Nasional
Jadi Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda,Ini Pesan Menag RI

Kitasulsel—JAKARTA — Menteri Agama RI Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda di Lingkup Kementrian Agama Jalan lapangan benteng barat, Senin 28/10/2024.
Selaku Inspektur upacara menag Ri tekankan pentingnya peningkatan pembangunan kepemudaan di tengah transisi pemerintahan.

Momen ini dianggap sebagai kesempatan penting untuk mengarahkan perhatian lebih besar pada pengembangan kepemudaan sebagai salah satu pilar pembangunan Indonesia menuju tahun 2024.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menegaskan bahwa pemuda harus dilihat sebagai subjek sekaligus objek pembangunan nasional.

Menurutnya, pencapaian pemuda dapat diukur melalui Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), yang pada tahun 2024 tercatat berada di angka 56,33 persen.
Rinciannya mencakup beberapa domain, seperti pendidikan (70,00 persen), kesehatan dan kesejahteraan (65,00 persen), serta gender dan diskriminasi (53,33 persen).
Selain itu, IPP mencatat tingkat partisipasi dalam bidang lapangan kerja sebesar 45,00 persen dan partisipasi dalam kepemimpinan sebesar 43,33 persen.
Melalui capaian ini, Menteri Agama mengajak seluruh elemen bangsa untuk meningkatkan IPP dengan cara memperkuat potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Peningkatan ini, diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi pembangunan jangka panjang yang akan datang.
Nasional
Prabowo Perintahkan Tangkap Semua Pelaku Beras Oplosan

Kitasulsel–JAKARTA Presiden Prabowo Subianto geram dengan maraknya praktik beras oplosan yang meresahkan masyarakat dan merugikan negara hingga hampir Rp 100 triliun per tahun. Ia memerintahkan aparat penegak hukum bertindak tegas tanpa kompromi terhadap pelaku.
Hal ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman seusai rapat terbatas (ratas) di Istana Presiden, Rabu (30/7/2025), yang juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. “Arahan Bapak Presiden, tindaklanjuti,” tegasnya dalam konferensi pers.

Amran mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan terhadap 268 merek beras, sebanyak 212 merek terbukti tidak sesuai standar dan dicampur atau dioplos. Pelanggaran paling mencolok adalah tingginya kadar beras patah (broken rice) dalam produk yang dijual sebagai kualitas premium.
“Medium itu batasnya 25%, premium 15%. Namun, ditemukan broken sampai 30-50%! Jelas ini melanggar,” ungkapnya.

Penyelidikan terhadap pengusaha nakal pelaku oplosan telah dimulai. Polri dan Kejaksaan Agung disebut tengah bekerja keras menindak pihak-pihak yang terlibat.
Pemerintah juga akan menyiapkan langkah mitigasi agar praktik curang ini tidak terulang, termasuk mengawasi peredaran beras di pasaran secara lebih ketat. “Sudah kami sampaikan kepada kapolri dan jaksa agung. Setelah dicek ulang, datanya valid dan hasilnya sama. Proses hukum harus berjalan,” tegas Amran.
Kasus beras oplosan ini menjadi perhatian serius karena menipu konsumen dan merugikan keuangan negara dalam skala masif. Pemerintah memastikan akan mengambil langkah hukum tegas demi melindungi masyarakat.
“Bapak Presiden ingin pelaku ditindak tegas, agar negara dan rakyat tidak terus dirugikan,” tutup Amran. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login