Connect with us

Pemprov Sulsel

Simulasi Makan Siang Bergizi Gratis di Kabupaten Takalar, Pj Gubernur Prof Zudan: Insyaallah Sulsel Siap

Published

on

Kitasulsel–TAKALAR Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh didampingi Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, meninjau langsung simulasi makan siang bergizi gratis di UPT SD Negeri 1 Center Pattallassang, Kabupaten Takalar, Kamis, 19 Desember 2024. Sebelumnya, Prof Zudan juga telah melakukan simulasi di sejumlah kabupaten kota di Sulsel.

Selain meninjau makan siang bergizi gratis, Prof Zudan juga memberikan bantuan kepada siswa siswi berupa sepeda, dan menyerahkan sejumlah bantuan peralatan sekolah.

“Hari ini saya melihat di sekolah ini, sebelum makan dan sesudah makan telah disediakan cuci tangan dan disiapkan tempat sampah. Kemarin beberapa belum ada.

Anak-anak ini juga perlu diajari cara makan yang bersih, pola hidup sehat, jadi sebelum makan cuci tangan, setelah makan cuci tangan,” ucap Prof Zudan.

BACA JUGA  Bawaslu Sulsel Gelar Pelatihan Patroli Siber untuk Cegah Hoaks di Pilkada Serentak

Kedua, kata Ketua DP Korpri Nasional itu, dari sisi menu juga sudah ada variasinya. Ada sayur, karbohidrat, protein, buah, dan susu ini sudah terpenuhi. Tinggal nanti mempersiapkan diri untuk tahun 2025 agar bisa serentak seluruh Indonesia melaksanakan, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Insha Allah kita siap semuanya di Kabupaten Takalar dan di Sulawesi Selatan, kita tunggu arahan dari pusat sebagai pelaksana.

Ini pastinya nanti akan ada arahan dari pusat, mulai tanggal berapa sampai tanggal berapa. Saat ini kita sedang menunggu, nanti dicek lagi di Dinas Pendidikan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Prof Zudan menyapa anak-anak yang telah bersiap menyantap makanannya, seraya meminta mereka menghabiskan makanan yang telah disiapkan. (*)

BACA JUGA  Sekda Jufri Rahman Terima Kunjungan Taruna Akademi Angkatan Laut
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemprov Sulsel

Ratusan Petani, Kades dan Relawan Andalan Hati Diskusi Rembuk Tani Andalan Hati Di Barru

Published

on

KITASULSEL—BARRU – Forum Rembuk Tani Andalan Hati berlangsung penuh semangat persatuan dan sukses digelar yang dipusatkan di Desa Jangan-Jangan, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Kamis (24/4/2025).

Mengangkat tema “Optimalisasi Potensi Lahan Menuju Swasembada dan Ketahanan Pangan,” forum ini menjadi momentum dalam mendukung percepatan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto mewujudkan swasembada pangan nasional.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Provinsi Sulsel, Abdul Gafar yang hadir mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari dan Wakil Bupati Andi Abustan, Ketua DPRD Barru Syamsuddin Muhiddin, seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Barru hingga Relawan Andalan Hati se-Kabupaten Barru.

Forum ini menjadi ruang diskusi terbuka antara pemerintah, petani, dan relawan untuk menyusun langkah nyata dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian, mulai dari kelangkaan pupuk, serangan hama, hingga keterbatasan akses lahan dan pasar.

BACA JUGA  Pantau Langsung Ujian PPPK di UNM, Sekda Sulsel Jufri Rahman Ingatkan Jaga Integritas

Ketua Forum Rembuk Tani sekaligus Koordinator Relawan Andalan Hati, Muhammad Yusuf Ali mengungkapkan rembuk tani ini adalah ikhtiar kolektif agar petani tidak lagi merasa sendiri menghadapi tantangan di lapangan.

“Selama ini banyak kendala mulai dari hama, pupuk yang terus berkurang, hingga akses usaha tani. Forum ini hadir sebagai ruang untuk menyatukan semua elemen agar petani lebih berdaya saing,” ungkap Yusuf Ali yang akrab disapa Ucu.

Menurutnya, Kecamatan Pujananting, khususnya Desa Jangan-Jangan, memiliki potensi pertanian dan lahan yang sangat besar untuk dikembangkan.

Karena itu, kata Ucu, keterlibatan petani, relawan, pemerintah dan dunia usaha dalam forum ini sangat penting agar tidak ada lagi hasil pertanian yang terhambat proses produksinya.

BACA JUGA  Sekda Jufri Rahman Terima Kunjungan Taruna Akademi Angkatan Laut

“Disini juga kami sudah hadirkan para pengusaha dalam forum ini agar petani bisa terhubung langsung dengan pasar. Kalau petani budidaya, harus jelas arahnya, harus jelas hasilnya,” tegasnya.

Plt Kadis TPH-Bun Sulsel, Abdul Gafar dalam sambutannya menekankan pentingnya percepatan swasembada pangan melalui kebijakan yang terarah dan menyeluruh.

Ia menambahkan, Kabupaten Barru memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, hortikultura, dan perkebunan. Oleh karena itu, dibutuhkan akselerasi dan sinergi kuat antara petani dan pemerintah agar semua program berjalan beriringan.

Sementara itu, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari yang membuka secara resmi kegiatan tersebut mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas pelaksanaan Rembuk Tani Andalan Hati di wilayahnya.

“Harapannya kami ingin agar ruang seperti ini terus ada. Ini penting sebagai forum para petani untuk menyampaikan apa yang sebenarnya mereka butuhkan dari pemerintah, terutama dari pemerintah provinsi,” ujarnya.

BACA JUGA  Diinisiasi Pj Gubernur Prof Zudan, Bus Trans Sulsel Telah Layani 42 Ribu Penumpang Secara Gratis Selama 6 Bulan

Andi Ina juga menegaskan bahwa Kabupaten Barru siap mengambil bagian dalam mendukung target swasembada pangan nasional sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo.

“Target swasembada pangan 3 juta ton bukan mustahil jika semua daerah ikut bergerak. Kami ingin Barru ikut berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita besar ini,” pungkasnya.

Diakhir acara, para Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Barru melakukan Deklarasi pembentukan Koperasi Merah Putih dalam mewujudkan swasembada pangan nasional dan mendukung terbentuknya 70 ribu Koperasi Merah Putih se-Indonesia.

Sebagai informasi, Forum Rembuk Tani Andalan Hati sebelumnya telah digelar di Kabupaten Maros dan dijadwalkan akan berlanjut di sejumlah daerah lain di Sulawesi Selatan hingga bulan Juni 2025 mendatang.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel