Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Tuntas Asesmen Kepsek Jenjang PAUD hingga SMP Dinas Pendidikan Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dinas Pendidikan Kota Makassar akhirnya menuntaskan asesmen kepala sekolah mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sekolah dasar, hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Asesmen pertama kali diselenggarakan untuk jenjang SMP. Ratusan kepala sekolah SMP baik negeri maupun swasta mengikuti asesmen di Hotel Four Points Makassar awal Desember lalu.

Pekan berikutnya giliran kepala sekolah jenjang PAUD yang mengikuti asesmen serupa. Kali ini tempatnya di Hotel Karebosi Premier Makassar. Asesmen kepala PAUD berlangsung selama dua hari, 6-7 Desember 2024.

Selanjutnya asesemen juga digelar untuk seluruh kepala sekolah dasar. Berbeda dengan SMP dan PAUD, asesmen kepala SD hanya diperuntukkan bagi kepala sekolah negeri.

BACA JUGA  PPDB Jalur Non Zonasi Di UPT SPF SD. Negeri Paccerakkang Makassar Di Pantau Oleh Kepala Sekolah.

“Ada 314 kepala sekolah SD negeri yang mengikuti asesmen. Asesmen berlangsung selama dua hari, 10 dan 11 Desember di Hotel Four Points Makassar,” kata Aziz Karim dari Bidang Manajemen Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Makassar.

Asesmen melibatkan pengawas, penilik, pakar pendidikan, dan komisioner Dewan Pendidikan sebagai narasumber. Selain mengikuti asesmen, seluruh kepala sekolah juga menerima materi terkait kompetensi dan skill yang perlu dimiliki setiap kepala sekolah.

epala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim menyebut asesmen ini merupakan evaluasi tahunan Dinas Pendidikan dalam menilai kinerja kepala sekolah di setiap satuan pendidikan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Disdik Makassar Akan Evaluasi Penyedia Seragam Sekolah Gratis, Pastikan Spesifikasi Sesuai

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru di Kota Makassar telah berjalan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar akan melakukan evaluasi terhadap penyedia seragam jika terdapat ketidaksesuaian spesifikasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan bahwa penyedia seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP Negeri ini masih dalam tahap kualiti kontrol dan akan dievaluasi. Disdik berhak menerima dan menolak seragam jika tidak sesuai

“Tentu kita akan evaluasi penyediaannya ya kalau memang tidak sesuai. Proses quality control dilakukan untuk melihat apakah sesuai dengan spesifikasi, kalau tidak sesuai kita akan adakan evaluasi,” ujar Achi, Rabu, 30 Juli 2025.

Achi mengatakan, penyedia seragam yang bukan berasal dari UMKM lokal melainkan mengambil dari Pasar atau toko lainnya tidak melanggar aturan, selama barang yang disalurkan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 46 yang mendukung pemberdayaan UMKM.

BACA JUGA  Appi-Aliyah Hadiri Halal Bihalal dengan Guru-guru se-Kota Makassar

“Kalau penyedia menyalurkan barang dari toko atau pasar, itu boleh saja. Yang penting kita pastikan spesifikasinya sesuai,” jelasnya.

Terkait seragam yang telah disalurkan, Achi menyebut bahwa prosesnya belum selesai dan masih dalam tahap pemeriksaan.“Yang sudah disalurkan masih dilihat. Ini masih dalam tahap quality control,” katanya.

Ia juga menanggapi tudingan soal keterlibatan seorang bernama Roy dalam penyediaan distribusi seragam. “Saya tidak mengerti itu siapa Roy. Silakan tanyakan ke penyedianya. Kami tahunya penyedia yang menyiapkan barang,” tutur Achi.

Terkait penyedia dari luar daerah, seperti Bandung, dijelaskan sebagai bagian dari sistem kontrak payung terbuka yang memperbolehkan siapa pun di Indonesia untuk berpartisipasi dalam menyediakan seragam sekolah gratis.

BACA JUGA  Kekosongan Kuota PPDB Bisa Diisi Lewat Jalur Prestasi

Kontrak payung itu memang terbuka. Penyedia dari Bandung, Jogja, bahkan Maros berhak untuk ikut,” jelasnya.

Meski begitu, prioritas tetap pada UMKM lokal agar peredaran uang tetap berada di Kota Makassar. Dinas Pendidikan juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi dalam memastikan aliran dana sampai ke UMKM lokal.

Saat ditanya soal jumlah sekolah yang belum menerima seragam, Achi menyatakan distribusi masih dalam proses dengan tahapan pengecekan mutu. Sejauh ini, sebanyak 1.000 pasang seragam telah disalurkan, dan proses terus berjalan.

“yang terdistribusi sekarang ini yang kemarin itu kan masih 1000 pasang ini masih proses lagi kita lihat,” tutup Achi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel