Connect with us

Makassar

Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Pimpin Pelantikan 854 Siswa Diktuk Bintara Polri SPN Batua Gelombang Ke 2 Tahun 2024

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, memimpin pelantikan 854 siswa Diktuk Bintara Polri di lapangan hitam Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Batua, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (18/12/2024) pagi.

Usai dilantik, 854 Bintara secara otomatis berpangkat Brigadir dua yang selanjutnya akan mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Hari ini kita melaksanakan upacara penutupan pendidikan untuk gelombang ke-2 Bintara khusus di Sulsel dengan jumlah 854 siswa terdiri dari 450 dari Polda Sulsel dan 400 dari Polda Papua.” ucap Yudhiawan,

Yudhiawan menuturkan untuk sementara 854 siswa yang telah melewati pendidikan akan ditempatkan di wilayah hukum Polda Sulsel selama setahun, setelah itu disebar kembali ke Polda Papua dan Polda Sulsel untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.

BACA JUGA  Hujan Lebat Genangi Sejumlah Titik di Makassar, BPBD Imbau Warga Waspada

Pada upacara pelantikan ini, Kapolda Sulsel memberikan penghargaan kepada salah seorang siswa yang telah berjasa menyelamatkan seorang bocah yang nyaris tenggelam di Sungai Maros, Kabupaten Maros.

“Yang bersangkutan ini berasal dari Polda Papua, pada saat melakukan latihan kerja di Maros dia menyelamatkan anak yang tenggelam, itu kira kira 2 menit kemudian kalau tidak ditolong anak itu meninggal.

Hal ini merupakan prestasi yang luar biasa dan memang layak untuk diberikan penghargaan mengingat dia juga mempertaruhkan nyawa berani turun langsung ke sungai yang alirannya cukup dalam dan deras.” ucapnya

Dia berharap jiwa kemanusaiaan yang diperlihatkan oleh Bintara tersebut bisa ditiru oleh anggota kepolisian lain.

BACA JUGA  Appi: Tim Transisi Segera Temui Danny Pomanto

“Jiwa kemanusiaan harus selalu tertanam di hati untuk menyelamatkan masyarakat apapun kondisinya.” ujarnya.

Lebih jauh, Kapolda Sulsel menekankan pentingnya menjaga integritas dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Beliau menyoroti beberapa harapan masyarakat yang harus diemban oleh para brigadir dua, di antaranya: Menjadi anggota yang berintegritas, jujur, dan bijaksana, Menegakkan hukum secara adil tanpa pandang bulu, Menghindari praktik korupsi, kolusi, nepotisme (KKN), suap, dan pungutan liar (pungli),

Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta Tidak bersikap arogan atau menjalani gaya hidup mewah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Makassar

Ilham Husen Pimpin JMSI Sulsel, Pengurus Periode 2025-2030 Resmi Terbentuk

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi terbentuk. Pengurus daerah untuk periode 2025–2030 disepakati dalam rapat formatur di Makassar. Pembentukan ini merupakan tindak lanjut hasil musyawarah daerah (Musda) I yang dilaksanakan di Hotel Almadera, Kota Makassar, Sabtu, (9/8/2025).

Musda Pengda JMSI Sulsel memetapkan Ilham Husen sebagai ketua terpilih. Selanjutnya, Musda tersebut juga menetapkan tiga tim formatur untuk menyusun pengurus yakni Ilham Husain sebagai ketua terpilih, lalu Sabri perwakilan pengurus pusat dan A Besse Nabila Saskia.

Ilham Husen mengatakan, guna memperkuat pengurus harian dalam menjalankan roda organisasi, pihaknya membutuhkan dewan pembina, penasehat, dewan pakar hingga penasehat hukum.

Kata Ilham, dewan pimpinan pihaknya meminta Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D sebagai coordinator. Lalu ada Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman serta Ismail Manda dan DR.H Bunyamin M Yapid,LC.,MH serta dr Taufiiqqulhidayat Ande Latif.

BACA JUGA  Appi Janji Pemilihan Ketua RT/RW di Makassar Dilakukan Secara Demokratis

Dewan penasehat, kata Ilham, ia juga meminta kesediaan Fachruddin Palapa untuk menjadi koordinator. Lalu ada Misbahuddin Hadjdjini, Rasyid Alfarizi, Hasrul Hasan dan Mustaqim Musma sebagai anggota.

“Kami memutuskan dewan penasehat sebanyak lima orang. Semuanya senior. Pengalaman mereka dibidang jurnalis dan pengembangan perusahaan media cukup mumpuni,” ujarnya, Rabu, 10 September 2025.

Sedang untuk dewan pakar, jelas Ilham, pihaknya juga telah melakukan komunikasi secara langsung dengan beberapa dosen yang ada di Makassar.

“Untuk kedua dewan pakar kami meminta kesediaan Dr. Iwan Perwira, SE, MM, Dr. Ir. Abdul Haris, ST, SE M.Si, Dr. Andi Luhur Prianto, S.IP.,M.Si, Dr. Bahtiar Maddatuang SE. M.Si, CPHCM serta kanda Akbar Abu Thalib S.I.Kom, M.I.Kom dan Dr. Andi Surahman Batara, SKM, M.Kes,” ujarnya.

BACA JUGA  Andi Sudirman Hadiri Peringatan 79 Tahun Kemerdekaan RI di Rujab Gubernur Sulsel

Untuk penasehat hukum, tambah Ilham, empat orang, yakni Prof. Dr. H. Muhammad Kamal Hidjaz, S.H., M.H, Dr Patawari, S.HI.,M.H, Muhammad Nursalam, SH, MH dan Sulaiman Syamsuddin SH, MH.

Struktur pengurus harian, tambah Ilham, untuk sekretaris diisi oleh Haeruddin, Wakil Sekretaris Paris Madeali, Bendahara dijabat Andi Besse Nabila Saskia dan ditemani Jesi Heny Taroko sebagai Wakil Bendahara.

Sedang ketua Bidang Organisasi diisi oleh Aco Mappanganro, Ketua Bidang Jurnalisme Berkualitas dijabat Akbar LIB, lalu ketua Bidang Platform Digital diamanahkan kepada Muhammad Taufiq.

Sedang Ketua Bidang Potensi Daerah diisi oleh Lukman, Ketua Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga diamanahkan kepada Silvana Dunggo. Direktur Lembaga Kerjasama Bisnis dan Advokasi diberikan kepada Sabri Rizaldi. Sedang Kepala Sekretariat dipercayakan kepada Nur Fajar Nurdin.

Profesionalisme dan Verifikasi Jadi Prioritas

BACA JUGA  Munafri Tinjau Mess Pemkot di Jakarta, Minta Fasilitas Dikelola dengan Baik

Dalam kepengurusan baru ini, JMSI Sulsel akan fokus pada dua program kerja utama. Pertama, mendorong dan memfasilitasi verifikasi media anggotanya.

“Verifikasi media sangat penting. Ini adalah bukti komitmen kami untuk menjaga kualitas dan integritas jurnalisme di tengah maraknya berita hoaks,” jelas

Program kedua adalah peningkatan kompetensi jurnalis. JMSI Sulsel berencana bekerja sama dengan Dewan Pers dan lembaga terkait lainnya untuk mengadakan berbagai pelatihan dan uji kompetensi.

“Kami ingin memastikan setiap jurnalis di bawah perusahaan naungan JMSI memiliki kompetensi yang mumpuni. Hal ini tidak hanya berdampak positif bagi profesionalisme jurnalis, tetapi juga pada kualitas informasi yang diterima oleh masyarakat,” tutup

“JMSI Sulsel terbentuk dengan tujuan mulia, yakni menjadi wadah bagi seluruh jurnalis dan pimpinan media siber di Sulsel untuk bersinergi dan meningkatkan profesionalisme,” ujar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel