Connect with us

Nasional

Menag Prof Nasaruddin Umar Jadi Narsum Dalam Talkshow Catatan Demokrasi TVOne”Ole Ole Dari Magelang”

Published

on

Kitasulsel—Jakarta—Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar bersama beberapa menteri kabinet merah putih hadir dalam program live talkshow catatan Demokrasi di station televisi TVOne Selasa 29/10/2024.

Live Talkshow yang dipandu Andromeda Marcury dan Maria Assegaf ini membedah makna di balik retri diadakan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto .

Menteri Agama, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar dalam penyampaiannya mengatakan bahwa begitu banyak makna dibalik kegiatan yang di gelar di Magelang tersebut,filosofinya semua ada dalam bagaimana kita dalam keseharian menjalankan ibadah,mesti tepat waktu dan disiplin.

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar latihan fisik, melainkan juga upaya memperkokoh filosofi shalat berjamaah, di mana keselarasan antara pemimpin (imam) dan yang dipimpin (makmum) menjadi dasar kebersamaan.

BACA JUGA  Diest Natalis UIN Alauddin Ke 59,Menag RI:Terus Berbuat Untuk Bangsa

“Dalam shalat berjamaah, makmum harus mengikuti imam, tidak boleh mendahului. Ini mencerminkan betapa perlunya kekompakan,” ujar Menteri Agama.

Selama kegiatan, para menteri tidak hanya ditempa kedisiplinan militer, tetapi juga diajarkan arti pentingnya kesamaan visi dalam bekerja sama.

“Kekompakan yang tercipta melalui kedekatan fisik dan psikologis membuat sinergi antar-kementerian menjadi lebih mudah, karena kita sudah melewati kegiatan bersama yang intens,” tambahnya.

Bahkan, Presiden ikut serta dalam latihan baris-berbaris, termasuk saat kehujanan, menunjukkan semangat persamaan antara pemimpin dan yang dipimpin.

Menteri Agama menambahkan bahwa pengalaman serupa pernah dijalani bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, saat mereka melatih 1009 sarjana untuk ditempatkan di desa-desa tertinggal, dengan latar belakang disiplin yang sama.

BACA JUGA  Inovasi untuk Bangsa: Taruna Ikrar Kepala BPOM RI, Tanam Pohon dan Resmikan Gedung INABIO PT Harsen

“Pembekalan ini sejalan dengan apa yang dulu pernah kami lakukan untuk para sarjana yang dikirim ke desa-desa, di mana kedisiplinan dan rasa kebersamaan menjadi kunci utama,” tuturnya.

Harapan besar disematkan dari kegiatan ini, di mana kekompakan yang tercipta diharapkan dapat terus terjaga hingga akhir masa jabatan, memberikan dampak produktif dalam upaya memajukan bangsa.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Jokowi Beri Arahan ke Pengurus Baru PSI: Fokus Penguatan Struktur dan Kaderisasi

Published

on

Kitasulsel–BALI Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberikan arahan langsung kepada jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru saja dilantik. Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup di Waroeng Kopi Klotok, Seminyak, Bali, pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Momen itu menjadi sorotan publik, terutama setelah cuplikan video pertemuan diunggah ke akun Instagram resmi PSI (@psi_id), meski tanpa suara atau keterangan isi pembicaraan.

Fokus pada Penguatan Struktural dan Kaderisasi

Astrid Widayani, Kepala Sekolah Partai DPP PSI sekaligus Wakil Wali Kota Solo, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkap sebagian isi arahan Jokowi. Menurutnya, Jokowi menekankan pentingnya penguatan struktural partai serta pembinaan kader yang solid dan berintegritas.

BACA JUGA  Kemenag Terbitkan Surat Edaran Makan Gratis di Pesantren Harus Diawali Berwudhu

“Arahan dari beliau kepada kami DPP PSI adalah agar fokus pada penguatan struktural pengurus yang baru dilantik. Saya sebagai Kepala Sekolah Partai akan segera memulai pendidikan politik dan pengaderan di internal partai,” ujar Astrid saat ditemui di Solo, Sabtu (4/10/2025).

Dorong Generasi Muda Aktif di Dunia Politik

Lebih lanjut, Astrid menyampaikan bahwa Jokowi juga menginginkan agar PSI dapat menjadi warna baru dalam dunia politik nasional, khususnya dalam menarik minat generasi muda untuk lebih peduli dan terlibat aktif dalam proses demokrasi serta pembangunan daerah.

“Harapannya PSI bisa lebih mewarnai politik tanah air, mendorong anak muda agar tidak apatis, lebih aktif berkontribusi dan mengawal kebijakan pimpinan daerah di wilayah masing-masing,” tambahnya.

BACA JUGA  Diest Natalis UIN Alauddin Ke 59,Menag RI:Terus Berbuat Untuk Bangsa

Pertemuan Tertutup, Dihadiri Kaesang dan Elite PSI

Dalam video unggahan PSI di media sosial, tampak suasana akrab dan serius menyelimuti pertemuan tersebut. Presiden Jokowi duduk bersama jajaran pengurus DPP PSI yang baru, termasuk:

Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsu Jokowi

Ahmad Ali, Ketua Harian PSI

Grace Natalie, Anggota Dewan Pembina PSI

Raja Juli Antoni, Sekretaris Jenderal PSI

Meski video dibagikan ke publik, suara dalam rekaman dibisukan, sehingga detail isi pembicaraan tetap menjadi tanda tanya.

Spekulasi Bergabungnya Jokowi ke PSI Muncul Lagi

Pertemuan ini kembali memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan bergabungnya Jokowi ke PSI, pasca dirinya dipecat oleh PDIP dan belum menyatakan secara resmi afiliasi politik baru. Meski begitu, hingga kini baik PSI maupun Jokowi belum memberikan konfirmasi terkait kemungkinan tersebut.

BACA JUGA  Jepang Siapkan Paket Kerja Sama Sukseskan MBG

“Mohon doa terbaiknya,” ujar Grace Natalie dalam pernyataan singkat sebelumnya ketika ditanya apakah Jokowi akan bergabung ke PSI.

Langkah Konsolidasi Jelang Pemilu Daerah

Pertemuan ini dinilai sebagai bagian dari langkah konsolidasi internal PSI, khususnya menjelang Pilkada serentak 2027, di mana PSI tengah mempersiapkan kader dan pengurus daerah untuk mengambil peran lebih besar dalam pencalonan kepala daerah.

Diharapkan, dengan dukungan moral dari tokoh sekelas Jokowi, PSI dapat meningkatkan daya tariknya di kalangan pemilih muda dan memperluas pengaruhnya secara nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel