Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

H Mahyuddin Hadiri Koordinasi Pendidikan Inklusi di Komisi Nasional Disabilitas RI

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Mahyuddin, didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan dan Ketua Unit Layanan Disabilitas (ULD) Dinas Pendidikan Kota Makassar, menghadiri kegiatan Koordinasi Terkait Pelaksanaan Pendidikan Inklusi yang diselenggarakan di Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antara pihak terkait dalam mendukung pelaksanaan pendidikan inklusi bagi penyandang disabilitas.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Mahyuddin menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor guna mewujudkan pendidikan yang ramah dan inklusif bagi seluruh peserta didik, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

“Pendidikan inklusi adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memberikan hak pendidikan yang setara bagi seluruh anak bangsa, tanpa terkecuali,” ujar H. Mahyuddin dalam sambutannya.

BACA JUGA  H. Mahyuddin Hadiri Kegiatan Pengembangan Kurikulum Sekolah Aman Bencana

Ketua Dharma Wanita Persatuan dan Ketua ULD Dinas Pendidikan Kota Makassar turut memberikan pandangan terkait langkah strategis yang diperlukan untuk meningkatkan layanan pendidikan inklusi di tingkat daerah. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung visi pendidikan inklusi yang lebih baik.

Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk berbagi pengalaman dan solusi terkait kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan inklusi, sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga nasional, dan masyarakat.

Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan pelaksanaan pendidikan inklusi di Kota Makassar dapat terus berkembang, sehingga semua anak mendapatkan kesempatan belajar yang setara dan bermartabat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Appi-Aliyah Hadiri Halal Bihalal dengan Guru-guru se-Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya sektor pendidikan sebagai fondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan dalam acara Halalbihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kota Makassar yang dirangkaikan dengan temu koordinasi bersama para guru se-Kota Makassar.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan, Rabu, 9 April 2025.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Munafri menyampaikan bahwa perhatian terhadap dunia pendidikan merupakan prioritas utama pemerintahannya.

Ia menyampaikan pentingnya membangun infrastruktur pendidikan yang solid serta menyiapkan seluruh elemen pendukung untuk menyambut era Indonesia Emas.

“Tahun 2045 adalah tonggak penting bagi bangsa ini. Pertanyaannya, apakah kita siap? Bagaimana kondisi infrastruktur pendidikan kita hari ini? Apakah semua elemen sudah benar-benar siap,” ujar Munafri di hadapan ratusan kepala sekolah dan tenaga pendidik.

BACA JUGA  Capaian Pendidikan Inklusif Pemkot Makassar Tuai Pujian dari KND RI

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, turut hadir mendampingi dalam acara tersebut. Diketahui, kegiatan Halalbihalal ini dihadiri oleh 316 kepala SD Negeri, 55 kepala SMP, serta perwakilan dari berbagai TK se-Kota Makassar.

Lebih lanjut, mantan Chief Executive Officer PSM itu menegaskan, tantangan menciptakan generasi emas sangat besar. Oleh karena itu, menurutnya, dunia pendidikan membutuhkan perhatian khusus serta kerja ekstra.

Salah satu masalah yang disoroti adalah masih banyaknya kepala sekolah yang berstatus pelaksana harian (Plh), sehingga mengganggu konsentrasi dalam menjalankan tugas.

“Saya janji, dalam dua bulan ke depan semua posisi kepala sekolah yang kosong akan diisi secara adil, berdasarkan kompetensi. Dan saya tegaskan, jika ditemukan proses jual beli jabatan, maka hari itu juga yang bersangkutan akan saya pecat,” tegas Munafri.

BACA JUGA  Tak Lulus PPDB, Ada Jalur Solusi

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kompetensi guru, infrastruktur yang memadai, serta peran kepala sekolah dalam menjadi teladan di lingkungan sekolah.

Pemerintah Kota Makassar, kata dia, berkomitmen untuk mendukung pengembangan karier guru, termasuk membuka peluang untuk belajar ke luar negeri bagi mereka yang memiliki kapasitas.

“Guru adalah profesi mulia, dan saya ingin masyarakat bangga menjadi guru. Guru tidak boleh berhenti belajar. Ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat, dan kita harus mampu mengimbangi,” imbuhnya.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa dalam perubahan anggaran mendatang, pihaknya akan menambah alokasi untuk pengembangan Dinas Pendidikan.

Selain itu, peserta didik juga akan diberikan kesempatan belajar di sekolah-sekolah unggulan, termasuk swasta, berdasarkan meritokrasi.

BACA JUGA  Pantau PPDB Di Meja Panitia, Ini Kata Kepala.UPT SPF SD. Negeri Rappokalling 67 Makassar.

Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan menghindari ego sektoral dalam dunia pendidikan.

“Kita harus satu visi. Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi adalah kunci,” ujar Munafri.

Sedangkan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki koordinasi internal dinas serta menjawab kepercayaan yang diberikan oleh wali kota.

“Selama ini kekompakan antarbidang masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, kami akan fokus memperkuat sinergi demi mewujudkan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” jelasnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel