Connect with us

Pemkot Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Kunjungi Kecamatan Panakukang, Ingatkan Warga Jaga Persaudaraan di Masa Kampanye

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Kecamatan Panakkukang pada Senin (4/11/2024).

Kunjungan tersebut disambut Camat Panakkukang, M. Ari Fadli dan jajarannya, Lurah se-kecamatan Panakukkang dan berbagai lapisan masyarakat.

Dalam arahannya, Andi Arwin mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan dan kebersamaan, terutama di tengah suasana kampanye Pilkada.

“Pelaksanaan pilkada adalah agenda lima tahunan yang memerlukan kedewasaan semua pihak agar tidak menimbulkan konflik,” jelasnya.

Ia menekankan agar masyarakat mampu menghadapi momen ini dengan bijak, sehingga tidak terjadi perpecahan yang dapat memecah persaudaraan.

Andi Arwin menjelaskan tugasnya sebagai Pjs Wali Kota Makassar adalah memastikan kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Pilkada.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Arwin Azis Resmikan Program CSR Nusantara Peduli Stunting di Puskesmas Kaluku Bodoa

“Sebagai Pjs, salah satu tugas utama saya adalah memfasilitasi pelaksanaan Pilkada agar berjalan dengan baik, damai, dan tertib. Semua pihak harus berkomitmen menjaga netralitas, terutama para aparat di wilayah,” ujarnya.

Ia juga mengimbau aparat di Kecamatan Panakukang, mulai dari camat hingga ketua RT/RW, agar fokus pada pelayanan masyarakat serta tetap netral dalam menjalankan tugas selama masa kampanye.

“Saya berharap aparat tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dan tidak terlibat dalam kepentingan politik tertentu. Netralitas adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Arwin turut menyampaikan program-program Pemerintah Kota Makassar dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar yang ke-417 yang akan diisi dengan berbagai program.

BACA JUGA  Pjs Arwin Azis Apresiasi Kekompakan Masyarakat dengan Pemkot Makassar Bersihkan Kanal

“Akan ada pasar murah diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kota Makassar, dengan tujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya.

Lanjutnya, tidak hanya pasar murah, perayaan HUT Kota Makassar juga akan dimeriahkan dengan program diskon besar-besaran di berbagai pusat perbelanjaan.

“Melalui Dinas Pariwisata, pemerintah bekerja sama dengan sejumlah mal di Makassar untuk memberikan diskon pada 7-17 November 2024. Program ini diharapkan bisa mendukung perekonomian lokal sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat,” jelasnya.

Andi Arwin menegaskan bahwa program-program ini dirancang sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dosen dan Guru Besar ASPIKOM Titip Harap ke Wali Kota Munafri

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (1/8/2025).

Kunjungan ini dihadiri para guru besar dan dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, menekankan bahwa Makassar saat ini jauh berbeda dari persepsi negatif yang selama ini sering muncul di media.

“Banyak orang menilai Makassar sebagai kota demonstrasi, kota gaduh. Padahal tidak begitu. Makassar adalah kota yang aman, damai, dan nyaman dikunjungi,” tegas Appi.

Ia menambahkan, kondisi Kota Makassar yang semakin tertata turut berkontribusi terhadap citra positif di mata wisatawan dan tamu dari luar daerah.

Lanjut dia, Kota ini terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi Makassar selalu berada di atas rata-rata nasional.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Pimpin Sabtu Bersih di Manggala, Siap Pertahankan Adipura untuk Makassar

“Ini menjadi bukti bahwa Makassar berkembang dan terbuka bagi siapa saja,” lanjutnya.

Di hadapan para akademisi Ilmu Komunikasi, Appi juga menyinggung karakter khas Kota Makassar yang berada di wilayah pesisir dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.

Menurutnya, Makassar tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan kota bersejarah dengan kekayaan identitas lokal yang kuat.

“Makassar adalah kota tua dengan peradaban yang maju sejak dulu. Kita punya bahasa sendiri, aksara sendiri, dan budaya yang masih hidup hingga hari ini,” pungkasnya.

Kunjungan ASPIKOM ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi, terutama dalam pengembangan narasi komunikasi yang konstruktif untuk kota dan warganya.

BACA JUGA  Wali Kota Munafri Bertemu Investor dari Qatar Bahas Pembangunan Stadion

Kunjungan ASPIKOM ke Makassar tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun narasi komunikasi yang inklusif dan inspiratif.

Ketua ASPIKOM terpilih periode 2025–2028, Prof. Anang Sujoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta keramahan masyarakat kota.

“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan kongres ini dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kami merasa diterima dengan hangat oleh warga Makassar, khususnya Pak Wali Kota. Sambutannya luar biasa,” ujar Prof. Anang.

Ia menilai, suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan kongres menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang menginspirasi dalam hal kedamaian dan optimisme.

BACA JUGA  Perkuat Sinkronisasi Program, Munafri Arifuddin Bersiap Ikuti Pembekalan di Magelang

“Tidak ada reaksi negatif, semua berjalan lancar dan damai. Ini menunjukkan Makassar adalah kota penuh harapan,” tambahnya.

Prof. Anang juga menyampaikan doa dan harapan agar Kota Makassar terus mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan yang berkelanjutan.

“Kami doakan Pak Wali sukses, dan semoga kepemimpinannya terus berlanjut demi kebaikan kota ini,” ungkapnya.

Sementara itu, akademisi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 perwakilan peserta kongres hadir di Makassar dan merasa nyaman selama berada di kota ini.

“Mereka bisa menikmati Makassar, termasuk kuliner khas yang tersedia 24 jam. Kami harap pengalaman ini membekas positif bagi semua peserta,” singkat Prof. Akbar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel