Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Pemprov Sulbar Tingkatkan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

Kitasulsel–MAMUJU Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam memenuhi kebutuhan industri yang ada di daerah, bahkan di luar daerah.
Salah satu langkah yang dilakukan, yakni dengan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi yang dipimpin Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris, Kamis, 7 November 2024.

Muhammad Idris mengungkapkan, rakorda yang pihaknya lakukan, bertujuan untuk membahas mengenai bagaimana menyiapkan satu dukungan yang harus kongkret dalam rangka mendorong pendidikan dan pelatihan vokasi.
“Akhirnya, kita bersama dengan tim koordinasi daerah untuk vokasi, sudah menyepakati beberapa agenda untuk memastikan peserta didik SMK kita itu memang on the track (akrif) dalam pengertian, SMK menyiapkan tenaga kerja terampil,” kata Muhammad Idris.

Sehingga, kata dia, nanti akan ada mapping (proses atau teknik untuk menghubungkan atau mengaitkan data, konsep, atau informasi) mengenai studi SMK lebih fokus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pendidikan keterampilan.
“Sementara untuk pelatihan-pelatihan vokasi, nanti akan dikomandoi oleh Disnaker dan Dinas Perindustrian Perdagangan akan melakukan listing terhadap jenis-jenis pelatihan yang harus mereka kerjakan sesuai dengan kebutuhan eranya,” tuturnya. (*)
Provinsi Sulawesi Barat
Program Pemprov Sulbar 2026: 60 Desa Jadi Target Penanganan Kemiskinan dan Stunting

Kitasulsel–MAMUJU Pemprov Sulbar terus memperkuat langkah strategis dalam upaya penanganan kemiskinan dan stunting. Melalui rapat koordinasi yang digelar pada Kamis, 31 Juli 202
PemprovSulbar menegaskan komitmennya untuk mengintervensi 60 desa pada tahun anggaran 2026. Fokus utama akan diarahkan pada pengentasan kemiskinan serta pengendalian angka stunting secara berkelanjutan.

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), menekankan bahwa program ini akan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Hari ini kita pertegas untuk program pengentasan kemiskinan dan pengendalian stunting. Kita sudah bicara dengan para bupati dan 26 SKPD. Tahun depan, kita akan intervensi 60 desa,” kata Suhardi Duka.

Menurutnya, desa-desa yang menjadi sasaran akan mendapatkan perhatian khusus dalam bidang kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan.
Pemprov Sulbar juga telah menginstruksikan seluruh OPD untuk memprioritaskan alokasi anggaran terhadap program ini, dibandingkan kegiatan lainnya.
“Insya Allah program ini akan kita fokuskan. Saya tekankan ke OPD, ini dulu alokasi anggaran yang utama, baru alokasi yang lain. Setelah 60 desa tahun depan, dilanjutkan lagi dengan 60 desa berikutnya, hingga seluruh 600 desa lebih di Sulbar bisa ditangani pada akhir masa jabatan,” jelas Suhardi Duka.
Dengan langkah sistematis ini, Pemprov Sulbar berharap angka kemiskinan dan stunting di wilayahnya dapat ditekan secara signifikan, sekaligus memperkuat kualitas hidup masyarakat desa. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login