Connect with us

Pemkot Makassar

Pemberdayaan Perempuan Rentan, Asisten I Makassar Bahas Penguatan Digitalisasi Keuangan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar, Andi Muh Yasir, menjadi pembicara dalam kegiatan Penguatan Digitalisasi Keuangan bagi Kelompok Perempuan Rentan. Digelar di Hotel Best Western, Jumat (8/11/2024).

Kegiatan ini merupakan sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik, sosial, hukum, dan ekonomi yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar.

Dalam paparannya, Andi Muh Yasir memberikan pemahaman terkait pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi kelompok perempuan rentan.

“Perempuan rentan seringkali kesulitan serta kurang memahami dan memanfaatkan layanan keuangan digital dengan maksimal,” ujarnya.

“Namun, dengan literasi digital keuangan yang bijak, mereka dapat lebih mandiri dalam mengelola ekonomi keluarga dan mengakses berbagai peluang usaha, yang sebelumnya mungkin sulit dicapai,” katanya.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Arwin Azis Pimpin Rakor Persiapan HUT Kota Makassar ke-417, Dorong Kolaborasi dan Pengabdian Masyarakat

Lebih lanjut, Andi Muh Yasir menekankan pentingnya strategi penguatan digitalisasi keuangan melalui pelatihan literasi digital yang berkelanjutan.

Ia pun meminta DP3A Kota Makassar sebagai penyelenggara kegiatan untuk berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Dinas Koperasi dan UKM.

“Kolaborasi ini penting agar kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis untuk kelompok perempuan rentan dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh langsung kebutuhan mereka,” tegasnya.

Harapannya, melalui pelatihan dan pembekalan digital, perempuan rentan di Kota Makassar dapat lebih mandiri dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan perempuan dari Shelter Warga, Perempuan Kepala Keluarga, dan berbagai kelompok rentan di beberapa kelurahan yang berasal dari Kecamatan Bontoala. (*)

BACA JUGA  DWP Kota Makassar Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Tumbuhkan Semangat Beramal dan Teladani Akhlak Rasulullah
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Paparkan Penyusunan Draft Smart City Kepada Pemkab Tangerang

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

BACA JUGA  DWP Kota Makassar Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Tumbuhkan Semangat Beramal dan Teladani Akhlak Rasulullah

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel