Connect with us

Politics

Gelombang Dukungan Besar Warga Mamajang Bersatu Menangkan Seto-Rezki

Published

on

Kitasulsel–Makassar Gelombang dukungan besar kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi kembali datang dari masyarakat Kecamatan Mamajan jelang hari pencoblosan 27 November mendatang.

Dukungan besar tersebut datang saat duet akronim SEHATI ini hadir langsung menemui warga di Jalan Baji Ateka, Kelurahan Baji Mappakasunggu, Kecamatan Mamajang, Jumat (15/11/2024).

Andi Seto Asapa menyampaikan rasa percaya dirinya setelah melihat tingginya dukungan dari ribuan warga yang hadir memadati di sepanjang jalan baji ateka.

“Kalau saya lihat warga yang hadir ini, saya semakin yakin Kelurahan Baji Mappakasunggu bisa menang besar nanti di hari pencoblosan,” ujarnya di hadapan warga.

BACA JUGA  Demokrat Sulsel Mulai Ancang-ancang Menangkan Usungan di Pilkada 2024

Dalam kesempatan tersebut, Andi Seto juga menanyakan pendapat warga terkait performa mereka pada debat kedua Pilwalkot Makassar yang digelar KPU di Hotel Four Points Sheraton kemarin.

“Bagaimana penampilan kami kemarin di debat kedua bersama Ibu Rezki?” tanyanya, yang langsung disambut dengan sorakan dukungan warga “mantap Sehati”.

Selain menggalang dukungan, pasangan SEHATI juga mendengarkan keluhan warga terkait permasalahan sosial. Salah satunya adalah bantuan sosial (bansos) yang dinilai tidak merata.

“Banyak laporan dari warga disini bahwa bansos tidak merata. Insyaallah kami berkomitmen menghadirkan transparansi dan pembagian yang adil di masa mendatang,” tegas mantan Bupati Sinjai periode 2018-2023 ini.

Tak hanya itu, Andi Seto juga memaparkan rencana kerja nyata untuk 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka, terutama terkait perbaikan infrastruktur.

BACA JUGA  Dinilai Figur Kuat, Pemilih Parpol di Makassar Justru Inginkan Appi-Aliyah jadi Walikota

“Seperti yang kami sampaikan waktu debat kemarin, kami akan langsung mengeksekusi perbaikan saluran drainase dan infrastruktur di lingkungan masyarakat. Ini akan menjadi prioritas kami,” tambah Seto.

Sementara itu, Rezki Mulfiati Lutfi menekankan bahwa kehadiran mereka bukan semata untuk mencari dukungan, tetapi juga untuk mendengar kebutuhan masyarakat secara langsung.

Kehadiran Andi Seto dan Rezki di wilayah tersebut semakin menguatkan harapan warga yang hadir untuk perubahan yang lebih baik di Kota Makassar.

“Kami ingin memahami lebih dalam apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga ke depan setiap program kami benar-benar bermanfaat jika Insyaallah diamanahkan memimpin Kota Makassar,” pungkas Rezki. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.

BACA JUGA  Netralitas ASN Masih Jadi Ancaman, Bawaslu Sulsel Rilis 13 Daerah Rawan di Pilkada 2024

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.

“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.

Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”

Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.

BACA JUGA  Mantap! Usungan NasDem di Sulsel Menang Banyak di Pilkada Serentak 2024

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel