Politics
Dukung Seto-Rezki, Ribuan Milenial-Gen Z Makassar Ikut Deklarasi Relawan Riang Gembira

Kitasulsel–Makassar Suasana penuh semangat mewarnai deklarasi relawan Riang Gembira Sehati atau District 02 yang digelar di kawasan Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Senin (28/10/2024) malam.
Para organ relawan ini dikomandoi oleh Muh Iqram Al Qadri, yang memimpin berbagai komunitas pemuda di bawah naungan relawan Riang Gembira.

Acara ini berhasil menarik perhatian 1500 milenial dan Gen Z, beserta lintas komunitas anak muda di Makassar yang bersatu untuk mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi.
Iqram mengatakan relawan Riang Gembira Sehati sejak beberapa pekan lalu terbentuk. Mayoritas di dalamnya adalah milenial dari beragam wilayah di Kota Makassar.

“Tim Kami di sini rata-rata dari kalangan milenial dan gen z, pemilih pemula yang berumur 17 tahun, kita rangkul semua,” ujar Iqram.
Deklarasi tersebut juga sekaligus menjadi momen peresmian Warkop Kak Seto, sebuah tempat yang dirancang sebagai creative hub bagi anak-anak muda.
Setiap harinya, warkop ini menawarkan ngopi gratis bagi masyarakat umum, menjadikannya wadah pertemuan dan diskusi bersama para relawan muda.
Andi Seto Asapa menyampaikan harapannya agar relawan Riang Gembira ini menjadi wadah bagi anak muda yang ingin bergerak di dunia politik secara santai dan kreatif.
Ia menekankan bahwa relawan riang gembira bukan hanya tentang dukungan politik, tetapi juga merupakan ruang bagi anak muda untuk menyalurkan bakat, dan keterampilan di dunia usaha seperti barista, barbershop, musik, kuliner, fashion dan lainnya.
“Kami ingin District 02 ini menjadi project bagi anak muda di Makassar, dengan harapan agar konsep ini bisa terus dikembangkan jika kami terpilih nanti. Ini juga menjadi bagian dari upaya kami untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Makassar,” ujar Andi Seto.
Tak sampai disitu, deklarasi ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan diramaikan dengan longmarch oleh ribuan bikers matic dari posko Sehati hingga kawasan CPI.
Andi Seto Asapa turut mengapresiasi semangat anak muda yang menyambut momen ini dengan politik yang riang, santun, dan penuh kebersamaan.
“Anak muda adalah pemilih terbesar di Makassar, dan jika mereka sudah menjatuhkan pilihan, insyaallah itulah calon terpilihnya,” ujarnya.
Sementara itu, Rezki Mulfiati Lutfi berharap kehadiran District 02 dapat menjadi representasi anak muda yang berpolitik secara positif dan berkontribusi untuk kota Makassar.
Ia juga mengajak seluruh anak muda untuk mendukung Seto-Rezki dan memobilisasi kerabat serta tetangga untuk berbondong-bondong ke TPS pada 27 November mendatang.
“Kami berharap relawan Riang Gembira bisa memberikan contoh baik bagi anak muda lainnya dan menyuarakan harapan mereka untuk Makassar yang lebih baik,” pungkas Rezki. (*)
Politics
Catatan Redaksi: Janji Politik: Dari Harapan Menuju Kenyataan

Kitasulsel—Makassar—Janji politik selalu menjadi magnet utama dalam setiap kontestasi pemilihan kepala daerah. Masyarakat menaruh harapan besar pada sederet program kerja yang ditawarkan, karena dari situlah terbit secercah keyakinan akan perubahan. Namun, di balik gegap gempita kampanye dan pidato politik, ada realitas yang kerap luput dipahami: tidak semua janji bisa langsung diwujudkan begitu seorang pemimpin dilantik.
Butuh waktu, proses, serta kedewasaan dalam menyikapinya. Penyelarasan antara janji politik dengan kekuatan anggaran daerah bukan perkara sederhana. Program kerja yang telah tertuang dalam dokumen perencanaan membutuhkan sinkronisasi dengan postur anggaran, mekanisme regulasi, hingga prioritas pembangunan yang disepakati bersama. Walau terkesan lambat, pada dasarnya roda implementasi tetap bergerak, dan janji politik perlahan menemukan jalannya untuk terealisasi.

Sebagian masyarakat kerap menilai janji politik sebagai sesuatu yang seharusnya segera terwujud begitu jabatan diemban. Padahal, dalam praktik pemerintahan, tidak ada kebijakan yang bisa berdiri sendiri tanpa mempertimbangkan aspek keuangan daerah. Keinginan mempercepat realisasi harus berhadapan dengan aturan, tata kelola, serta skema pembiayaan yang terbatas.
Sesungguhnya, tidak ada kepala daerah yang tidak ingin janji politiknya segera terwujud. Semua pemimpin tentu ingin meninggalkan jejak nyata di tengah masyarakat. Namun, kendala sering kali hadir dari kebijakan internal pemerintahan itu sendiri: mulai dari proses perencanaan anggaran, koordinasi antar-lembaga, hingga keterbatasan fiskal. Di sinilah pentingnya kedewasaan publik dalam memandang dinamika politik dan pembangunan.

Hal yang perlu digarisbawahi adalah, penyelarasan antara program kerja dengan kemampuan anggaran tidak boleh dilakukan secara terburu-buru. Sebab, tergesa-gesa dalam memenuhi janji justru berisiko menimbulkan pelanggaran pengelolaan keuangan daerah. Akuntabilitas dan transparansi menjadi fondasi penting agar realisasi program benar-benar berdampak positif, bukan sekadar mengejar pencitraan.
Pada akhirnya, janji politik bukan sekadar kata-kata manis di masa kampanye, melainkan amanah yang membutuhkan perjalanan panjang. Di dalamnya ada proses belajar, kesabaran, dan kesungguhan. Bagi masyarakat, memahami bahwa perubahan tidak bisa terjadi dalam sekejap adalah bentuk kedewasaan politik. Bagi kepala daerah, menepati janji dengan penuh tanggung jawab adalah wujud integritas yang sesungguhnya.
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login