PEMKOT
Walikota Makassar terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia oleh Purna Paskibraka Indonesia

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menerima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia dari Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
Penghargaan diserahkan langsung Ketua Umum Pengurus Pusat PPI Gousta Feriza, SH, MH kepada Wali Kota yang mewakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Makassar, Andi Bukti Djufri di Baruga Anging Mammiri, Minggu (22/12).

Dalam sambutannya, Andi Bukti Djufri menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya kepada Purna Paskibraka Indonesia Makassar yang telah berkontribusi di bidang kepemudaan untuk memajukan Kota Makassar.
“Acara penerimaan penghargaan ini merupakan bentuk penghargaan atas jasa para tokoh yang telah berperan dalam kemajuan Paskibraka di Kota Makassar,” ujar Andi Bukti.

Sementara itu, Ketua Umum PP PPI, Gousta Feriza, SH, MH, menyebutkan bahwa acara ini sangat istimewa. Ia menegaskan, Makassar adalah kota pertama di Indonesia yang menyelenggarakan penganugerahan ini.
“Selamat kepada para penerima piagam dan pita tanda jasa pengabdian PPI. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Makassar karena menjadi pelopor kegiatan ini,” ungkap Gousta.
Ia juga mengapresiasi Ketua PPI Makassar atas penyelenggaraan acara tersebut, meskipun telah diatur dalam Pedoman Organisasi (PO), banyak daerah yang belum mampu menyelenggarakannya.
“Saya berharap kegiatan ini bisa diadakan setiap tahun sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi nyata dari para anggota dan tokoh PPI,” terang Gousta.
Ketua PPI Kota Makassar, Muhammad Fahmi, S.Pd., MM, dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT PPI ke-35 sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara pengurus, tokoh, dan pemerintah Kota Makassar yang telah banyak membantu perkembangan Paskibraka.
“Kita berada di sini bukan karena proses yang singkat. Kita ada di sini berkat tempaan dan perjuangan bertahun-tahun dari para pendahulu kita. Maka, sudah sepatutnya kita bersyukur dan mengapresiasi perjuangan mereka,” kata Fahmi.
“Al-uyuunu tansa man taro, walaakinna al-qolbu laa tansa man tuhibb. Mata mungkin lupa siapa yang dilihatnya, tapi hati tidak pernah lupa siapa yang dicintainya.
Selamat kepada para penerima penghargaan, jasa kalian takkan pernah kami lupakan,” sambungnya sebelum mengakhiri sambutan.
Acara ini diawali dengan ramah tamah dan jamuan makan malam bersama para pejabat Pemerintah Kota Makassar, pengurus, serta anggota Purna Paskibraka Provinsi Makassar.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh kepala dinas, mantan ketua PPI, hingga para pelatih dari Kodim 1408/Makassar yang berjasa dalam memajukan PPI di Kota Makassar. (*)
PEMKOT
Danny Tunjuk Nielma Palamba Jabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menunjuk, Nielma Palamba sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar menggantikan Muhyiddin.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan pengalaman Nielma yang sebelumnya pernah menjabat di posisi tersebut dan memiliki banyak rencana perbaikan di sektor pendidikan.

“Nielma Palamba, kan dulu pernah di situ, banyak sekali mau dibenahi di situ,” kata Danny Pomanto, Rabu (8/1/2025).
Menurut Danny, penunjukan Kepala Disnaker Kota Makassar Nielma didasari oleh pengalamannya yang mendalam di bidang pendidikan.

“Pernah di situ, pengalaman di Disdik, karena Disdik itu tidak bisa sembarang orang,” tegasnya.
Terkait Muhyiddin, Danny menjelaskan bahwa proses evaluasi terhadap kinerjanya masih berlangsung.
“Iya kan, sekarang dia masih dalam proses ini. Kemarin kan diproses sama tim. Saya sendirian ada dua tiga pertanyaan, saya serahkan sama tim. Nah, keputusannya itu saya kira Senin sudah ada keputusan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Makassar, Akhmad Namsum menyebut, Muhyiddin dinonaktifkan sejak 30 Desember 2024 lalu.
“Jadi kemarin Senin 30 Desember mulai keluar SK penonaktifan beliau,” ujar Akhmad Namsum, Selasa (31/12/2024).
Akhmad Namsum menjelaskan, penonaktifan tersebut disebabkan oleh dua faktor utama.
Pertama, adanya tindak lanjut surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada 2024.
Kedua, Muhyiddin meninggalkan tugasnya untuk melaksanakan ibadah umrah tanpa izin dari pejabat pembina kepegawaian (PPK), dalam hal ini Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
“Menyangkut indikasi tindak lanjut daripada laporan Bawaslu ke BKN, itu ditindaklanjuti tentunya. Ada juga hal yang luar biasa yang terjadi pada Kadis Pendidikan, karena beliau keluar negeri atau meninggalkan tugas tanpa izin pimpinan. Ini yang menjadi perhatian kita,” jelas Akhmad.
Akhmad juga menekankan, penonaktifan tersebut diambil untuk mengatasi situasi darurat menjelang akhir tahun, di mana banyak proses administrasi yang harus diselesaikan.
“Dalam kondisi waktu yang sangat darurat menjelang akhir tahun dengan banyaknya proses administrasi yang harus dituntaskan dan tidak ada beliau, maka tentu harus ada solusi sesuai aturan,” tutupnya. (*)
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login