Nasional
Simulasi Makan Gratis di Sulbar,Presiden Utus Menag Nasaruddin Umar

Kitasulsel—Mamuju—Menteri Agama Republik Indonesia (Menang RI) Nasaruddin Umar mengunjungi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk melaksanakan simulasi program makan gratis di pesantren.
“Bapak Menag RI akan mengunjungi Provinsi Sulbar untuk melaksanakan simulasi makan gratis di pondok pesantren (Ponpes) Al-Ihsan Kanang kabupaten Polman,” kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar Adnan Nota di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan program makan gratis telah dipersiapkan dan akan diikuti ratusan Santi di Ponpes Al-Ihsan.
Kemenag Sulbar pun akan berupaya agar kunjungan Menang RI di Sulbar dapat dipastikan berlangsung aman dan lancar.

“Menag akan tiba di bandara Makassar Provinsi Sulsel dan akan menuju Kabupaten Polman melaksanakan makan gratis di Ponpes Al-Ihsan Kanang pada Rabu (1/12),” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa selain program makan gratis, juga akan dilaksanakan peringatan haul KH Abdurrahman Ambo Dalle, serta penanaman pohon untuk melestarikan lingkungan di Ponpes Al-Ihsan.
Menurut dia, setelah kunjungannya di Ponpes Al-Ihsan tersebut, selanjutnya Menag akan melakukan kunjungan kerja di kampus STAIN Majene.
Ia berharap kunjungan Menag RI di Sulbar dapat membawa kemajuan bagi sektor keagamaan khsusunya pada pendidikan agama di Sulbar.
Nasional
Prabowo Perintahkan Tangkap Semua Pelaku Beras Oplosan

Kitasulsel–JAKARTA Presiden Prabowo Subianto geram dengan maraknya praktik beras oplosan yang meresahkan masyarakat dan merugikan negara hingga hampir Rp 100 triliun per tahun. Ia memerintahkan aparat penegak hukum bertindak tegas tanpa kompromi terhadap pelaku.
Hal ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman seusai rapat terbatas (ratas) di Istana Presiden, Rabu (30/7/2025), yang juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. “Arahan Bapak Presiden, tindaklanjuti,” tegasnya dalam konferensi pers.

Amran mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan terhadap 268 merek beras, sebanyak 212 merek terbukti tidak sesuai standar dan dicampur atau dioplos. Pelanggaran paling mencolok adalah tingginya kadar beras patah (broken rice) dalam produk yang dijual sebagai kualitas premium.
“Medium itu batasnya 25%, premium 15%. Namun, ditemukan broken sampai 30-50%! Jelas ini melanggar,” ungkapnya.

Penyelidikan terhadap pengusaha nakal pelaku oplosan telah dimulai. Polri dan Kejaksaan Agung disebut tengah bekerja keras menindak pihak-pihak yang terlibat.
Pemerintah juga akan menyiapkan langkah mitigasi agar praktik curang ini tidak terulang, termasuk mengawasi peredaran beras di pasaran secara lebih ketat. “Sudah kami sampaikan kepada kapolri dan jaksa agung. Setelah dicek ulang, datanya valid dan hasilnya sama. Proses hukum harus berjalan,” tegas Amran.
Kasus beras oplosan ini menjadi perhatian serius karena menipu konsumen dan merugikan keuangan negara dalam skala masif. Pemerintah memastikan akan mengambil langkah hukum tegas demi melindungi masyarakat.
“Bapak Presiden ingin pelaku ditindak tegas, agar negara dan rakyat tidak terus dirugikan,” tutup Amran. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login