Connect with us

Nasional

DPD AMPHURI Sulampua Resmi Dilantik: H Muhammad Yasmar Yapid Ambil Peran Strategis

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Firman M Nur, resmi melantik HM Azhar Gazali sebagai Ketua DPD Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) periode 2024-2028, Senin (16/12/2024). Pelantikan ini juga diikuti oleh 37 pengurus DPD Sulampua yang mayoritas diisi oleh generasi muda.

Wakil Ketua I, Bidang Haji, DPD AMPHURI Sulampua, H Muhammad Yasmar Yapid yang merupakan Direktur PT Jenewa Rabani Wisata(JRW) menyatakan kesiapannya untuk berperan aktif dalam mendorong sinergi dan optimalisasi layanan haji dan umrah di wilayah Sulampua.

“Sebagai Wakil Ketua I, Bidang Haji, saya berkomitmen untuk turut serta memperkuat kolaborasi antar pengurus dan berbagai pihak terkait. Ini bukan hanya tanggung jawab ketua, melainkan peran bersama, terutama para wakil ketua yang harus lebih aktif dan strategis,” ujar H Muhammad Yasmar Yapid.

BACA JUGA  Jepang Siapkan Paket Kerja Sama Sukseskan MBG

Sesuai dengan tagline “Comeback Stronger”, H Muhammad Yasmar Yapid juga menekankan pentingnya memaksimalkan potensi para pengurus baru yang mayoritas berasal dari anggota travel.

“Dengan pengurus yang memiliki semangat muda, kita harus fokus bekerja sama dalam menghadapi tantangan layanan haji dan umrah di tahun mendatang, termasuk akses dan kebijakan yang berpihak kepada jamaah,” tambahnya.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Firman M Nur, menaruh harapan besar kepada kepengurusan baru DPD Sulampua.

“Kita optimis DPD Sulampua di bawah kepemimpinan HM Azhar Gazali, dengan dukungan penuh dari Wakil Ketua I H Muhammad Yasmar Yapid dan seluruh pengurus, akan mampu memperkuat ekosistem haji dan umrah. Selamat mengemban amanah,” serunya.

BACA JUGA  Simulasi Makan Gratis di Sulbar,Presiden Utus Menag Nasaruddin Umar

Sementara itu, Ketua DPD AMPHURI Sulampua, HM Azhar Gazali selaku menegaskan pentingnya sinergitas dan komitmen dari seluruh pengurus.

“Kita tidak bisa lagi bertumpu hanya pada satu orang. Peran aktif dari semua pihak, terutama KSB dan para wakil ketua, termasuk H Muhammad Yasmar Yapid, sangat diperlukan untuk membawa pelayanan haji dan umrah di wilayah Sulampua lebih maju,” jelasnya.

Dengan kepemimpinan baru yang solid dan kolaboratif, DPD AMPHURI Sulampua optimis mampu menghadapi tantangan perubahan industri haji dan umrah, serta memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat di Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Dua Dekade Damai Aceh, UIN Ar-Raniry Anugerahkan Ar Raniry Award untuk Jusuf Kalla

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Dua puluh tahun setelah penandatanganan MoU Helsinki yang mengakhiri konflik panjang di Aceh, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menganugerahkan Ar Raniry Award kepada Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Mujiburrahman, di kediaman JK, Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).

“Pak JK adalah tokoh kunci perdamaian Aceh. Beliau menjadi mediator yang berhasil membangun kepercayaan antara kedua belah pihak hingga lahir kesepakatan damai,” ujar Prof Mujiburrahman.

Ia menambahkan, penghargaan ini merupakan simbol apresiasi masyarakat Aceh atas jasa besar JK yang dengan penuh kesungguhan menjalin komunikasi, baik dengan tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh maupun di luar negeri.

BACA JUGA  Dirjen Polpum Minta Forkopimda Evaluasi rutin kinerja Satgas Terpadu Penanganan dan Pembinaan Ormas Terafiliasi Premanisme

“Dari sinilah trust terbangun, perundingan bisa digelar, dan damai Aceh menjadi kenyataan,” lanjutnya.

Mujiburrahman berharap, dua dekade perdamaian Aceh dapat menjadi teladan bagi bangsa dan generasi mendatang bahwa konflik hanya bisa diakhiri dengan dialog, bukan kekerasan.

Sebelumnya, JK dijadwalkan menerima penghargaan di kampus UIN Ar-Raniry pada Kamis (14/8/2025), namun batal akibat kendala teknis pesawat pribadi yang ditumpangi.

Sebagai bentuk penghargaan lanjutan, UIN Ar-Raniry juga akan meluncurkan buku berjudul JK dan Aceh pada Desember 2025. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel