Connect with us

Tak Berkategori

DPMPTSP Kota Makassar Gelar Diseminasi SOP Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR –– Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar mengadakan kegiatan diseminasi Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan.

Acara ini berlangsung sebagai bagian dari sub kegiatan rekomendasi kebijakan sektor usaha yang regulasinya diharmonisasi dengan perizinan berbasis risiko.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Makassar ini menghadirkan narasumber dari Biro Organisasi Setda Provinsi Sulawesi Selatan serta Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kota Makassar. Peserta acara terdiri dari aparatur pemerintah serta pelaku usaha yang aktif di Kota Makassar.

Kepala DPMPTSP Kota Makassar, Halmy Budiman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan terkait implementasi perizinan berbasis risiko.

BACA JUGA  Sisi Lain Menag dan Imam Besar Istiqlal, Hobi Tenis Lapangan

“Kami ingin memastikan bahwa regulasi yang diterapkan mampu mendukung kemudahan berusaha tanpa mengesampingkan aspek kepatuhan hukum dan pelayanan yang berkualitas,” ujar Halmy.

Diharapkan melalui kegiatan ini, para peserta dapat lebih memahami pentingnya harmonisasi regulasi dalam mendukung iklim usaha yang kondusif di Kota Makassar.

Halmy juga menambahkan bahwa DPMPTSP Kota Makassar terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan pelaku usaha melalui sistem perizinan yang transparan dan akuntabel.

Acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha demi kemajuan perekonomian daerah.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Pemkot Makassar Jawab Kebutuhan Transportasi Siswa Lewat Bus Gratis

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional 2025, Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan akses pendidikan dengan menambah jumlah armada bus sekolah gratis bagi pelajar di kota ini.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya nyata Pemkot untuk menghadirkan fasilitas ramah anak dan mendukung kemudahan akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak di wilayah yang belum terjangkau angkutan umum.

Menurutnya, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen menambah armada bus sekolah sebagai upaya memastikan anak-anak kita dapat bersekolah dengan aman, nyaman, dan tanpa beban biaya tambahan.

“Ini adalah bentuk perhatian kami terhadap masa depan generasi emas Indonesia,” kata Munafri saat memberikan keterangan di kantor Balai Kota Makassar, Kamis (24/7/2025).

BACA JUGA  Awali Kunjungan di Toraja, Danny Pomanto Silaturahmi dengan Pengurus BPS Gereja

Saat ini, Pemkot Makassar telah mengoperasikan lima unit bus sekolah yang melayani sejumlah koridor utama. Namun Wali Kota menyatakan jumlah tersebut belum mencukupi, terutama untuk menjangkau wilayah-wilayah pinggiran kota yang belum terlayani angkutan umum.

“Bus sekolah tetap beroperasi dan akan kami tambah jumlahnya. Hanya saja saat ini, prioritas kami adalah penambahan armada angkutan umum. Tujuanya memperluas rute layanan bus sekolah,” jelas Munafri.

Selain penambahan armada, Pemkot juga tengah meneliti sistem penyediaan kendaraan operasional melalui skema penyewaan dibandingkan pembelian.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi anggaran serta memastikan kelanjutan pemeliharaan armada.

Selama ini, pengadaan kendaraan dengan sistem masih menyisakan persoalan aset.

BACA JUGA  Satpol PP Antusias Ikuti Donor Darah PMI Makassar

“Kalau kita pakai sistem sewa, maka penyedia kendaraan bertanggung jawab atas kondisi dan perawatan. Bahkan jika terjadi kerusakan atau kecelakaan kecil, unit bisa segera diganti. Ini sedang kami hitung untung-ruginya,” papar Munafri.

Wali Kota yang akrab disapa Appi ini juga menekankan dampak ekonomi dari penyediaan bus sekolah gratis bagi keluarga di Makassar.

Ia menyebutkan bahwa biaya transportasi harian seringkali menjadi beban tambahan bagi orang tua, terutama bagi mereka yang harus menyewa kendaraan untuk mengantar anak ke sekolah.

“Kalau satu anak butuh Rp10.000 per hari untuk transportasi, dalam sebulan bisa mencapai Rp200.000. Kalau ada bus sekolah gratis yang rutin, itu bisa mengurangi beban ekonomi rumah tangga secara signifikan,” ujar Appi.

BACA JUGA  Golkar Makassar All Out Menangkan MULIA di Pilwalkot 2024

Langkah ini merupakan bagian dari visi Pemkot Makassar dalam menciptakan kota yang inklusif, layak anak, dan peduli terhadap pendidikan sebagai investasi jangka panjang bangsa.

Terkait target ideal jumlah bus sekolah tambahan, Munafri menyampaikan bahwa Pemkot masih dalam tahap kajian teknis.

Politisi Golkar itu kembalibmenekankan pentingnya perencanaan yang matang, termasuk penentuan rute atau koridor prioritas serta potensi penggunaan ganda bus pada waktu-waktu nonaktif sekolah.

Kita ingin layanan ini efisien. Misalnya, pagi antar anak sekolah, lalu siangnya bisa melayani rute umum tertentu.

“Tapi semua itu harus melalui kajian terlebih dahulu. Jika memungkinkan, ke depan kita bahkan akan mendorong penggunaan bus listrik,” jelasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel