Connect with us

Pemkot Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Hadiri Sertijab Komandan Lantamal VI

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menghadiri upacara Serah Terima Jabatan (sertijab) sekaligus Pisah Sambut Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) di Mako Lantamal VI, Jalan Yos Sudarso, Rabu (20/11/2024).

Jabatan tersebut diserahterimakan dari Brigadir Jenderal TNI (Mar) Andi Rahmat M. kepada Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr. Wahyudi.

Arwin menyampaikan selamat kepada pejabat baru dan mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang telah menjalin sinergitas dengan Pemkot Makassar.

Ia menyebut pergantian jabatan adalah proses regenerasi yang rutin di tubuh TNI AL.

Dia berharap kehadiran Komandan Lantamal VI yang baru dapat semakin memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, khususnya Kota Makassar, dengan TNI AL.

BACA JUGA  Pimpin Apel ASN, Pjs Wali Kota Makassar Bicara 3 Isu Strategis

“Sertijab ini merupakan bagian dari regenerasi. Kami berharap kehadiran Brigjen Wahyudi makin meningkatkan kolaborasi yang lebih solid antara Pemkot Makassar dan Lantamal VI, terutama dalam mendukung visi dan misi Presiden Prabowo Subianto,” ujar Arwin usai acara.

Ia juga menambahkan bahwa hubungan yang erat antara lembaga pemerintahan dan TNI sangat penting untuk mendorong berbagai program strategis yang bermanfaat bagi masyarakat.

Acara sertijab ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara Pemkot Makassar dan TNI AL dalam menjaga keamanan serta mendukung pembangunan daerah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Arahan Tegas Wali Kota: Jajaran Pemkot Diminta Jaga Ketertiban Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan arahan tegas sekaligus seruan proaktif kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, dan lurah untuk memastikan kondusivitas wilayah tetap terjaga.

Pesan tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar, Senin (15/9/2025). Ia mengingatkan seluruh jajaran pemerintah kota untuk tetap menjaga kondusivitas di setiap wilayah, memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terpelihara di tengah dinamika aktivitas perkotaan.

“Kondisi Kota Makassar hari ini, alhamdulillah, sudah relatif kondusif. Mari sama-sama terus menjaga agar tetap aman dan damai,” seruan Appi.

“Ini sangat berbeda dengan situasi sebelumnya yang sempat menegangkan dan bahkan memunculkan tragedi pada 29 Agustus lalu,” tambha dia.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota-Dandim 1408 Kolaborasi Antisipasi Kekeringan di Kota Makassar

Dalam arahannya, Munafri menegaskan bahwa situasi Makassar saat ini relatif kondusif dibanding beberapa waktu sebelumnya. Dia mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak lengah terhadap potensi gangguan keamanan.

Menurutnya, masih adanya gejolak sosial di beberapa titik yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi masyarakat.

Karena itu, ia meminta pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan lebih peka dan aktif membangun komunikasi lintas sektor.

Orang nomor satu Kota Makassar itu, sangat berharap pemerintah, khususnya di tingkat kelurahan dan kecamatan, lebih peka serta aktif membangun komunikasi lintas sektor.

“Tentu para SKPD, camat dan lurah di wilayah masing-masing. Libatkan tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, maupun tokoh agama, agar tercipta upaya bersama menjaga lingkungan tetap aman, tertib, dan kondusif,” imbuh politisi Golkar itu.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar Ingin Setiap Kawasan Padat di Makassar Punya Gedung Parkir

Munafri juga menekankan pentingnya koordinasi dan langkah terpadu antara Balai Kota dan pemerintah di tingkat wilayah. Seluruh kebijakan harus berjalan menyeluruh, bukan parsial.

“Kita di Balai Kota bersama seluruh ASN akan memperkuat koordinasi dan menyatukan langkah. Tidak boleh ada kegiatan yang berjalan sendiri-sendiri, semuanya harus satu kebijakan Pemerintah Kota Makassar,” jelasnya.

Menurutnya, komunikasi yang intensif akan mencegah terjadinya missing link dalam pelayanan masyarakat. Semua pihak harus mendapat porsi komunikasi yang sama, sehingga informasi dan kebijakan pemerintah tersampaikan secara utuh dan seragam.

Selain keamanan, Munafri menyoroti etika aparatur pemerintah. Ia mengingatkan camat, lurah, dan seluruh pejabat agar menjaga sikap dan penyampaian kepada masyarakat.

BACA JUGA  Percepatan Penurunan Angka Stunting di Makassar, Arwin: Libatkan Seluruh Elemen Hingga RT/RW

“Cara kita berinteraksi mencerminkan wajah pemerintah. Walaupun hanya dilakukan oleh oknum, citra yang melekat di masyarakat tetap kepada institusi pemerintah,” tukasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel