” kata Danny Pomanto, Rabu (8/1/2025).

Menurut Danny, penunjukan Kepala Disnaker Kota Makassar Nielma didasari oleh pengalamannya yang mendalam di bidang pendidikan.

“Pernah di situ, pengalaman di Disdik, karena Disdik itu tidak bisa sembarang orang,” tegasnya.

Terkait Muhyiddin, Danny menjelaskan bahwa proses evaluasi terhadap kinerjanya masih berlangsung.

BACA JUGA  Walikota Makassar terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia oleh Purna Paskibraka Indonesia

“Iya kan, sekarang dia masih dalam proses ini. Kemarin kan diproses sama tim. Saya sendirian ada dua tiga pertanyaan, saya serahkan sama tim. Nah, keputusannya itu saya kira Senin sudah ada keputusan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Makassar, Akhmad Namsum menyebut, Muhyiddin dinonaktifkan sejak 30 Desember 2024 lalu.

“Jadi kemarin Senin 30 Desember mulai keluar SK penonaktifan beliau,” ujar Akhmad Namsum, Selasa (31/12/2024).

Akhmad Namsum menjelaskan, penonaktifan tersebut disebabkan oleh dua faktor utama.

Pertama, adanya tindak lanjut surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada 2024.

Kedua, Muhyiddin meninggalkan tugasnya untuk melaksanakan ibadah umrah tanpa izin dari pejabat pembina kepegawaian (PPK), dalam hal ini Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

BACA JUGA  Refleksi Akhir Tahun 2024, Bahas Kinerja OPD, Nasib Laskar Pelangi Hingga Soal Banjir

“Menyangkut indikasi tindak lanjut daripada laporan Bawaslu ke BKN, itu ditindaklanjuti tentunya. Ada juga hal yang luar biasa yang terjadi pada Kadis Pendidikan, karena beliau keluar negeri atau meninggalkan tugas tanpa izin pimpinan. Ini yang menjadi perhatian kita,” jelas Akhmad.

Akhmad juga menekankan, penonaktifan tersebut diambil untuk mengatasi situasi darurat menjelang akhir tahun, di mana banyak proses administrasi yang harus diselesaikan.

“Dalam kondisi waktu yang sangat darurat menjelang akhir tahun dengan banyaknya proses administrasi yang harus dituntaskan dan tidak ada beliau, maka tentu harus ada solusi sesuai aturan,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel