Connect with us

Kabupaten Wajo

Reses Ketua DPRD Kabupaten Wajo “Siap Tindak Lanjuti Kebutuhan Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–WAJO Ketua DPRD Wajo, Firmansyah Perkesi,melaksanakan kegiatan reses di kediamannya di Jalan Jendral Sudirman, Rabu (4/12/2024).

Reses tersebut dihadiri ratusan warga kecamatan tempe,warga yang hadir menyampaikan berbagai aspirasi mereka dengan penuh antusias.

Hadir pula di kegiatan ini pihak dari Dinas PUPR Kabupaten Wajo, Dinas Perumahan dan Pemukiman, dan perwakilan camat Tempe.

Warga yang hadir menyampaikan Beragam kebutuhan masyarakat dalam reses ini, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan dan drainase, pengadaan serta perbaikan lampu jalan, program bedah rumah, bantuan usaha, hingga pengaturan masalah keramaian di lingkungan.

Firmansyah menegaskan bahwa reses adalah kewajiban bagi setiap anggota DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat.

“Reses adalah momen bagi kami untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat,” ujar Firmansyah.

BACA JUGA  Menteri Agama RI Bawakan Hikmah Isra’ Mi’raj Pemerintah Kabupaten Wajo

Ia juga menambahkan bahwa aspirasi masyarakat yang diterima akan segera ditindaklanjuti.

“Aspirasi dari masyarakat sudah saya catat. Insya Allah, apa yang menjadi kebutuhan ini akan saya tindak lanjuti. Apalagi, dalam reses ini saya hadirkan pihak PU, Pertakim, dan Kecamatan Tempe,” tegasnya.

Tak lupa, Firmansyah menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan dalam pemilihan legislatif sebelumnya. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Wajo.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komunikasi langsung antara masyarakat dan wakil rakyat, menunjukkan pentingnya sinergi untuk pembangunan daerah demi kenyamanan bersama masyarakat Wajo. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Wajo

Dukung Sukses MQK 2025, Pemkab Wajo Perbaiki Akses Jalan Menuju Pesantren As’adiyah Macanang

Published

on

Kitasulsel–WAJO Suasana di sekitar Pesantren As’adiyah Macanang, Kecamatan Majauleng, mulai terasa berbeda. Aktivitas pembangunan jalan tengah berlangsung intensif, sebagai bagian dari persiapan menyambut hajatan besar: Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional dan Internasional yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2025 mendatang.

Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk memperbaiki akses jalan sepanjang 6,4 kilometer, yang melintasi poros Buloe–Macanang hingga Macanang–Uraiyang. Langkah ini menjadi bukti keseriusan Pemkab dalam menyambut ribuan peserta dan pengunjung dari dalam maupun luar negeri.

Kepala Dinas PUPRP Wajo, Andi Pameneri, mengatakan bahwa infrastruktur menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran pelaksanaan MQK. “Perbaikan jalan ini sangat penting untuk memudahkan transportasi menuju lokasi acara. Kami pastikan pekerjaan ini rampung sebelum 1 Oktober 2025,” jelasnya. Jumat (1/8/2025)

BACA JUGA  Pemkab Wajo Salurkan Bantuan Pangan Beras 2025

Persiapan tidak hanya fokus pada infrastruktur. Di area pesantren, pembangunan auditorium baru juga tengah dikebut. Saddam Husain, salah satu staf Pesantren As’adiyah, menyampaikan optimisme bahwa tempat acara akan siap tepat waktu. “Kami berharap Presiden Prabowo Subianto bisa hadir langsung untuk membuka MQK tahun ini. Ini akan menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Wajo,” ucapnya.

Ajang MQK yang akan menghadirkan delegasi dari Malaysia, Brunei, Thailand, hingga Singapura ini bukan hanya soal perlombaan, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi dan promosi budaya Islam Nusantara ke kancah internasional.

Bupati Wajo, H. Andi Rosman, dalam beberapa kesempatan menegaskan komitmennya untuk menyukseskan perhelatan akbar ini. Tak hanya demi citra daerah, tapi juga untuk memberi dampak nyata bagi ekonomi masyarakat sekitar.

BACA JUGA  Rapat Bersama Menko PMK, Pemkab Wajo Terima Dana Operasional Penanganan Tanggap Darurat

“MQK ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi momentum untuk menggerakkan ekonomi lokal dan mempererat hubungan antarbangsa melalui khazanah keilmuan pesantren,” ujar Bupati Rosman sebelumnya.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan semua pihak, Pemkab Wajo optimis MQK 2025 akan berlangsung sukses dan menjadi kebanggaan daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel