Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Kepala Dinas Pendidikan Makassar Hadir Dalam Peresmian Kampung Bahari Nusantara 2024

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Mahyuddin, turut hadir dalam kegiatan “Peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN) Lantebung Kota Makassar Tahun 2024” yang diselenggarakan di Gedung Hasanuddin, Lantamal VI, Kota Makassar.

Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting ini menjadi momentum strategis dalam pengembangan kawasan bahari di Lantebung.

Kampung Bahari Nusantara diharapkan dapat menjadi pusat pemberdayaan masyarakat pesisir sekaligus mendukung program ketahanan ekonomi berbasis maritim di Kota Makassar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Mahyuddin menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Kampung Bahari Nusantara merupakan wujud nyata sinergi antarinstansi dalam memberdayakan masyarakat pesisir, sekaligus memperkuat potensi Kota Makassar sebagai kota maritim,” ujarnya.

BACA JUGA  Sambangi Panitia PPDB, Kepala UPT SPF SD. Negeri Bontojai Makassar Pastikan Berjalan Lancar

Kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai rangkaian acara, seperti pameran produk unggulan masyarakat pesisir, diskusi panel, dan hiburan budaya yang menggambarkan kekayaan tradisi bahari Nusantara.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat, akademisi, dan tokoh masyarakat yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini.

Kampung Bahari Nusantara diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan melestarikan kekayaan budaya maritim Indonesia. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Disdik Makassar Akan Evaluasi Penyedia Seragam Sekolah Gratis, Pastikan Spesifikasi Sesuai

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru di Kota Makassar telah berjalan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar akan melakukan evaluasi terhadap penyedia seragam jika terdapat ketidaksesuaian spesifikasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan bahwa penyedia seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP Negeri ini masih dalam tahap kualiti kontrol dan akan dievaluasi. Disdik berhak menerima dan menolak seragam jika tidak sesuai

“Tentu kita akan evaluasi penyediaannya ya kalau memang tidak sesuai. Proses quality control dilakukan untuk melihat apakah sesuai dengan spesifikasi, kalau tidak sesuai kita akan adakan evaluasi,” ujar Achi, Rabu, 30 Juli 2025.

Achi mengatakan, penyedia seragam yang bukan berasal dari UMKM lokal melainkan mengambil dari Pasar atau toko lainnya tidak melanggar aturan, selama barang yang disalurkan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 46 yang mendukung pemberdayaan UMKM.

BACA JUGA  Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Hadiri Peringatan HUT DPW Ke-25

“Kalau penyedia menyalurkan barang dari toko atau pasar, itu boleh saja. Yang penting kita pastikan spesifikasinya sesuai,” jelasnya.

Terkait seragam yang telah disalurkan, Achi menyebut bahwa prosesnya belum selesai dan masih dalam tahap pemeriksaan.“Yang sudah disalurkan masih dilihat. Ini masih dalam tahap quality control,” katanya.

Ia juga menanggapi tudingan soal keterlibatan seorang bernama Roy dalam penyediaan distribusi seragam. “Saya tidak mengerti itu siapa Roy. Silakan tanyakan ke penyedianya. Kami tahunya penyedia yang menyiapkan barang,” tutur Achi.

Terkait penyedia dari luar daerah, seperti Bandung, dijelaskan sebagai bagian dari sistem kontrak payung terbuka yang memperbolehkan siapa pun di Indonesia untuk berpartisipasi dalam menyediakan seragam sekolah gratis.

BACA JUGA  Forum SKPD, Dinas Pendidikan Makassar Perkuat Layanan dan Reformasi Pendidikan di 2025

Kontrak payung itu memang terbuka. Penyedia dari Bandung, Jogja, bahkan Maros berhak untuk ikut,” jelasnya.

Meski begitu, prioritas tetap pada UMKM lokal agar peredaran uang tetap berada di Kota Makassar. Dinas Pendidikan juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi dalam memastikan aliran dana sampai ke UMKM lokal.

Saat ditanya soal jumlah sekolah yang belum menerima seragam, Achi menyatakan distribusi masih dalam proses dengan tahapan pengecekan mutu. Sejauh ini, sebanyak 1.000 pasang seragam telah disalurkan, dan proses terus berjalan.

“yang terdistribusi sekarang ini yang kemarin itu kan masih 1000 pasang ini masih proses lagi kita lihat,” tutup Achi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel