Nasional
Gurutta Sitti Aminah, Sosok Inspiratif di Balik Perjalanan Menag Nasaruddin Umar

Kitasulsel—JAKARTA — Pada peringatan Hari Guru Nasional yang digelar dalam acara puncak Guru Nasional Berkah Pesantren As’adiyah, Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, (RI) Anregurutta Prof. Nasaruddin Umar, mendapat kejutan yang tak terlupakan.
Dalam acara tersebut, tiba-tiba dimunculkan sosok gurunya, Gurutta Sitti Aminah Adnan, yang telah berperan besar dalam perjalanan hidup dan kariernya.

Sitti Aminah Adnan adalah salah satu guru yang mengajarkan Anregurutta Prof. Nasaruddin Umar saat beliau menimba ilmu di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang.
Kini, Nasaruddin Umar menjabat sebagai Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah, sebuah lembaga yang pernah menjadi tempat ia belajar dan tumbuh.

“Ini adalah kejutan yang luar biasa. Saya tidak tahu sama sekali bahwa gurutta Sitti Aminah akan hadir di acara ini. Beliau adalah salah satu sosok yang menginspirasi saya selama belajar di pesantren,” ungkap Menag Nasaruddin dengan penuh haru.
Acara tersebut tidak hanya menjadi momen apresiasi kepada para guru, tetapi juga menjadi pengingat betapa pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan masa depan para murid.
Kehadiran Sitti Aminah Adnan di acara tersebut menjadi simbol penghormatan terhadap dedikasi para guru, khususnya di lingkungan pesantren.
Momen penuh kehangatan ini juga menjadi bukti betapa kuatnya hubungan antara murid dan guru, bahkan hingga puluhan tahun setelah masa belajar mereka berakhir. (*)
Nasional
Prabowo Perintahkan Tangkap Semua Pelaku Beras Oplosan

Kitasulsel–JAKARTA Presiden Prabowo Subianto geram dengan maraknya praktik beras oplosan yang meresahkan masyarakat dan merugikan negara hingga hampir Rp 100 triliun per tahun. Ia memerintahkan aparat penegak hukum bertindak tegas tanpa kompromi terhadap pelaku.
Hal ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman seusai rapat terbatas (ratas) di Istana Presiden, Rabu (30/7/2025), yang juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. “Arahan Bapak Presiden, tindaklanjuti,” tegasnya dalam konferensi pers.

Amran mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan terhadap 268 merek beras, sebanyak 212 merek terbukti tidak sesuai standar dan dicampur atau dioplos. Pelanggaran paling mencolok adalah tingginya kadar beras patah (broken rice) dalam produk yang dijual sebagai kualitas premium.
“Medium itu batasnya 25%, premium 15%. Namun, ditemukan broken sampai 30-50%! Jelas ini melanggar,” ungkapnya.

Penyelidikan terhadap pengusaha nakal pelaku oplosan telah dimulai. Polri dan Kejaksaan Agung disebut tengah bekerja keras menindak pihak-pihak yang terlibat.
Pemerintah juga akan menyiapkan langkah mitigasi agar praktik curang ini tidak terulang, termasuk mengawasi peredaran beras di pasaran secara lebih ketat. “Sudah kami sampaikan kepada kapolri dan jaksa agung. Setelah dicek ulang, datanya valid dan hasilnya sama. Proses hukum harus berjalan,” tegas Amran.
Kasus beras oplosan ini menjadi perhatian serius karena menipu konsumen dan merugikan keuangan negara dalam skala masif. Pemerintah memastikan akan mengambil langkah hukum tegas demi melindungi masyarakat.
“Bapak Presiden ingin pelaku ditindak tegas, agar negara dan rakyat tidak terus dirugikan,” tutup Amran. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login